acuan peneliti dalam membuat buku mewarnai
yang akan
dikembangkan.
3.3.3 Desain Produk
Pada tahap pengembangan produk ini, peneliti memulai langkah dengan menentukan judul terlebih dahulu. Peneliti mulai mendesain
buku mewarnai untuk tanaman obat pada siswa kelas III tiga sekolah dasar dengan judul “25 TON” 25 Tanaman Obat Nias.
Alasan peneliti memilih judul tersebut adalah supaya siswa menyadari bahwa di lingkungan Kabupaten Nias Barat terdapat jenis
tanaman yang dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Setelah memilih judul, peneliti mulai menggambar beberapa jenis tanaman obat yang ada di lingkungan Kabupaten Nias Barat. Ada 25
jenis tanaman obat yang digunakan peneliti untuk mengenalkan dan menyadarkan masyarakat tentang jenis-jenis tanaman obat yang ada pada
buku mewaranai yang dikembangkan. Buku mewarnai untuk tanaman obat
yang dikembangkan,
peneliti mendesainnya
dengan menggugunakan Microsoft publisher 2010 untuk isi, sedangkan untuk
sampul peneliti mendesainnya menggunakan Adobe Photoshop CS3. Selain itu, peneliti menambahkan animasi berupa gambar kartun pada isi
buku sehingga terlihat menarik dan bervasiasi. Buku mewarnai untuk tanaman obat yang dikembangkan
mempunyai komponen sampul depan dan belakang berwarna merah muda. Sampul depan buku mewarnai terdapat tulisan 25 TON 25
Tanaman Obat Nias, gambar tanaman, logo universitas, dan nama penulis buku. Bagian belakang hanya berisi judul buku, dan tulisan
universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan gambar tanaman obat.
3.3.4 Validasi Desain
Sebelum diujicobakan desain produk divalidasi terlebih dahulu. Validasi desain produk akan dilakukan oleh dua ahli yaitu diantaranya
ahli bahasa ahli IPA dan Farmasi. Validasi dilakukan dengan cara memberikan desain produk dan instrumen penilaian kepada ahli yang
ditunjuk. Berdasarkan hasil validasi, maka peneliti melakukan revsisi desain produk. Kritikan, masukan dari ahli bahasa, ahli IPA dan
Faramasi mengenai kelemahan, kekurangan produk dijadikan dasar merevisi desain produk.
3.3.5 Revisi Desain
Setelah dilakukan validasi oleh ahli, revisi desain buku mewarnai dilakukan berdasarkan masukan dan komentar yang diberikan oleh ahli
untuk buku mewarnai.
3.3.6 Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data untuk melihat kualitas buku mewarnai yang dikembangkan. Uji coba produk
dilakukan setelah produk divalidasi oleh pakar bahasa dan pakar Farmasi.
3.3.7 Subjek Uji Coba
Subjek uji coba penelitian pengembangan buku mewarnai untuk pendidikan konservasi tanaman obat di Kabupaten Nias Barat adalah
siswa kelas III SDN SDN 078457 Fulolo yang berjumlah 25 siswa.
3.4 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai bulan Februari 2016.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner. Lembar kuesioner diberikan
kepada guru dan siswa untuk mengetahui kebutuhan guru maupun siswa terhadap buku mewarnai tentang tanaman obat untuk pendidikan
konservasi pada siswa kelas III tiga sekolah dasar. Kuesioner terlebih dahulu diberikan kepada dua dua dosen ahli yaitu Bapak Apri Damai,
S.Pd. M.Pd. sebagai dosen ahli bahasa, dan Ibu Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd sebagai dosen ahli IPA.
3.5.1 Instrumen Pra Penelitian untuk Siswa
Peneliti menyusun instrumen pra peneltian untuk siswa agar dapat menyusun produk yang dikembangakan sesuai dengan kebutuhan siswa
tentang tanaman obat. Adapun kisi-kisi dan kuesioner yang disusun oleh peneliti dapat dilihat pada tabel di bawah ini.