Pembelajaran discovery learning Model Model values exploration Eksplorasi Nilai.

24 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK sosial-budaya dan sangat mendukung Kurikulum 2013. Model pembelajaran ini mengajak peserta didik untuk mengeksplorasikan masalah atau tema-tema yang terkait dengan sejarah Indonesia dalam konteks sosial-budaya masyarakat setempat. Di samping beberapa model tersebut sudah banyak model yang sudah biasa dikembangkan dalam pembelajaran sejarah Indonesia. Misalnya: STAD Student Teams-Achievement Divisions dan TGT Team-Game-Turnament, Group Resume, Reading Guide, Active Debate, CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition, Jigsaw, dan lain-lain selengkapnya baca Robert E.Slavin, Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Di dalam menerapkan berbagai model pembelajaran tersebut, guru perlu menggunakan pendekatan scientific dengan lima langkah seperti telah diterangkan di atas. Buku siswa Sejarah Indonesia Kelas XI terdiri atas enam bab. Apabila mata pelajaran itu diberikan dalam waktu satu tahun akan memerlukan waktu sekitar 32 atau 36 minggu. Untuk mata pelajaran sejarah Indonesia diberikan waktu 2 jam per minggu. Terkait dengan itu, penggunaan buku siswa mapel sejarah Indonesia dapat dibuat skenario sebagai berikut. Isi Buku BAB I II III IV V VI 1 – 6 xxxxxx 7 - 12 xxxxxx 13 - 18 xxxxxx 19 - 24 xxxxxxx 25 - 30 xxxxxx 31 - 35 xxxxxx Semester 1 Pertemuan Minggu ke Semester 2 25 Sejarah Indonesia

E. Penilaian Hasil Belajar

1. Prinsip Penilaian Hasil Belajar Sejarah

a. Berkelanjutan sejak awal pembelajaran sampai peserta didik selesai dari pendidikan di satuan pendidikan tersebut b. Pada setiap tindakan penilaian hasil belajar, apabila peserta didik belum memperlihatkan hasil belajar sejarah yang sesuai, guru harus melakukan tindakan perbaikan berupa pembelajaran remedial, teguran dan tugas yang mendidik, atau bentuk lain yang sesuai dengan kaedah pendidikan. c. Jika dalam suatu tindakan penilaian hasil belajar, peserta didik telah menunjukkan suatu perbuatan yang positif, diberikan pujian atau bentuk lain sebagai penghargaan atas prestasi yang telah ditunjukkan peserta didik yang belajar sejarah. d. Lakukan penilaian yang bersifat formatif untuk perbaikan setiap saat baik ketika sedang di kelas maupun di luar kelas e. Gunakan berbagai instrumen untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, nilai, sikap, dan perilaku lain yang terkait dengan hasil belajar sejarah peserta didik f. Berikan kriteria yang digunakan untuk penilaian melalui uji kompetensi dan tugas sehingga peserta didik tahu apa yang harus dikerjakan dan apresiasi yang akan diterimanya dari pekerjaan tersebut.

2. Perilaku Hasil Belajar Sejarah

Hasil belajar sejarah dapat dilihat dari perilaku yang diungkapkan dalam bentuk ucapan, tulisan, dan perbuatan. a. Dalam bentuk ucapan. Setiap saat ketika yang bersangkutan menggunakan kata- kata dan kalimat lisan atau pun tulisan yang mencerminkan pengetahuan, pemahaman, nilai yang dimiliki atau sikap tertentu. Dari ucapan tersebut diketahui pengetahuan dan pemahaman 26 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK fakta sejarah, pemahaman dan penggunaan konsep sejarah, sikap dan nilai-nilai yang diperoleh dari belajar suatu peristiwa sejarah. b. Dalam bentuk tulisan. Pengetahuan dan Pemahaman tentang fakta, cara berpikir, keterampilan, nilai-nilai dan sikap yang diperoleh dari hasil belajar sejarah dapat diketahui ketika peserta menjawab secara tertulis terhadap suatu pertanyaan atau catatan yang dibuat peserta didik setiap hari ketika mengikuti kegiatan belajar sejarah. c. Dalam bentuk perbuatan. Sikap dan keterampilan hasil belajar sejarah dapat terlihat ketika mengunjungi suatu objek sejarah, memperlakukan suatu dokumen sejarah, benda sejarah yang ada di lingkungan sekitar atau yang mungkin dimiliki keluarga, dan pada waktu mengikuti suatu upacara yang terkait dengan suatu peristiwa sejarah.

3. Pendekatan Penilaian Hasil Belajar Sejarah