Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
b. Hipotesis kedua Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk
mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar X
2
dengan prestasi belajar akuntansi Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,1996:368:
2 2
2 2
i i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
N r
Keterangan: ∑X
= jumlah nilai X ∑Y
= jumlah nilai Y n
= jumlah sampel r
xy
= Koefisien korelasi antara variable x dan y
Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara kedua variabel
mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki hubungan yang sempurna
dan negatif. Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung
t
hitung
dan t
tabel
dengan rumus Sudjana,1996:380:
2
2 1
2
n r
t
Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana
n = jumlah sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika t
hitung
t
tabel
berarti tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar X
2
dengan prestasi belajar akuntansi Y. Jika t
hitung
t
tabel
berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel motivasi belajar
X
2
dengan prestasi belajar akuntansi Y. c. Hipotesis ketiga
Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara
lingkungan belajar di keluarga X
3
dengan prestasi belajar akuntansi Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,1996:368:
Sudjana,1996:368:
2 2
2 2
i i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
N r
Keterangan: ∑X
= jumlah nilai X ∑Y
= jumlah nilai Y n
= jumlah sampel r
xy
= Koefisien korelasi antara variable x dan y
Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara
kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki
hubungan yang sempurna dan negatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung t
hitung
dan t
tabel
dengan rumus Sudjana,1996:380:
2
2 1
2
n r
t
Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana
n = jumlah sampel Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika
t
hitung
t
tabel
berarti tidak ada hubungan positif antara variabel lingkungan belajar di keluarga X
3
dengan prestasi belajar akuntansi Y. Jika
t
hitung
t
tabel
berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel lingkungan belajar di keluarga
X
3
dengan prestasi belajar akuntansi Y. d. Hipotesis keempat
Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara
lingkungan belajar di sekolah X
4
dengan prestasi belajar akuntansi Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,1996:368:
Sudjana,1996:368:
2 2
2 2
i i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
N r
Keterangan: ∑X
= jumlah nilai X PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
∑Y = jumlah nilai Y
n = jumlah sampel
r
xy
= Koefisien korelasi antara variable x dan y
Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara
kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki
hubungan yang sempurna dan negatif. Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka
dihitung t
hitung
dan t
tabel
dengan rumus Sudjana,1996:380:
2
2 1
2
n r
t
Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana
n = jumlah sampel Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika
t
hitung
t
tabel
berarti tidak ada hubungan positif antara variabel lingkungan belajar di sekolah X
4
dengan prestasi belajar akuntansi Y. Jika
t
hitung
t
tabel
berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel lingkungan belajar di sekolah
X
4
dengan prestasi belajar akuntansi Y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi,
maka dapat
digunakan pedoman
sebagai berikut
Sugiyono, 2002:216: Tabel 12
Koefisien tingkat hubungan antar variabel
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,19 Sangat Rendah
0,20 – 0,39 Rendah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
e. Hipotesis kelima Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara interaksi belajar
mengajar X
1
, motivasi belajar X
2
, lingkungan belajar di keluarga X
3
, dan lingkungan belajar di sekolah X
4
bersama-sama terhadap prestasi belajar Y digunakan Analisis Regresi Ganda dengan empat
variabel. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
2 4
4 3
3 2
2 1
1 4
, 3
, 2
, 1
y y
x a
y x
a y
x a
y x
a R
xy
Keterangan: R
xy1,2,3,4
= koefisien korelasi antara variabel y dengan x
1
,x
2
,x
3
dan x
4.
a
1
= koefisien variabel bebas x
1
a
2
= koefisien variabel bebas x
2
a
3
= koefisien variabel bebas x
3
a
4
= koefisien variabel bebas x
4
∑ x
1
y = jumlah produk antara x
1
dan y ∑ x
2
y = jumlah produk antara x
2
dengan y ∑ x
3
y = jumlah produk antara x
3
dengan y ∑ x
4
y = jumlah produk antara x
4
dengan y ∑ y
2
= jumlah kuadrat kriterium y Dalam perhitungan diatas sekaligus dicari harga R
2 xy1,2,3,4
untuk mengetahui F regresi.
Untuk menguji signifikansi antara antara variabel variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat digunakan statistik F yang
ditentukan dengan rumus sebagai berikut Sudjana,1996:385:
1 1
2 2
k n
R k
R F
reg
Keterangan: R
2
= jumlah kuadrat koefisien korelasi ganda k = banyaknya variabel bebas dk pembilang
n = jumlah sampel n-k-1 = dk penyebut
Kriteria pengujian : Terima hipotesis yang menyatakan positif dan signifikan jika F
hit
F
0,05
: k n-k-1
Tolak hipotesis tersebut jika F
hit
F
tabel
0,05 : k n-k-1 Untuk mengetahui regresi linier ganda digunakan model regresi sebagai
berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = a +a
1
X
1
+a
2
X
2
+a
3
X
3
+ a
4
X
4
+ a
5
X
5
Keterangan : a
, a
1
, a
2
, a
3,
a
4
, a
5
: koefisien berdasarkan hasil pengamatan X
1
: interaksi belajar mengajar X
2
: motivasi belajar X
3
: lingkungan belajar di keluarga X
4
: lingkungan belajar di sekolah X
5
: prestasi belajar Sudjana 1990:347
3. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat a.
Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan masing-masing
variabel bebas
dalam perbandingan
terhadap nilai variabel terikat. Besarnya sumbangan relatif masing- masing variabel diwujudkan dalam bentuk prosentase dengan rumus
sebagai berikut Sutrisno Hadi,1983:41: 100
Re x
g JK
XY a
SR
Keterangan :
SR
sumbangan relative dari suatu variabel bebas
a koefisien variabel bebas
XY jumlah produk antara variabel bebas X dan terikat Y.
Re g
JK
jumlah kuadrat regresi b. Sumbangan Efektif SE
Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor dalam
menunjang efektifitas garis regrasi untuk keperluan pengadaan prediksi. Besarnya sumbangan masing-masing variabel diwujudkan
dalam bentuk prosentase dengan rumus sebagai berikut:
2
.R SR
SE
Keterangan :
SE
sumbangan efektif dari variabel bebas
SR
sumbangan relatif dari suatu variabel bebas
2
R koefisien determinasi