Kepala Sekolah Personalia dan Pembagian Tugas

Program pengajaran yang digunakan di SMA St. Mikael ada 2 macam yaitu program pengajaram umum yang berlaku untuk kelas X serta program pengajaran khusus yang berlaku untuk kelas XI dan XII yaitu program IPA dan IPS.

C. Organisasi Sekolah SMA St. Mikael

Dalam setiap sekolah memerlukan struktur organisasi, yang sangat mendukung bagi pelaksanaan kerja di lingkungan sekolah baik sebagai kepala sekolah, guru maupun karyawan. Hal ini dikarenakan terkait dengan masalah tata kerja personal dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Pelaksanaan suatu kegiatan baik belajar mengajar maupun kegiatan yang lain dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan akan dapat berjalan dengan baik apabila struktur organisasi sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menguraikan tugas serta wewenangnya dengan jelas, dan melaksanakan tugas serta wewenang tersebut dengan sebaik-baiknya.

D. Personalia dan Pembagian Tugas

Personalia dan pembagian tugas di SMA St. Mikael Sleman adalah sebagai berikut : Pengelola sekolah terdiri dari :

1. Kepala Sekolah

Untuk periode 2008 yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah Sr. M. Bernadette SND, S.Pd. Tugas dari kepala sekolah di antaranya : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Kepala sekolah selaku pimpinan mempunyai tugas : 1 Menyusun perencanaan; 2 Mengorganisasikan kegiatan; 3 Mengarahkan kegiatan; 4 Mengkoordinasikan kegiatan; 5 Melaksanakan pengawasan; 6 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan; 7 Menentukan kebijaksanaan; 8 Mengadakan rapat; 9 Mengambi keputusan; 10 Mengatur proses; 11 Mengatur administrasi a Kantor b Siswa c Pegawai d Perlengkapan e Keuangan RAPBS 12 Mengatur organisasi siswa antar sekolah OSIS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia usaha b. Kepala sekolah sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi : 1 Perencanaan 2 Pengorganisasian 3 Pengarahan 4 Pengkoordinasian 5 Pengawasan 6 Kurikulum 7 Kesiswaan 8 Kantor 9 Kepegawaian 10 Perlengkapan 11 Keuangan 12 Perpustakaan 13 Laboratorium 14 Ruang ketrampilan kesenian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 . Wakil Kepala Sekolah Jumlah Wakil Kepala Sekolah pada sekolah menengah umum satu orang, disesuaikan menurut kebutuhan. Pada tahun ajaran 2008 yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah ialah Drs. Subardjo Yuventius.Adapun tugas dari Wakil Kepala Sekolah ialah membantu Kepala Sekolah dalam urusan- urusan sebagai berikut : a Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan. b Pengorganisasian c Pengarahan d Ketenangan e Pengorganisasian f Pengawasan g Penilaian h Identifikasi dan pengumpulan a. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dijabat oleh M. Sri Purwantoro S.Pd. Tugas dari bidang ini ialah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan–kegiatan sebagai berikut: 1 Menyusun program pengajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Menyusun pembagian tugas guru 3 Menyusun jadual pembelajaran 4 Menyusun jadual evaluasi pembelajaran 5 Menyusun pelaksanaan EBTA EBTANAS ujian akhir 6 Menetapkan kriteria persyaratan naik kelas tidak naik kelas. 7 Menetapkan jadual penerimaan buku laporan pendidikan rapor dan penerimaan STTB 8 Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusun satuan pelajaran. 9 Menyediakan buku kemajuan kelas. 10 Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran. b. Wakil Kepala Sekolah Urusan Bidang Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan dijabat oleh Drs. A. Raharjo. Bidang ini mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiaan kegiatan sebagai berikut : 1 Menyusun program pembinaan kesiswaan OSIS 2 Melaksanakan bimbingan pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah. 3 Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan K6 4 Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi 6 Menyusun program dan jadual pembinaan siswa secara berkala dan insidentil. 7 Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan beasiswa. 8 Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 9 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. 10 Mengatur mutasi siswa. c. Wakil kepala Sekolah Urusan Bidang Hubungan Kerjasama dengan Masyarakat Wakil K epala S ekolah Urusan atau Bidang Hubungan Masyarakat dijabat oleh FX. Sudarmin BA. Bidang ini mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1 Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tuawali siswa. 2 M e mb i n a h u b u n g a n a n t a r a s e k o l a h d e n g a n P O M G B P 3 . 3 Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. d. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasrana Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana. 3 Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran. 4 Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.

3. Guru

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kineja guru dengan prestasi belajar siswa : survai di SMP Negeri I Bojongpicung-Cianjur

0 8 84

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, dan pekerjaan orang tua : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI di SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 150

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti.

0 0 164

Pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, gaya mengajar, sikap guru dalam mengajar dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru : studi kasus pada SMA St. Mikael Warak Sleman.

0 2 159

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162