Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
siklus II mengalami tidak peningkatan kategori yang signifikan, tetapi hanya mengalami peningkatan rerata. Perkembangan pada aspek conscience dapat
ditunjukkan dari peningkatan rata-rata skor sebelum penerapan PPR dari 3,4 berubah menjadi 3,9 sesudah penerapan PPR.
Pada aspek compassion siklus I, rata-rata skor mengalami peningkatan skor sebesar 14. kondisi awal siklus I sebesar 3,5 kemudian pada akhir
siklus I berubah menjadi 4,1. Pada siklus II rata-rata skor mengalami peningkatan sebesar 2,4 . kondisi awal siklus II sebesar 4,1 berubah
menjadi 4,2 pada akhir siklus II. Berdasarkan PAP, hasil pengukuran conscience termasuk dalam kategori baik. Rata-rata skor pada awal siklus I
hingga akhir siklus II tidak mengalami perubahan kategori, namun terjadi perkembangan. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan rata-rata skor dari 3,6
sebelum penerapan PPR menjadi 4,15 pada saat setelah penerapan PPR. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti pada siklus I dan siklus II,
dapat disimpulkan bahwa penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif pada pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan dapat meningkatkan 3C
competence, consience dan compassion siswa kelas X-2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.