BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu. Studi kasus adalah penelitian yang dilaksanakan pada objek
tertentu sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian tersebut hanya berlaku pada objek yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan pada
semua siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu, sehingga hasil penelitiannya hanya berlaku pada sekolah yang diteliti dan tidak berlaku pada sekolah lain.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat : SMA Pangudi Luhur Sedayu Jln. Wates Km. 12, Sedayu, Bantul.
2. Waktu : Februari – Maret 2007
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil
menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas
yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPS yang berjumlah 68 siswa dengan
rincian kelas XI IPS 1 sebanyak 33 siswa dan kelas XI IPS 2 sebanyak 35 siswa. Alasan pengambilan populasi adalah siswa kelas XI karena siswa
kelas XI sudah beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya dan belum berkonsentrasi menghadapi Ujian Akhir Nasional.
2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
menentukan besar kecilnya sampel, sebenarnya tidak ada ketepatan yang mutlak. Sebagai pertimbangan Suharsimi Arikunto menyatakan sebagai
berikut: Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya
sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25. Karena jumlah subjek
untuk siswa kelas XI IPS hanya 68 siswa, maka diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi .
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian a. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah interaksi belajar
mengajar X
1
, motivasi belajar siswa X
2
, lingkungan belajar di keluarga X
3
, dan lingkungan belajar di sekolah X
4
. b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari variabel bebas Suharsimi Arikunto,1991:93. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah prestasi belajar siswa Y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengukuran Variabel a. Variabel Interaksi Belajar Mengajar
Indikator interaksi belajar mengajar terdiri dari relasi guru dengan siswa di kelas, variasi metode mengajar oleh guru di kelas, dan
kedisiplinan siswa saat kegiatan belajar. Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan diukur dengan
skala likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Skor variabel interaksi belajar mengajar
Pilihan Kuesioner Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
b. Variabel Motivasi Belajar Indikator Motivasi Belajar terdiri dari kemauan untuk mengikuti
pelajaran, keinginan berprestasi, dan kerelaan menyediakan waktu. Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner
dan diukur dengan skala likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut :
Tabel 2 Skor variabel motivasi belajar
Pilihan Kuesioner Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4