3
Sejarah Indonesia
2. Pemahaman tentang masa lampau sebagai sumber inspirasi,
motivasi, dan kekuatan untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan;
3. Setiap periode Sejarah Indonesia memiliki peristiwa dan atau
tokoh di tingkat nasional dan daerah keduanya memiliki kedudukan yang sama penting dalam perjalanan Sejarah
Indonesia;
4. Tugas dan tanggung jawab untuk memperkenalkan peristiwa
sejarah yang penting dan terjadi di seluruh wilayah NKRI serta seluruh periode sejarah kepada generasi muda bangsa;
5. Pengembangan cara berpikir sejarah historical thinking, konsep waktu, ruang, perubahan, dan keberlanjutan menjadi
keterampilan dasar dalam mempelajari Sejarah Indonesia.
2. Pengertian
Jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena seseorang yang lalai terhadap sejarah pada hakikatnya tidak pernah dewasa. Sejarah dalam hal ini memiliki
posisi yang sangat strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kalau begitu apa yang dimaksud dengan pendidikan sejarah,
dan apa itu yang dimaksud dengan pembelajaran sejarah dan apa itu mata pelajaran mapel Sejarah?
a.
Sejarah adalah ilmu tentang asal usul dan perkembangan masyarakat dan bangsa yang telah terjadi di masa lalu yang berkelanjutan dalam
kehidupan masyarakat dan bangsa di masa kini dan masa yang akan datang. Dengan demikian Sejarah Indonesia dapat dikatakan sebagai
ilmu tentang asal usul dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia yang telah terjadi di masa lalu yang berkelanjutan dalam
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang.
b. Pendidikan sejarah merupakan suatu proses internalisasi nilai-nilai,
pengetahuan dan keterampilan kesejarahan dari serangkaian peristiwa yang dirancang sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung
terjadinya proses belajar peserta didik.
c. Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan kajian mengenai ilmu
sejarah pada jenjang pendidikan SMASMK dan MAMAK tentang berbagai peristiwa sejarah dalam masyarakat dan bangsa Indonesia
pada masa lampau sejak praaksara sampai masa kini. Sejarah Indonesia memuat berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di suatu
tempat di wilayah Indonesia yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan kebangsaan.
4
Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
d. Sejarah lokal adalah suatu peristiwa sejarah yang terjadi di suatu tempat
di wilayah Indonesia yang memiliki pengaruh di wilayah tersebut.
3. Tujuan
Mata pelajaran Sejarah Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian
dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air, melahirkan empati dan perilaku toleran yang dapat diimplementasikan
dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat dan bangsa.
b. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap diri sendiri, masyarakat, dan proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah
yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang.
c Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya konsep
waktu dan tempatruang dalam rangka memahami perubahan dan keberlanjutan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di
Indonesia.
d. Mengembangkan kemampuan berpikir historis historical thinking
yang menjadi dasar untuk kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif, dan inovatif.
e. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau.
f. Mengembangkan perilaku yang didasarkan pada nilai dan moral yang
mencerminkan karakter diri, masyarakat dan bangsa. g.
Menanamkan sikap berorientasi pada masa kini dan masa depan.
4. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XI membahas materi dari zaman berikut ini:
a. Penjajahan bangsa Barat;
b. Pergerakan Nasional; dan
c. Proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan;
Materi ini disajikan dalam enam bab. Bab I, “Antara kolonialisme dan imperialisme, bab II “Perang melawan kolonialisme, bab III: “Pergerakan
kebangsaan Indonesia”, bab IV “Tirani matahari terbit”, bab V: “Indonesia Merdeka”, dan bab VI: “Revolusi menegakkan panji-panji NKRI”.