33 3.
Dokumentasi Dokumentasiarsip diperoleh dari suatu proses kajian literatur, yaitu buku,
jurnal, hasil seminar, hasil penelitian sebelumnya, website resmi Kota Medan, dan dalam bentuk lainnya yang dapat mendukung kelengkapan penelitian ini.
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa: 1.
Data primer berupa data yang dikumpulkan langsung dilapangan yang merupakan hasil observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi
yang akan mendukung penelitian ini. Data tersebut berupa: - Data yang berkaitan dengan kondisi fisik kawasan Jl. Mojopahit yang
terbentuk sebagai kawasan pusat industri kuliner khas Kota Medan. - Data yang berkaitan dengan sejarah kawasan, sosial budaya, dan juga
sosial ekonomi masyarakat di kawasan Jl. Mojopahit. 2.
Data Sekunder berupa arsipdokumentasi sebagai hasil penelitian kepustakaan mengenai lingkungan industri kreatif yang berkaitan dengan topik penelitian
mengenai potensi industri kuliner di Jl. Mojopahit dalam menciptakan lingkungan yang kreatif bagi masyarakatnya. Data tersebut berupa:
- Dokumentasiarsip mengenai RUTRK Kota Medan, serta peraturan Pemerintah tentang UMKM.
- Dokumentasi berupa foto dan gambar mengenai kawasan Jl.Mojopahit Kecamatan Medan Petisah serta aktivitas yang terjadi di dalamnya.
3.5. Kawasan Penelitian
Penelitian dilakukan di kawasan Jl. Mojopahit yang terletak di dalam wilayah Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
34
Gambar 3.1
Lokasi Penelitian di Jalan Mojopahit, Petisah Tengah Sumber: Peneliti, 2015
Peta Kecamatan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
35
3.6. Metode Analisa Data
Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis.
Tabulasi Tabulasi merupakan data yang disajikan dalam bentuk tabel dengan berisikan
data sesuai dengan kebutuhan analisis. Teknik analisis tabulasi ini digunakan untuk menganalisis seberapa besar perputaran nilai ekonomi di kawasan
Jl.Mojopahit ini, melalui omset dari tiap-tiap home industry per tahun dan jumlah tenaga kerjanya. Setelah data dikumpulkan, maka besarnya omset
akan digunakan untuk mengklasifikasikan industri yang berkembang di kawasan Jl.Mojopahit serta dari sisi jumlah tenaga kerjanya.
Analisis Stakeholder
Analisis stakeholder merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk menghasilkan daftar stakeholder yang berperan dalam pembentukan
lingkungan kreatif di kawasan Jl.Mojopahit. Dalam penelitian ini analisis digunakan untuk mengkaji aktor-aktor yang berperan dalam konsep kota
kreatif, dengan melakukan langkah berikut: 1.
Mengidentifikasi stakeholder di koridor Jalan Mojopahit 2.
Mengidentifikasi peran stakeholder, kepentingan, pengetahuan dan tingkat pengaruhnya terhadap pembentukan ruang kreatif di kawasan
tersebut.
Analisis Deskriptif Kualitatif Analisis deskriptif kualitatif yaitu analisis memberikan ulasan terhadap data
yang diperoleh, sehingga menjadi lebih jelasdibandingkan dengan angka- angka. Analisis ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
36 1.
Reduksi data Membuat data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dari hasil
observasi di sepanjang koridor Jalan Mojopahit, berupa data fisik kawasan maupun kegiatan aktivitas yang berlangsung di kawasan
tersebut. Reduksi data dilakukan secara terus menerus saat melakukan penelitian agar mendapatkan informasi sebanyak mungkin.
2. Penyajian data
Kemudian, setelah data direduksi langkah selanjutnya adalah menyusun informasi kedalam bentuk yang sistematis, data disusun berdasarkan
variabel penelitian yang telah ditentukan, sehingga menjadi selektif dan sederhana, dengan begitu akan mempermudah dalam penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3.
Penarikan Kesimpulan Pada bagian tahap akhir ini peneliti akan mengutarakan kesimpulan dari
data-data yang diperoleh melalui observasi, interview, dan dokumentasi.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN