Paparan Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa
siklus I pertemuan 1 mencapai 73,08. Pada pertemuan 2, diperoleh skor 3 sejumlah 22 siswa, skor 4 sejumlah 4 siswa. Dan tak ada siswa yang memperoleh
skor 1 atau 2. Persentase dalam aspek penilaian kerja sama siswa dalam kelompok pada pertemuan 2, mencapai 78,85. Sehingga, pada pertemuan 2, aspek kerja
sama siswa dalam kelompok terjadi peningkatan. Aspek penilaian aktivitas belajar siswa yang kelima, yaitu Kemampuan
siswa dalam menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh E. Hasil dari kegiatan ini yaitu, siswa yang memperoleh skor 2 sejumlah 6 siswa, skor 3 sejumlah 20
siswa, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1 atau 4 dengan persentase sebesar 69,23 dengan kriteria tinggi. Pada pertemuan 2, keseriusan siswa dalam
berbagi informasi dengan pasangannya semakin meningkat dengan perolehan skor 2 sejumlah 2 siswa dan skor 3 sejumlah 18 siswa dan 6 siswa yang memperoleh
skor 4. Sedangkan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentase keaktifan belajar siswa dalam menerapkan model VAK materi Sifat-sifat Cahaya mencapai
78,85. Selanjutnya, aspek keenam yaitu kedisiplinan siswa dalam menerapkan
model VAK F. Dalam aspek ini, diperoleh skor 2 sejumlah 9 siswa dan skor 3 sejumlah 18 siswa. Sedangkan, tidak satupun siswa memperoleh skor 1 atau 4.
Persentase perolehan skor dari aspek kedisiplinan siswa dalam menerapkan model VAK pada siklus I pertemuan 1 mencapai 66,35. Pada pertemuan 2, diperoleh
skor 2 sejumlah 4 siswa, skor 3 sejumlah 20 siswa, dan 2 siswa yang memperoleh skor 4 dan tak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentase dalam aspek
kedisiplinan siswa pertemuan 2 mengalami peningatan, yaitu mencapai 69,23.
10 20
30 40
50 60
70 80
A B
Aspek yang ketujuh, yaitu ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru G. Perolehan skor dari aspek penilaian ini, yaitu sejumlah 8 siswa
memperoleh skor 2, 15 siswa memperoleh skor 3, 3 siswa memperoleh skor 4, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentasenya sebesar 70,19.
Sedangkan pada siklus I pertemuan 2, aspek ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru mengalami peningkatan. Perolehan skor 2
sejumlah 4 siswa, skor 3 sejumlah 17 siswa, skor 4 sejumlah 5 siswa, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentase pada pertemuan 2 dalam aspek
ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru mencapai 75,96. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran Sifat-sifat Cahaya siswa kelas V
SDN Kertayasa 2 melalui model VAK, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan dari perolehan rata-rata
aktivitas siswa pertemuan 1 sebesar 66,62 menjadi 73,21. Sehingga hasil akhir aktivitas belajar siswa siklus I mencapai 69,91. Peningkatan aktivitas
tersebut dapat dilihat dari diagram berikut.
Diagram 4.2 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Siklus I
B C
D E
F G
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Aspek yang ketujuh, yaitu ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru G. Perolehan skor dari aspek penilaian ini, yaitu sejumlah 8 siswa
memperoleh skor 2, 15 siswa memperoleh skor 3, 3 siswa memperoleh skor 4, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentasenya sebesar 70,19.
Sedangkan pada siklus I pertemuan 2, aspek ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru mengalami peningkatan. Perolehan skor 2
sejumlah 4 siswa, skor 3 sejumlah 17 siswa, skor 4 sejumlah 5 siswa, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentase pada pertemuan 2 dalam aspek
ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru mencapai 75,96. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran Sifat-sifat Cahaya siswa kelas V
SDN Kertayasa 2 melalui model VAK, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan dari perolehan rata-rata
aktivitas siswa pertemuan 1 sebesar 66,62 menjadi 73,21. Sehingga hasil akhir aktivitas belajar siswa siklus I mencapai 69,91. Peningkatan aktivitas
tersebut dapat dilihat dari diagram berikut.
Diagram 4.2 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Siklus I
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Aspek yang ketujuh, yaitu ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru G. Perolehan skor dari aspek penilaian ini, yaitu sejumlah 8 siswa
memperoleh skor 2, 15 siswa memperoleh skor 3, 3 siswa memperoleh skor 4, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentasenya sebesar 70,19.
Sedangkan pada siklus I pertemuan 2, aspek ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru mengalami peningkatan. Perolehan skor 2
sejumlah 4 siswa, skor 3 sejumlah 17 siswa, skor 4 sejumlah 5 siswa, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Persentase pada pertemuan 2 dalam aspek
ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas dari guru mencapai 75,96. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran Sifat-sifat Cahaya siswa kelas V
SDN Kertayasa 2 melalui model VAK, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan dari perolehan rata-rata
aktivitas siswa pertemuan 1 sebesar 66,62 menjadi 73,21. Sehingga hasil akhir aktivitas belajar siswa siklus I mencapai 69,91. Peningkatan aktivitas
tersebut dapat dilihat dari diagram berikut.
Diagram 4.2 Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Siklus I