dan hasil pengujian signifikansi yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5 nilai t
hitung
= 1,463 t
tabel
= 1,668. 5.
Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar, lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan
belajar di sekolah secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan
nilai koefisien korelasi R
hitung
=0,254 r
tabel
= 0,157 dan hasil F
hitung
= 1,143 F
tabel
= 2,518. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing variabel
bebas yakni :1 interaksi belajar mengajar memberi sumbangan relatif sebesar 8,52 dan sumbangan efektif sebesar 0,576 terhadap prestasi
belajar ekonomi akuntansi; 2 motivasi belajar memberi sumbangan relatif sebesar 67,94 dan sumbangan efektif sebesar 4,598 terhadap prestasi
belajar ekonomi akuntansi; 3 lingkungan belajar di keluarga memberi sumbangan relatif sebesar 23,54 dan sumbangan efektif sebesar 1,593
terhadap prestasi belajar ekonomi akuntansi; 4 lingkungan belajar di sekolah memberi sumbangan relatif sebesar 0,003 dan sumbangan
efektif sebesar 0,002 terhadap prestasi belajar ekonomi akuntansi.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan penelitian dengan semaksimal mungkin, namun masih juga terdapat keterbatasan yaitu:
1. Keterbatasan pengetahuan, waktu, biaya, dan tenaga yang dimiliki oleh penulis serta ketidaksempurnaan kuesioner yang penulis buat.
2. Variabel prestasi belajar hanya dilihat dari nilai kognitif raport pada mata pelajaran ekonomi akuntansi.
3. Penulis tidak bisa melacak kebenaran jawaban dari responden dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden tidak jujur dalam menjawab
kuesioner, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan gambaran yang objektif.
4. Karena pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner, maka dimungkinkan ada perbedaan pemahaman kuesioner dari responden
sehingga tidak sesuai dengan harapan peneliti sehingga dapat membuat hasil penelitian ini menjadi bias.
C. Saran
1. Bagi para guru agar selalu memotivasi dan menumbuhkan minat siswa dalam belajar, hal ini perlu dilakukan oleh guru supaya siswa lebih
memusatkan perhatian pada mata pelajaran ekonomi akuntansi, mengingat mata pelajaran ini berpengaruh terhadap penentuan kelulusan siswa.
2. Bagi para siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu supaya lebih disiplin dalam belajar atau mengubah cara-cara kebiasaan belajar dengan sistim kebut
semalam atau belajar hanya saat akan ujian akhir semester. Karena cara- cara
belajar demikian
tidak efektif.
Siswa dapat
mempelajarimempersiapkan dahulu materi sebelum diajarkan oleh guru dengan cara membaca. Dan setelah pulang ke rumah, materi yang baru
diajarkan oleh guru di sekolah diulangi dipelajari kembali. Jika siswa mengalami kesulitan-kesulitan belajar siswa dapat menanyakannya kepada
guru atau kepada teman. Dengan cara-cara demikian prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi akuntansi dapat ditingkatkan.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengungkap pengaruh interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar siswa dengan mengkhususkan
pada unsur-unsur seperti variasi gaya mengajar guru, disiplin belajar, atau media pembelajaran.