8 Menyebarkan lembar angket yang harus diisi siswa dan dikumpulkan pada waktu istirahat kedua, dan
9 Menutup pembelajaran dan berkonsultasi dengan siswa tentang kekurangan – kekurangan dalam pembelajaran.
Sedangkan peran guru dan pengamat pada pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut:
1 Mengamati proses pembelajaran di kelas, 2 Melakukan penilaian aspek afektif dan psikomotorik,
3 Mencatat kekurangan – kekurangan peneliti ketika melaksanakan
pembelajaran, dan 4 Ikut mengendalikan kelas,
Peran siswa dalam pelaksanaan tindakan ini adalah: 1 Menerima pembelajaran menggunakan model ARIAS dengan Tim Ahli
secara cermat, aktif, dan kreatif, 2 Membentuk kelompok besar dan kecil,
3 Melakukan diskusi kelas, 4 Melaksanakan presentasi di depan teman
– teman anggota kelompoknya dan di depan kelas,
5 Mengerjakan soal – soal formatif yang diberikan guru di akhir setiap siklus,
6 Mengisi angket dengan sungguh-sungguh, dan 7 Memberi masukan, kritikan, ataupun saran terhadap pelaksanaan
pembelajaraan, guru mata pelajaran, peneliti, atau model pembelajaran yang sudah diterima siswa,
3. Observasi
Kegiatan yang dilaksanakan setiap siklus pada tahap ini adalah melihat pelaksanaan apakah semua rencana yang telah dibuat dengan baik tidak ada
penyimpangan-penyimpangan yang dapat memberikan hasil kurang maksimal. Observasi dilakukan oleh pengamat dengan membentuk satu tim. Observasi yang
dilakukan setiap siklusnya bertujuan untuk: 1 Mengamati proses pembelajaran di kelas apakah sesuai dengan skenario
atau tidak, 2 Mengamati perilaku dan kegiatan siswa selama mengikuti pembelajaran
yang ditulis melalui lembar observasi, 3 Mengumpulkan data tentang kekurangan
– kekurangan pelaksanaan model pembelajaran,
4 Ikut mengawasi siswa ketika mengerjakan tes formatif, dan 5 Tahap observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan,
sehingga hasil observasi lebih akurat,
4. Refleksi
Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan hasil tes. Pada akhir setiap siklus diadakan diskusi tentang kegiatan pembelajaran yang sudah
berlangsung. Secara kolaboratif kegiatan refleksi yang dilakukan guru, siswa, dan pengamat adalah sebagai berikut:
1 Menganalisis tentang kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung berdasarkan data
– data yang diperoleh selama proses pengamatan,
2 Mendengarkan aspirasi siswa tentang kekurangan dalam proses pembelajaran,
3 Menerima masukan guru tentang kesulitan – kesulitan dalam pelaksanaan
model pembelajaran ARIAS dengan Tim Ahli, dan 4 Merencanakan pembelajaran pada siklus berikutnya berdasarkan analisis
pembelajaran sebelumnya, sehingga diharapkan pembelajaran di siklus selanjutnya menjadi lebih baik.
3.2 Langkah penelitian
Tahapan kegiatan pembelajaran ARIAS secara umum adalah sebagai berikut:
a Tahap motivasi tahap Assurance Menanamkan pada siswa tentang gambaran diri positif terhadap diri
sendiri, Membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri menumbuhkan
rasa percaya diri, Memperlihatkan pada siswa video motivasi berdurasi dua menit,
Memperlihatkan pada siswa foto – foto ilmuwan fisika dan dijelaskan
sekilas tentang riwayat hidupnya serta sumbangannya pada bidang fisika, Menjelaskan pada siswa tentang pentingnya mempelajari alat optik.
b Tahap Relevance Mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tujuan yang jelas
akan memberikan harapan yang jelas pada siswa dan mendorong mereka untuk mencapai tujuan tersebut,