6
Kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan merupakan bagian dari proses berpikir.
d. Prinsip Belajar untuk Berpikir Belajar merupakan bagian dari proses berpikir. Dengan belajar, kita
mengembangkan seluruh potensi otak, baik otak kiri maupun otak kanan. Otak kiri berhubungan dengan kemampuan berpikir logis dan rasional sedangkan otak
kanan berhubungan dengan unsur-unsur yang mempengaruhi emosiperasaan. e. Prinsip Keterbukaan
Belajar merupakan proses untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Karena itu, guru perlu memberikan kebebasan pada siswa untuk
mempelajari sesuatu sesuai perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Dalam hal ini, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan hipotesis dan
secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Prinsip metode inkuiri itu tidak hanya menekankan hasil belajar saja melainkan
juga proses yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran terjalin suatu interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan
siswa maupun siswa dengan lingkungannya. Dalam hal ini peran guru adalah sebagai penanya dan pendamping. Guru melatih siswa untuk berpikir kritis dan
memberi kesempatan siswa untuk membuat hipotesis atau dugaan sementara. Setelah membuat hipotesis, siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk
membuktikan kebenaran dari hipotesis yang dibuat.
3. Jenis-jenis Metode Inkuiri
Ada beberapa jenis metode inkuiri Amien, 1987:136 di antaranya adalah: a. Guided inquiry
Guru mendampingi siswa dan memberikan petunjuk kepada siswa jika siswa mengalami kesulitan. Metode ini sering disebut dengan metode inkuiri
terbimbing. b. Modified inquiry
Guru hanya memberikan permasalahan kepada siswa kemudian siswa diminta untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut melalui pengamatan,
eksplorasi, dan menggunakan prosedur tertentu untuk memperoleh jawabannya
7
c. Free inquiry Siswa mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan dipelajari
kemudian siswa melakukan percobaan sendiri untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang diteliti.
d. Inquiry Role Approach Siswa merumuskan hipotesis dan memecahkan masalah melalui proses tertentu
seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan. Metode ini dilakukan secara berkelompok. Setiap anggota kelompok mempunyai tugas masing-masing yang
berhubungan dengan penelitian. Dari beberapa metode inkuiri di atas, yang digunakan untuk penelitian adalah
metode Guided inquiry atau yang sering disebut dengan metode inkuiri terbimbing. Metode ini dipakai karena metode ini adalah metode yang paling
cocok untuk diterapkan pada anak SD.
4. Metode Inkuiri Terbimbing
Metode inkuiri terbimbing adalah metode dalam pembelajaran yang melibatkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar yang
menekankan proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan serta
melibatkan guru sebagai pembimbing Amien, 1987:136. Proses membimbing adalah proses memberikan bantuan kepada siswa, dengan demikian yang
terpenting dalam proses pembelajaran adalah siswa itu sendiri Sanjaya, 2006:26- 27. Metode ini juga menerapkan prinsip-prinsip yang hampir sama dengan
metode inkuiri. Yang membedakan hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, siswa mendapatkan bimbingan dari guru.
Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa siswa SD kelas IV masih memerlukan bimbingan dari guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang berbasis inkuiri. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru bertugas untuk mendampingi serta membimbing siswa jika ada siswa yang mengalami
kesulitan, misalnya guru memberi contoh tentang cara membuat rumusan masalah dalam penelitian.
8
5. Langkah-langkah Metode Inkuiri Terbimbing