DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN.
1. Latar Belakang Masalah
1-21 2.
Perumusan Masalah. 21-22
3. Tujuan Penelitian.
22 4.
Manfaat Penelitian. 23
5. Kerangka Teori.
23-24 5. 1. Teori Gerakan Sosial Petani.
24-35 5. 2. Teori Hegemoni Negara.
35-41 6. Metode Penelitian.
6. 1. Jenis Penelitian 41-42
6. 2. Lokasi penelitian. 42
6. 3. Teknik Pengumpulan Data. 42
6. 4. Teknik Analisa Data. 43
BAB II : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN.
1. Sejarah Singkat STN Desa Pematang Lalang. 44-47
2. Jaringankeanggotaan STN. 48-50
3. Struktur Organisasi STN. 3. 1. Bagan dan Mekanisme STN
51-58 3. 2. Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani Nasional KPP-STN
Periode 2006- 2008. 58-59
Universitas Sumatera Utara
3. 3. Komite Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nasional Sumatera Utara KPW STN-SU Periode 2007-2009.
59 3. 4. Komite Pimpinan Desa Serikat Tani Nasional Pematang
Lalang KPD-STN Periode 2007-2009. 59-60
4. Prinsip-Prinsip Serikat Tani Nasional.
4. 1. Kepeloporan di tengah-tengah massa tani. 63
4. 2. Sentralisme DemokrasiDemokrasi Terpusat. 60-61
4. 3. Kritik dan Oto-Kritik. 61
4. 4. Bergantung pada kekuatan sendiri. 61-62
5. Tujuan dan Program Perjuangan STN 5. 1. Tujuan STN.
62-63 5. 2. Program Perjuangan STN.
63-68 6.
Strategi dan Taktik Perjuangan STN 6. 1. Meluaskan Pengaruh dan Kekuatan.
68-69 6. 2. Taktik Meluaskan Struktur Lapangan Perjuangan
Sektoral. 69-70
6. 3. Tentang Front Persatuan Lapangan Perjuangan Multi- Sektoral
70-72 6. 4. Tentang Aksi Menuntut dan Perluasan Propaganda
72 6.4.1. Mobilisasi Menuntut
72-73 6.4.2. Mobilisasi propaganda
73-74
Universitas Sumatera Utara
BAB III: PEMBAHASAN
1. Sejarah Gerakan Kaum Tani Indonesia.
75-85 2.
Gambaran Konflik Agraria di Desa Pematang Lalang. 85-90
2. 1. Kondisi Masyarakat Pematang Lalang. 90-92
2. 2. Pembagian Tanah kepada PERTISI Tahun 1967. 92-104
2. 3. Asal Muasal Sengketa Tanah di Pematang Lalang Tahun 1988.
104-107 2. 4. Perusakan dan Perampasan oleh PT. Anugerah
Tambak Perkasindo Tbk. Tahun 1997. 108-111
2. 5. Perusakan dan Perampasan Tanah oleh PT. Anugerah Tambak Perkasindo Tbk. Tahun 1998.
111-113 2. 6. Kepala Desa Pematang Lalang Kaki Tangan PT.
Anugerah Tambak Perkasindo Tbk. 114-117
2. 7. Intimidasi, Teror dan Tindak Kekerasan Tahun 2005.
117-119 2. 8. Aksi Protes dan Reklaiming Sejak 17 Juni 2005.
119-125 2.9.
Lahirnya Serikat Tani Nasional Desa Pematang Lalang.
125-128 2.10. Hak-hak Masyarakat Desa pematang Lalang.
128-129 2.11. Tuntutan Maksimum dan Minimun Serikat Tani
Nasional Desa Pematang Lalang. 130
Universitas Sumatera Utara
3. Sekilas Tentang PT. Anugerah Tambak Perkasindo Tbk. 3. 1. Profil PT. Anugerah Tambak Perkasindo Tbk.
131 3. 2. Manajemen PT. Anugerah Tambak Perkasindo.
131-132 3.3. Perkembangan Tentang PT. Anugerah Tambak
Perkasindo Tbk. 132-135
4. Gerakan Kaum Tani di Desa Pematang Lalang. 4. 1. Tumbuhnya Organisasi Tani.
135-136 4. 2. Peran Tokoh Dalam Gerakan Petani.
136-138 4. 3. Karakteristik Gerakan Petani Desa Pematang Lalang.
138-140 4. 4. Bentuk-bentuk Perlawanan.
4. 4. 1. Aksi Protes. 141
4. 4. 2. Perlawanan ke Pengadilan. 141
4. 4. 3. Aksi Tandingan. 141-142
4. 4. 4 Aksi Demonstrasi 142
4. 4. 5. Aksi Pendudukan. 142-143
5. Perlawanan Resistency Kaum Tani di Desa Pematang Lalang Dalam Tinjauan Analisis Teoritik.
5. 1. Gerakan Petani Dalam Teori Gerakan Moral Ekonomi. 143-150
5. 2. Gerakan Petani Dalam Perspektif Kepentingan Kelas. 150-159
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN.