Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

wawancara dengan dokter anak tersebut. Hasil wawancara digunakan untuk melengkapi pembahasan terhadap hasil analisis sekaligus menjadi salah satu guideline atau acuan untuk evaluasi pengobatan pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua pasien pediatrik yang berumur 0-12 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, yang positif terdiagnosa positif demam tifoid didukung dengan catatan rekam medik dan hasil pemeriksaan laboratorium yang lengkap dan dapat dikonfirmasi dan mendapatkan terapi pengobatan menggunakan antibiotika, serta menyelesaikan pengobatan di RS. Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara sampai dinyatakan sembuh diizinkan pulang oleh dokter. Kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu pasien pediatrik dengan catatan rekam medik yang tidak lengkap atau tidak bisa dikonfirmasi, pasien pediatrik yang terdiagnosa demam tifoid dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang tidak lengkap atau tidak dapat dikonfirmasi sebagai penunjang utama penegakan diagnosa dokter terhadap demam tifoid, pasien pediatrik yang tidak mendapatkan terapi pengobatan menggunakan antibiotika, serta pasien pediatrik yang terdiagnosa demam tifoid dengan beberapa penyakit penyerta. Penelitian yang dilakukan juga melibatkan dokter anak RS Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara penulis resep sebagai subjek penelitian yang dilakukan melalui wawancara. Wawancara tersebut dilakukan untuk melengkapi pembahasan terhadap hasil analisis data penelitian, sekaligus menjadi salah satu acuan untuk evaluasi pengobatan pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara. 218 populasi demam 42 pasien dengan Tifoid penyakit penyerta 118 pasien pediatrik Eksklusi 86 36 pasien dengan demam tifoid pasien catatan RM dan hasil laboratorium tidak lengkap Inklusi 32 pasien 8 pasien suspect terduga demam tifoid Gambar 1. Skema Pemilihan Subjek Penelitian di RS Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara Periode 2013

D. Bahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi Drug Related Problems (DRP) Penggunaan Antibiotika Terhadap Outcomes Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Periode Oktober-Desember 2010 dan Januari-Maret 2011

2 74 111

Evaluasi Drug Related Problems Kategori Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara

4 33 166

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

2 39 174

Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

4 24 164

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

1 17 174

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOGIRI TAHUN 2007.

0 2 17

IDENTIFIKASI Drug Related Problems (DRPs) PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rsi Klaten Tahun 2010.

0 5 16

Analisis Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap di Rumah Sakit - Ubaya Repository

0 0 1

Studi Drug Related Problems Pada Pengobatan Pasien Demam Tifoid Anak Rawat Inap di Rumah Sakit X di Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2010 - USD Repository

0 3 153