PENDAHULUAN Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

1

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I ini akan dibahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses belajar mengajar di kelas, guru dapat menerapkan berbagai metode dan strategi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai Sanjaya, 2006:5. Cara mewujudkannya, guru terlebih dahulu harus mengetahui karakteristik dari siswa. Siswa Sekolah Dasar biasanya mempunyai karakteristik yang aktif dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Menurut Piaget dalam Dahar, 2011:138, tahap perkembangan kognitif anak pada usia 7 sampai 11 tahun termasuk ke dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini anak mulai mengembangkan kemampuan “merumuskan” sebab-akibat, membuat hipotesis mengenai akibat yang mungkin terjadi dari suatu peristiwa dan menarik suatu kesimpulan sesuai dengan kemampuannya. Dalam tahap ini kemampuan kognitif anak sudah mencapai kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. Kemampuan ini sangat penting karena kemampuan ini akan mendukung anak untuk berkembang pada kemampuan kognitif yang lebih tinggi seperti mengevaluasi dan mencipta. Pada kenyataannya, pembelajaran yang dilakukan kelas masih banyak yang menggunakan metode ceramah sehingga kurang menggali kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara pada tanggal 14 Januari 2013 pukul 11.30 di SD Kanisius Kalasan Yogyakarta, diperoleh hasil bahwa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV guru masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Berdasarkan wawancara dengan siswa diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam pelajaran IPA karena materi yang harus dipelajari terlalu banyak. Siswa hanya mempelajari teori saja tanpa mempraktekkan teori tersebut sehingga kemampuan mengaplikasi dan menganalisis siswa menjadi lemah. Berdasarkan observasi data tentang nilai kriteria ketuntasan minimum pada mata pelajaran IPA kelas IV semester genap satu tahun yang lalu, diperoleh informasi bahwa ada beberapa kompetensi dasar yang belum tercapai. Dari data 2 diketahui bahwa dari 37 siswa kelas IV ada 17 siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum pada mata pelajaran IPA kelas IV semester genap. Rendahnya kemampuan mengaplikasi dan menganalisis disebabkan oleh proses pembelajaran menggunakan metode ceramah. Dalam hal ini, siswa cenderung hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja dan tidak mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Pelajaran yang diterima siswa di kelas hanya berupa teori-teori tanpa ada percobaan untuk membuktikan kebenaran teori tersebut. Karena itu, kemampuan siswa untuk mengaplikasi dan menganalisis menjadi tidak berkembang. Berdasarkan permasalahan tersebut akan diujicobakan metode inkuiri pada proses pembelajaran untuk mengatasi rendahnya kemampuan mengaplikasi dan menganalisis . Metode inkuiri yang dipilih adalah metode inkuiri terbimbing. Metode inkuiri terbimbing adalah metode yang melibatkan siswa untuk berpikir kritis dan analitis terhadap permasalahan yang ada dan menemukan jawaban dari permasalahan tersebut dengan bimbingan guru Amien, 1987:136. Dengan metode ini, siswa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan kemampuan mereka sendiri melalui bimbingan dari guru Sweetland , 2008. Dengan demikian siswa nantinya akan mampu memahami materi tersebut dengan baik karena siswa memperoleh pengalaman langsung dalam menyelesaikan masalah. Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan tentang pengaruh penggunaan metode inkuri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA materi karyamodel mainan yang berhubungan dengan udara. Standar Kompetensi mata pelajaran IPA yang digunakan dalam penelitian ini adalah SK 8, yaitu memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, Kompetensi Dasar 8.3 membuat suatu karyamodel untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertasbaling-balingpesawat kertasparasut. Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas IV semester genap SD Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental tipe quasi-experimental design. Penelitian ini menggunakan metode inkuiri terbimbing. 3

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah ada pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran 20122013? 1.2.2 Apakah ada pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan menganalisis pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran 20122013?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran 20122013. 1.3.2 Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan menganalisis pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran 20122013.

1.4 Manfaat Penelitian

I.4.1 Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah wawasan baru tentang metode inkuri terbimbing yang dapat digunakan dalam pembelajaran selain metode ceramah yang sering digunakan selama ini. I.4.2 Bagi Siswa Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman baru bagi siswa sehingga siswa tidak jenuh dengan pembelajaran yang biasa digunakan. I.4.3 Bagi Guru Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi guru SD Kanisius Kalasan, Yogyakarta dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inkuri terbimbing I.4.4 Bagi Sekolah Penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada SD Kanisius Kalasan, Yogyakarta tentang penggunaan dan manfaat metode inkuri terbimbing dalam pembelajaran 4

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169