Saran KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
belajar mengajar tinggi, 3 siswa 4,41 menyatakan interaksi belajar mengajar cukup. Sedangkan untuk kategori rendah dan sangat rendah
adalah 0. Dengan demikian hampir sebagian besar siswa memiliki interaksi belajar mengajar yang tinggi dengan guru dalam kegiatan belajar
mengajar. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean 40,50; nilai median 40 dan nilai modus 40 yang terletak pada kategori
tinggi. 2. Variabel Motivasi Belajar
Berdasarkan data tentang motivasi belajar diketahui bahwa skor jawaban tertinggi adalah 40 dan skor jawaban terendah adalah 21. Nilai mean dari
data tersebut adalah 29,99; nilai median 30; nilai modus 30; dan standar deviasinya 3,779. Berikut ini disajikan tabel interpretasi motivasi belajar
lihat lampiran 7, hal 118. Tabel 16
Deskripsi variabel motivasi belajar No.
Interval skor Frekuensi
Prosentase Kategori
1. 34-40
10 14,71
Sangat tinggi 2.
30-33 32
47,06 Tinggi
3. 27-29
12 17,65
Cukup 4.
24-26 10
14,71 Rendah
5. 24
4 5,88
Sangat rendah Jumlah
68 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa 10 siswa 14,71 memiliki motivasi belajar sangat tinggi, 32 siswa 47,06 memiliki motivasi belajar tinggi,
12 siswa 17,65 memiliki motivasi belajar cukup, 10 siswa 14,71 memiliki motivasi belajar rendah dan sisanya sebanyak 4 siswa 5,88
memiliki motivasi belajar sangat rendah. Dengan demikian sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar tinggi dalam kegiatan belajar mengajar.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean 29,99; nilai median 30 dan nilai modus 30 yang terletak pada kategori tinggi.
3. Variabel Lingkungan Belajar di Keluarga Berdasarkan data tentang lingkungan belajar di keluarga diketahui bahwa
skor jawaban tertinggi adalah 40 dan skor jawaban terendah adalah 21. Nilai mean dari data tersebut adalah 32,91; nilai median 33; nilai modus
30; dan standar deviasinya 4,505. Berikut ini disajikan tabel interpretasi lingkungan belajar di keluarga lihat lampiran 7, hal 118.
Tabel 17 Deskripsi variabel lingkungan belajar di keluarga
No. Interval skor
Frekuensi Prosentase
Kategori 1.
34-40 29
42,65 Sangat tinggi
2. 30-33
25 36,76
Tinggi 3.
27-29 9
13,24 Cukup
4. 24-26
4 5,88
Rendah 5.
24 1
1,47 Sangat rendah
Jumlah 68
100 Tabel diatas menunjukkan bahwa 29 siswa 42,65 menyatakan
lingkungan belajar di keluarga sangat tinggi, 25 siswa 36,76 menyatakan lingkungan belajar di keluarga tinggi, 9 siswa 13,24
menyatakan lingkungan belajar di keluarga cukup, 4 siswa 5,88 menyatakan lingkungan belajar di keluarga rendah dan sebanyak 1 siswa
1,47 menyatakan lingkungan belajar di keluarga sangat rendah. Dengan demikian sebagian besar siswa menyatakan lingkungan belajar di
keluarga sangat tinggi. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean 32,91; nilai median 33 dan nilai modus 30 yang terletak pada
kategori tinggi. 4. Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah
Berdasarkan data tentang lingkungan belajar di sekolah diketahui bahwa skor jawaban tertinggi adalah 24 dan skor jawaban terendah adalah 16.
Nilai mean dari data tersebut adalah 20,65; nilai median 20,50; nilai modus 24; dan standar deviasinya 2,596. Berikut ini disajikan tabel
interpretasi lingkungan belajar di sekolah lihat lampiran 7, hal 119. Tabel 18
Deskripsi variabel lingkungan belajar di sekolah No.
Interval skor Frekuensi
Prosentase Kategori
1. 21-24
34 50
Sangat tinggi 2.
18-20 25
36,76 Tinggi
3. 16-17
9 13,24
Cukup 4.
14-15 Rendah
5. 14
Sangat rendah Jumlah
68 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa 34 siswa 50 menyatakan lingkungan belajar di sekolah sangat tinggi, 25 siswa 36,76 menyatakan
lingkungan belajar di sekolah tinggi, 9 siswa 13,24 menyatakan lingkungan belajar di sekolah cukup. Sedangkan untuk kategori rendah
dan sangat rendah adalah 0. Dengan demikian sebagian besar siswa menyatakan lingkungan belajar di sekolah sangat tinggi. Kesimpulan ini
didukung oleh hasil perhitungan nilai mean 20,65; nilai median 20,50 dan nilai modus 24 yang terletak pada kategori sangat tinggi.