Kelompok Etnis Tinjauan Konseptual tentang Mahasiswa-Mahasiwi Remaja Korban
35
fisik maupun mental. Lebih khusus Berkowitz menjelaskan bahwa, agresi bukan hanya suatu usaha untuk sengaja menyakiti seseorang tetapi juga,
“dasar dari prestasi intelektual, dari tercapainya kebebasan, bahkan kebanggaan yang bisa membuat seseorang merasa lebih dari teman-
temannya .”
Poerwandari 2004 mendefinisikan agresi sebagai suatu tindakan yang disengaja untuk memaksa, menaklukan, mendominasi, mengendalikan,
menguasai, menghancurkan, melalui cara-cara fisik, psikologis, ataupun gabungan-gabungannya, dan atau tindakan yang mungkin tidak disengaja,
tetapi didasari oleh ketidaktahuan, kekurang pedulian, atau alasan-alasan lain, yang menyebabkan subjek secara langsung atau tidak lansung terlibat dalam
upaya pemaksaan, penaklukan, penghancuran, dominasi, perendahan manusia lain.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, agresi antar kelompok etnis adalah suatu tindakan yang disengaja untuk memaksa,
menaklukan, mendominasi, mengendalikan, menguasai, menghancurkan, melalui cara-cara fisik, psikologis, ataupun gabungan-gabungannya, dan
tindakan yang mungkin tidak disengaja, tetapi didasari oleh ketidaktahuan, kekurang pedulian, atau alasan lain yang menyebabkan individu maupun
kelompok etnis tertentu tidak berdaya. Berikut akan dijelaskan faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya
konflik dan kekerasan di masyarakat:
36