Refleksi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

mereka dalam situasi optimal untuk menjadikan siswa lebih siap dalam menerima pelajaran. f. Tahap Penyampaian kegiatan inti pada eksplorasi Kegiatan inti guru mengarahkan siswa untuk menemukan materi pelajaran yang baru secara mandiri, menyenangkan, relevan, melibatkan panca indera, yang sesuai dengan gaya belajar VAK. Tahap ini biasa disebut eksplorasi. g. Tahap Pelatihan kegiatan inti pada elaborasi Pada tahap pelatihan guru membantu siswa untuk mengintegrasi dan menyerap pengetahuan serta keterampilan baru dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan gaya belajar VAK. h. Tahap Penampilan Hasil kegiatan inti pada konfirmasi Tahap penampilan hasil merupakan tahap seorang guru membantu siswa dalam menerapkan dan memperluas pengetahuan maupun keterampilan baru yang mereka dapatkan, pada kegiatan belajar sehingga hasil belajar mengalami peningkatan. Pelaksanaan pembelajaran materi Sifat-sifat Cahaya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini ditandai dengan meningkatnya performansi guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.

4.2.1.1 Performansi Guru

Performansi guru dengan menerapkan model pembelajaran VAK mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai performansi guru pada siklus I yaitu 76,86 dengan kriteria B mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 83,69 dengan kriteria AB. Guru merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu pembelajaran. Selain berperan sebagai fasilitator, guru juga harus mampu berperan menjadi motivator dalam pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Sebelum melaksanakan pembelajaran, hendaknya guru menetapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Sebagaimana dikemukakan oleh Hamdani 2011: 60 bahwa salah satu yang mempengaruhi ketuntasan belajar siswa adalah model pembelajaran. Jadi model pembelajaran yang digunakan guru sangat mempengaruhi tercapainya sasaran belajar, oleh karena itu guru perlu memilih model pembelajaran yang tepat dari sekian banyak model pembelajaran berdasarkan materi dan sasaran yang akan dicapai. Performansi guru dinilai menggunakan APKG I untuk menilai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh penulis dan guru mitra dan APKG II untuk menilai performansi guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil penilaian performansi guru pada penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menerapkan model pembelajaran VAK mengalami peningkatan pada siklus II jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada siklus I. Dalam pembelajaran VAK materi Sifa-Sifat Cahaya siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dan melihat demontrasi dari guru melainkan siswa harus ikut serta untuk praktek atau berpartisipasi aktif dengan melakukan percobaan-percobaan secara langsung yang melibatkan siswa. Sutarno 2009: 119 menjelaskan proses pembelajaran IPA sebaiknya dilakukan melalui

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PELESTARIAN ALAM MELALUI METODE FIELD TRIP SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR KALIGAYAM 02 KABUPATEN TEGAL

1 19 186

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

Artikel Publikasi: PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC Penerapan Metode Visual, Auditory, Kinestethic (Vak) Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 2 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectuality (SAVI) (PTK Pembelajaran Matematika dikelas VI

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 8 45

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL.

0 2 596

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298