Interaksi Belajar Mengajar Kajian Teoretik 1. Prestasi Belajar

Ukuran keunggulan ini dapat berupa prestasi orang lain atau prestasinya sendiri sebelumnya. Mc.Clelland berpendapat bahwa orang yang mempunyai motivasi belajar tinggi akan lebih berprestasi, dalam situasi dimana ia dapat berpacu dengan ukuran keunggulan yang diinternalisasikan dan prestasinya akan lebih baik jika capian dapat ditentukan sendiri. a. Fungsi motivasi Ngalim Purwanto 1987:4 mengemukakan bahwa motivasi belajar berkait erat dengan dengan tujuan dan cita-cita. Semakin besar tujuan bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya. Fungsi motivasi adalah: 1. Motivasi mendorong manusia untuk berbuat dan bertindak 2. Motivasi sebagai penggerak, yang memberikan energi kepada seseorang untuk melakukan kegiatan. 3. Motivasi menumbuhkan arah perbuatan yang mengarah kepada pencapaian tujuan dan mengalihkan manusia dari penyelewengan. 4. Motivasi menyeleksi perbuatan, artinya menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan sebagaimana mestinya dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat. b. Jenis-jenis motivasi Menurut Winkel 1996:173-174 motivasi dibagi menjadi dua bentuk yaitu: 1 motivasi intrinsik dan 2 motivasi ekstinsik. Motivasi intrinsik merupakan bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajarnya dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajar. Sedangkan motivasi ekstinsik merupakan bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan yang secara tidak mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. c. Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi Menurut Ali Imron 1996;100-104 ada beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu: 1. Cita-cita atau apresiasi belajar Setiap manusia memiliki cita-cita atau apresiasi tertentu dalam hidupnya yang dikejar dan diperjuangkan. Oleh karena itu, cita- cita sangatlah mempengaruhi motivasi belajar. 2. Kemampuan Belajar Kemampuan belajar setiap orang berbeda-beda, sehingga motivasi yang dimilikipun berbeda-beda juga. 3. Kondisi pembelajar Kondisi ini dibedakan menjadi dua yaitu kondisi fisik dan psikologis. Kedua kondisi ini akan berpengaruh satu sama lain. 4. Kondisi lingkungan belajar Lingkungan belajar meliputi lingkungan fisik dan sosial. Lingkungan fisik adalah tempat dimana pembelajar dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lingkungan sosial adalah lingkungan seseorang dalam kaitannya dengan orang lain. d. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Brown, Ali Imron,1996:88 adalah sebagai berikut: 1 Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh. 2 Tertarik kepada mata pelajaran yang diajarkan 3 Mempunyai aktivitas yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama pada guru. 4 Ingin selalu bergabung di dalam kelas 5 Ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain 6 Tindakan kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri 7 Selalu mengingat pelajaran dan mengulangi pelajaran 8 Selalu terkontrol oleh lingkungannya. Setiap anak memiliki banyak faktor-faktor yang mendukung motivasi belajarnya. Dalam kaitan ini penulis menarik tiga faktor yaitu: a. Kemauan untuk mengikuti pelajaran. b. Keinginan untuk berprestasi c. Kerelaan untuk menyediakan waktu.

4. Lingkungan Belajar

a. Lingkungan Keluarga Menurut Roestiyah 1982:159 faktor-faktor yang datang dari keluarga yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu : 1. Cara mendidik Orang tua yang memanjakan anaknya, maka setelah anak sekolah akan menjadi anak yang kurang bertanggung jawab, dan takut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi : studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 184

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 126

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Pengaruh lingkungan belajar, kemandirian belajar dan jumlah jam belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI tahun ajaran 2005/2006 SMA Pangudi Luhur Sedayu Jl. Wates Km. 12,5 Sedayu Bantul Yogyakarta.

0 0 172

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 177

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 136