98 seseorang
untuk konsumsi
dan tabungan
dipengaruhi oleh
pendapatannya. Fungsi Konsumsi menunjukkan hubungan antara
konsumsi dan semua faktor yang menentukan besarnya konsumsi. Hubungan tersebut merupakan hubungan yang paling penting dalam
ekonomi makro. 1
Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi dalam rumah tangga dalam
perekonomian dengan
pendapatan nasional
pendapatan disposibel perekonomian tersebut.
2 Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan diantara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional perekonomian
tersebut. 3
Fungsi konsumsi dan tabungan mempunyai persamaan sebagai berikut :
Fungsi konsumsi : C = a + bYd Fungsi tabungan : S = -a + 1-bYd
Dimana : a
= konstanta yang menunjukkan tingkat konsumsi pada saat disposable income adalah 0
b =
konstanta yang menunjukkan MPC C
= tingkat konsumsi
Yd = tingkat disposable income
99 S
= tingkat tabungan
c. Konsumsi sebagai fungsi dari disposable income
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsumsi berubah-ubah sesuai dengan perbuahan dispasable income. Selanjutnya disposable
income yang diberi simbol Yd dan konsumsi diberi simbol C.
d. Average Propensity to Consume dan Average Propensity to Save
Average Propensity to Consume APC adalah total konsumsi dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus dapat ditulis sebagai
berikut :
Average Propensity to Save APS adalah total tabungan dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus dapat ditulis sebagai berikut :
e. Marginal Propensity to Consume dan Marginal Propensity to Save
Marginal Propensity to Consume MPC adalah perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan disposable income. Dalam bentuk rumur
dituliskan sebagai berikut :
Marginal Propensity to Save MPS adalah perubahan tabungan sebagai akibat perubahan disposable income.
Yd C
APC
Yd C
MPC
Yd S
MPS
Yd S
APS
100 Sementara itu pendapatan disposabel sama dengan konsumsi seseorang
ditambah dengan tabungannya sehingga fungsi pendapatan dapat dinyatakan sebagai berikut .
f. Bentuk Fungsi Konsumsi
Terdapat 4 ciri penting dari fungsi konsumsi, yaitu sebagai berikut : 1
Terdapat tingkat impas break even level dari pendapatan, yaitu tingkat dimana seluruh disposable income rumah tangga
digunakan untuk kegiatan konsumsi. 2
Di bawah tingkat impas, konsumsi rumah tangga lebih besar daripada disposable income, sehingga rumah tangga melakukan
pinjaman atau menggunakan tabungan sebelumnya. Kegiatan ini disebut dissaving.
3 Di atas tingkat impas, sebagian dari disposable income
digunakan untuk kegiatan konsumsi dan sisanya ditabung. 4
Setiap peningkatan disposable income akan menyebabkan kegiatan konumsi meningkat. Tetapi, besarnya peningkatan
konsumsi lebih rendah daripada peningkatan disposable income. Jika menggunakan konsep APC dan MPC, fungsi konsumsi memiliki
ciri sebagai berikut : 1
Pada tingkat impas, APC = 1. Di bawah tingkat impas, APC 1 Yd = C + S