Intrumen Pra Penelitian untuk Guru

Tabel 3.7 Pedoman penilaian validasi instrumen analisis kebutuhan guru No Komponen yang dinilai Skor Saran 1 2 3 4 5 1 Bahasa a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. b. Susunan kalimat dapat dipahami oleh siswa. c. Susunan kalimat mendukung pencarian data yang berkaitan dengan judul penelitian. 2 Pertanyaan a. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui manfaat tanaman obat bagi masyarakat. b. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui keadaan tanaman obat di lingkungan masyarakat. c. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui upaya-upaya yang sudah dilakukan masyarakat untuk mengkonservasi tanaman obat. d. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui saran-sarana apa yang diperlukan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya mengkonservasi tanaman obat. e. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan konteks nyata kehidupan guru di Kabupaten Nias Barat. Total skor yang diperoleh Skor maksimal Lembar komponen penilaian validasi analisis kebutuhan tersebut diberikan kepada dosen ahli. Cara penilaian yang dilakukan adalah dengan memberi tanda centang pada skor 1,2,3,4 dan 5 sesuai dengan pendapat para ahli berdasarkan kuesioner yang akan digunakan peneliti untuk memperoleh data awal. Hasil validasi instrumen dihitung dengan menggunakan rumus: Skor = x100 Adapun skala yang digunakan peneliti sebagai patokan dalam menentukan kelayakan instrumen analisis kebutuhan, dapat dilihat pada tabel 3.8. Perhitungan skala diperoleh dari total skor yang diperoleh dengan menjumlahkan nilai perkomponen skor. Skor terbobot diperoleh dari total skor yang dibagi dengan skor maksimal dikalikan 100. Selanjutnya, hasil skor terbobot dikonversikan ke dalam tabel. Tabel 3.8 Skala Kelayakan Instrumen Analisis Kebutuhan Presentase pencapaian Skala Interprestasi 90-100 5 Sangat layak 80-79 4 Layak 65-79 3 Cukup layak 55-64 2 Kurang layak 55 1 Sangat tidak layak

3.5.4 Validasi Kuesioner Terhadap Analisis Kebutuhan Siswa dan Guru

Peneliti menyusun lembar validitas kuesioner instrumen pra penelitian untuk siswa dan guru yang divalidasi oleh dua dosen ahli yaitu ahli bahasa dan ahli IPA dengan menggunakan patokan acuan penilaian PAP tipe 1 Masidjo 1995:153 dengan skala 1-100. Peneliti sedikit memodifikasi patokan acuan penilaian ini sebagai patokan validasi instrumen. Adapun hasil validasi tersebut sebagai berikut: Tabel 3.9 Pedoman Kelayakan Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa dan Guru Presentase Skor Klasifikasi Kelayakan 90 – 100 4,5 – 5 Keseluruhan instrumen sangat layak 80 – 89 4 – 4,4 Keseluruhan instrumen layak Presentase Skor Klasifikasi Kelayakan 65 - 79 3,25 - 3,95 Keseluruhan instrumen cukup layak 55 - 64 2,75 -3,2 Keseluruhan instrumen tidak layak 55 2,7 Keseluruhan instrumen sangat tidak layak Tabel 3.10 Hasil Validasi Analisis Kebutuhan Siswa oleh Ahli Bahasa Presentase Skor Klasifikasi Kelayakan 97,5 4,8 Keseluruhan instrumen sangat layak Kelayakan instrumen para penelitian ini, divalidasi oleh ahli bahasa dilakukan pada tanggal 4 Desember 2015. Berdasarkan hasil validasi instrumen pra penelitian untuk siswa yang dilakukan ahli bahasa diperoleh skor rata-rata yaitu 4,8 yang berarti keseluruhan instrumen sangat layak digunakan. Tabel 3.11 Hasil Validasi Analisis Kebutuhan Guru oleh Ahli Bahasa Presentase Skor Klasifikasi Kelayakan 97,5 4,8 Keseluruhan instrumen sangat layak Berdasarkan hasil validasi instrumen pra penelitian untuk guru yang dilakukan ahli bahasa diperoleh skor rata-rata yaitu 4,8 yang berarti keseluruhan instrumen sangat layak digunakan. Instrumen penelitian juga divalidasi oleh ahli IPA yang dilakukan pada tanggal 9 Desember 2015. Tabel 3.12 Hasil Validasi Analisis Kebutuhan Siswa oleh ahli IPA Presentase Skor Klasifikasi Kelayakan 100 5 Keseluruhan instrumen sangat layak