7
mampu menularkan pengetahuan dan menanamkan nilai budi pekerti luhur secara efektif, dan anak-anak menerima dengan senang hati. Bercerita bagi
seorang anak adalah sesuatu yang menyenangkan. Melalui cerita anak dapat mengembangkan imajinasinya menjadi apapun yang dia inginkan. Dalam
cerita seorang anak dapat memperoleh nilai yang banyak dan berarti bagi proses
pembelajaran dan
perkembangannya, termasuk
didalamnya perkembangan emosi dan sosialnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dan dengan
judul ”Mengembangkan Keterampilan Bekerjasama Melalui Penerapan Metode Bercerita dengan Media Boneka pada Anak Usia
Dini di TK Mangunan Yogyakarta ”. Penelitian ini dilakukan terutama
terhadap kelas yang berdasarkan wawancara dan observasi kurang memiliki sikap bekerjasama yakni kelas A. Melalui penerapan metode bercerita
menggunakan media boneka diharapkan dapat membantu mengembangkan keterampilan bekerjasama pada anak.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan data pengamatan serta data wawancara masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Beberapa anak belum menyapa sesama teman.
2. Beberapa anak belum bergabung dengan teman-teman kelompok.
3. Anak hanya diam ketika diberi tugas dan harus berdiskusi dengan teman-
temannya.
8
4. Anak-anak membeda-bedakan teman, misalnya anak-anak perempuan
hanya bergaul dengan yang perempuan saja dan anak laki-laki hanya bermain dengan yang laki-laki.
5. Anak hanya berbagi makanan kepada teman-teman tertentu saja.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa kondisi yang melatarbelakangi penelitian ini, dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus PTBK ini sebagai berikut:
Apakah keterampilan bekerjasama dapat dikembangkan melalui penerapan metode bercerita dengan media boneka pada anak usia dini ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
:
Mengembangkan keterampilan bekerjasama melalui penerapan metode bercerita dengan media boneka pada anak usia dini di TK Mangunan
Yogyakarta Tahun 20132014.
E. Manfaat Penelitian
Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberi manfaat:
1. Manfaat Teoritis
Mampu memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan bidang pendidikan khususnya pada Bimbingan dan Konseling BK. Menggali
upaya-upaya mengembangkan kualitas terutama layanan bimbingan klasikal melalui penerapan metode bercerita dengan media boneka.
9
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak sekolah untuk menerapkan metode bercerita dengan media boneka sebagai alat
dalam mengembangkan keterampilan bekerjasama pada anak. b.
Bagi guru BK Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru BK sebagai
dasar untuk memberikan bimbingan klasikal dengan menerapkan metode bercerita dengan media boneka. Selain itu, guru diharapkan
mampu untuk semakin kreatif menyusun sendiri teknik penyampaian materi bimbingan yang mampu membuat sikap bekerjasama anak
berkembang. c.
Bagi peneliti lain Penelitian ini dapat menambah wawasan, referensi dan pengetahuan
penelitian sejenis.
F. Definisi Operasional