100 Sementara itu pendapatan disposabel sama dengan konsumsi seseorang
ditambah dengan tabungannya sehingga fungsi pendapatan dapat dinyatakan sebagai berikut .
f. Bentuk Fungsi Konsumsi
Terdapat 4 ciri penting dari fungsi konsumsi, yaitu sebagai berikut : 1
Terdapat tingkat impas break even level dari pendapatan, yaitu tingkat dimana seluruh disposable income rumah tangga
digunakan untuk kegiatan konsumsi. 2
Di bawah tingkat impas, konsumsi rumah tangga lebih besar daripada disposable income, sehingga rumah tangga melakukan
pinjaman atau menggunakan tabungan sebelumnya. Kegiatan ini disebut dissaving.
3 Di atas tingkat impas, sebagian dari disposable income
digunakan untuk kegiatan konsumsi dan sisanya ditabung. 4
Setiap peningkatan disposable income akan menyebabkan kegiatan konumsi meningkat. Tetapi, besarnya peningkatan
konsumsi lebih rendah daripada peningkatan disposable income. Jika menggunakan konsep APC dan MPC, fungsi konsumsi memiliki
ciri sebagai berikut : 1
Pada tingkat impas, APC = 1. Di bawah tingkat impas, APC 1 Yd = C + S
101 dan diatas tingkat impas, APC 1.
2 MPC lebih besar dari nol, tetapi lebih kecildari satu 0 MPC
1 pada setiap tingkat disposable income. MPC adalah kemiringan fungsi konsumsi. Begitu pula sebaliknya jika
kemiringan fungsi tabungan disebut MPS.
g. Faktor faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan
1 Kekayaan yang telah terkumpul
2 Sikap berhemat
3 Suku bunga
4 Kondisi Perekonomian
5 Program Dana Pensiun Pemerintah
h. Contoh Cara Menghitung Konsumsi dan Tabungan
Keseimbangan pendapatan nasional dicapai pada tingkat pendapatan Rp 4.000 milyar. Apabila pendapatan bertambah maka pertambahan tersebut
akan dipakai untuk keperluan pengeluaran konsumsi sebesar 75. Dari informasi tersebut diminta :
1 Fungsi konsumsi dan tabungan
2 Berapa besarnya konsumsi dan tabungan pada tingkat pendapatan Rp
4.800 milyar.
Jawab : 1
Keseimbangan pendapatan nasional
102 YE =
Rp 4.000 milyar =
MPC = b = 75 = 0,75 Fungsi konsumsi :
C = a + b Y Sementara syarat ekulibrium adalah Y = C sehingga
Y =
a + 0,75 Y 0,25 Y
= a
0,25 400 =
a a
= 1.000
Jadi fungsi konsumsi : C = a + b Y
C = 1000 + 0,75 Y Sementara fungsi tabungan :
S = -a + 1-b Y S = -1.000 + 1-0,75 Y
S = -1000 + 0,25 Y 2
Pada tingkat pendapatan Y = 4.800 milyar, besarnya konsumsi adalah sebagai berikut
C = 1000 + 0,75 Y = 1.000 + 0,75 4.800
= 1.000 + 3600 = Rp 4.600 milyar
Sementara besarnya pendapatan :