Guru Personalia dan Pembagian Tugas

2 Mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana. 3 Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran. 4 Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.

3. Guru

Guru di SMA St. Mikael berjumlah 20 orang, dimana 6 orang yang berstatus pegawai negeri dan 14 orang berstatus guru tetap yayasan. Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. a. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: 1 Membuat program pengajaranrencana kegiatan belajar mengajar catur wulan atau tahunan. 2 Membuat satuan pelajaran persiapan mengajar. 3 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 4 Melaksanakan kegiatan penilaian catur wulantahunan. 5 Mengisi daftar nilai siswa. 6 Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar. 7 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran. 8 Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 Membuat alat pelajaran program. 10 Membuat alat pelajaran peraga. 11 Menciptakan karya seni. 12 Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. 13 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. 14 Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 15 Membuat lembaran kerja siswa LKS. 16 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa. 17 Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. 18 Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum. 19 Mengumpulkan dan menghitung angka credit untuk kenaikan pangkatnya. b. Sesuai dengan ruang lingkup, fungsi dan tugas guru sebagai tugas pendidik dan tugas pengajar pelaksanaan jenis-jenis kegiatan pengelolaan Proses Belajar Mengajar PBM adalah sebagai berikut: 1 Menyusun satuan pelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2 Menyusun pelaksana pelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Menyusun rencana program evaluasi. 4 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 5 Menyusun nilai bidang studi formatif dan subsumatif. 6 Menyusun laporan-laporan pelaksanaan pelajaran tiap akhir catur wulan. 7 Melaksanakan evaluasi catur wulan dan tahunan. 8 Mengisi buku kelas khusus wali kelas. c. K egiatan penilaian proses dan hasil belajar mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap. Dalam melaksanakan penilaian tersebut digunakan jenis-jenis evaluasi sebagai berikut: 1 Evaluasi formatif ialah kegiatan penilaian yang dilakukan pada akhir satuan pelajaran. 2 Evaluasi subsumatif ialah kegiatan penilaian setelah beberapa satuan pelajaran diselesaikan yang dilakukan pada perempat atau setengah catur wulan. 3 Evaluasi sumatif ialah kegiatan penilaian yang dilakukan pada akhir satuan program. 4 Evaluasi Belajar Tahap Akhir EBTA ialah evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir seluruh program bagi siswa kelas tertinggi yang menentukan lulustidaknya siswa. Pelaksanaan EBTA didasarkan pada peraturanketentuan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Wali Kelas

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kineja guru dengan prestasi belajar siswa : survai di SMP Negeri I Bojongpicung-Cianjur

0 8 84

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, dan pekerjaan orang tua : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI di SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 150

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti.

0 0 164

Pengaruh persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, gaya mengajar, sikap guru dalam mengajar dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa untuk menjadi guru : studi kasus pada SMA St. Mikael Warak Sleman.

0 2 159

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162