BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Teori yang melandasi penelitian tindakan kelas kolaboratif dalam upaya peningkatan pembelajaran IPA materi Sifat-sifat Cahaya, terdiri dari pengertian
belajar, faktor yang mempengaruhi belajar, pengertian pembelajaran, aktivitas belajar, hasil belajar, pengertian mengajar, kompetensi guru, karakteristik usia
anak sekolah dasar, model pembelajaran, pembelajaran konvensional, model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic VAK, pembelajaran IPA SD, materi
sifat-sifat cahaya, penerapan model VAK kajian empiris, kerangka berfikir, hipotesis tindakan.
2.1.1 Hakikat Belajar
Beberapa pandangan tentang definisi belajar. Suprijono 2010: 2 menjelaskan
belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh
langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah . Hamdani 2011: 21 mendiskripsikan belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan. Misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya. Dan Rifa i 2011: 82 menjelaskan
belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman . Anitha 2014 : 1.7 mengemukakan belajar adalah
mengalami . Jadi belajar terjadi jika setelah mengalami kegiatan yaitu, interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial.
Lingkungan fisik: buku, alat peraga dan alam sekitar. Lingkungan sosial: guru siswa perpustakaan dan kepala sekolah. Menurut Susanto 2012: 1 belajar
merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman . Dengan demikian belajar terjadi jika ada kegiatan atau
interaksi. Jadi belajar merupakan proses mengubah tingkahlaku atau kemampuan seseorang yang dicapai melalui kegiatan atau pengalaman.
Slameto 2013: 2 berpendapat belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru,
secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkunganya . Selanjutnya Kurnia 2008: 1.3 mendefinisikan belajar
merupakan salah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang relatif dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu,
relatif menetap, dan mempunyai tujuan terarah pada kemajuan yang progresif . Rusman 2012: 134 berpendapat belajar adalah proses perubahan tingkah laku
individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar menghapal, melainkan suatu proses mental yang
terjadi dalam diri seseorang . Jadi belajar merupakan proses usaha manusia untuk mencapai perubahan tingkahlaku meliputi aspek kognitif,afektif dan psikomotorik
sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.