21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian mengenai Evaluasi Drug Related Problems DRPs penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Emanuel Purwareja
Klampok Banjarnegara pada tahun 2013 merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif dan menggunakan data
retrospektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental karena karena
tidak adanya perlakuan terhadap subjek uji. Rancangan penelitian deskriptif evaluatif karena tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran dan
evaluasi mengenai Drug Related Problems DRPs penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di RS. Emanuel Purwareja Klampok
Banjarnegara pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data retrospektif karena data yang diambil
menggunakan penelusuran terhadap dokumen yang terdahulu, yaitu berupa kartu rekam medik pasien demam tifoid kelompok pediatrik di RS. Emanuel Purwareja
Klampok Banjarnegara pada tahun 2013.
B. Variabel dan Definisi Operasional
1. Profil karakteristik pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Rumah Sakit
Emanuel Klampok Banjarnegara yang meliputi usia, jenis kelamin, catatan keperawatan, hasil laboratorium, dan diagnosa.
2. Profil penggunaan antibiotika oleh pasien demam tifoid kelompok pediatrik
yang terbagi menjadi jenis dan golongan antibiotika, indikasi dan pilihan terapi antibiotika, dosis dan frekuensi pemberian antibiotika, serta durasi dan rute
pemberian antibiotika. 3.
Pasien adalah seseorang atau sekelompok anak pediatrik yang terbagi menjadi 3 bagian berdasarkan usia menurut Izenberg 2000, meliputi
kelompok neonatus ≤ 1 tahun, kelompok balita 1 – 5 tahun, dan kelompok usia anak-anak 5
– 12 tahun, baik laki-laki maupun perempuan yang didiagnosis positif menderita demam tifoid dan menerima terapi antibiotika di
Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara pada tahun 2013. 4.
Subjek penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah semua pasien pediatrik, baik pria maupun wanita yang didiagnosis positif menderita demam
tifoid dan menerima terapi antibiotika di Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara pada tahun 2013.
5. Drug Related Problems DRPs yang akan dievaluasi pada penelitian ini dibagi
menjadi 6 kelompok, yaitu butuh tambahan obat need additional drug therapy
, tidak butuh obat unnecessary drug therapy, salah pemberian obat wrong drug, dosis obat yang tidak mencukupi atau kurang dosage too low,
efek samping obat adverse drug reaction, dosis obat yang berlebih dose too high
. 6.
Wawancara dengan dokter anak penulis resep dalam penelitian dilakukan setelah lembar data rekam medik pasien dianalisis. Hasil analisis tersebut
digunakan untuk menyusun panduan pertanyaan yang digunakan untuk
wawancara dengan dokter anak tersebut. Hasil wawancara digunakan untuk melengkapi pembahasan terhadap hasil analisis sekaligus menjadi salah satu
guideline atau acuan untuk evaluasi pengobatan pasien demam tifoid kelompok
pediatrik di Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara.
C. Subjek Penelitian