Instrumen penelitian METODE PENELITIAN

79 d. Anak yang berkembang sangat baik BSB anak melaksanakan tugas dan melebihi seperti yang diharapkan, maka pada kolom penilaian diberi tanda centang . 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prastasi, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Suharsini Arikunto,

2006. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini foto-foto kegiatan

anak. Alasan peneliti menggunakan dokumentasi adalah untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan kelompok anak dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas berlangsung digunakan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode ini untuk mendokumentasikan foto anak yang diambil pada waktu anak dalam kegiatan bercerita menggunakan boneka. Keunggulan dari dokumentasi adalah hasil yang diperoleh apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah, maka metode ini tidak begitu sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, kelemahan dari metode ini adalah objek sulit untuk dirubah, harus tetap.

H. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian Wijaya Kusuma, 2010 adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar penelitiannya hasilnya lebih baik, dalm arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga 80 lebih mudah diolah. Seperangkat instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari hal-hal sebagai berikut : 1. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dengan guru kelas. Wawancara ini berdasarkan aspek-aspek yang ada dalam keterampilan bekerjasama. Adapun kisi-kisi pedoman wawancara adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Kisi-kisi lembar wawancara terhadap guru kelas Aspek Sub Aspek Dimensi Pertanyaan Respons guru kelas terhadap keterampilan bekerjasama anak a. Mendengarkan 1. Apakah anak-anak mendengarkan dengan baik ketika peneliti bercerita dengan media boneka? Jelaskan 2. Apakah anak-anak mendengarkan ketika ada teman bercerita menggunakan media boneka? Jelaskan b. Menghormati 1. Apakah anak-anak mampu menghargai dan menaruh hormat terhadap orang lain? Misalnya, anak saling menyapa, mengucapkan terima kasih? Jelaskan c. Interaksi tatap muka 1. Apakah anak-anak menatap teman yang sedang bertanya atau berbicara? Jelaskan d. Komunikasi 1. Apakah anak-anak merespon saat diberi pertanyaan? Misalnya? 2. Apakah anak-anak mengarahkan pandangan ke 81 arah lain ketika ada teman bertanya? 3. Apakah anak-anak memegang benda lain ketika ada teman yang bertanya? e. Interaksi sosial 1. Apakah anak-anak saling membantu dalam menata ruang kelas sebelum memulai kegiatan bimbingan? Misalnya? 2. Apakah anak-anak saling berkelahi? 2. Pedoman observasi Pedoman observasi merupakan garis besar atau kisi-kisi yang digunakan berdasarkan aspek-aspek keterampilan bekerjasama sebagai acuan dalam mengumpulkan data. Pengumpulan data melalui metode observasi ini dilaksanakan saat bimbingan berlangsung. Adapun kisi-kisi pedoman observasi adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Kisi-kisi lembar observasi anak Aspek Indikator No Item Jumlah a. Mendengarkan Mampu menangkap pesan 1,2,3 3 b. Menghormati Mampu menjunjung dan menghargai orang lain 4,5,6,7 4 c. Interaksi Tatap muka Mampu mempengaruhi antara individu 8,9 2 d. Komunikasi Mampu berinteraksi secara verbal Mampu berinteraksi secara non verbal 10,11,1 2,13,14, 15, 6 e. Interaksi Sosial Mampu mempengaruhi antara kelompok 16,17, 18 3 82 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik untuk memperoleh gambaran visualisasi mengenai aktivitas siswa selama proses bimbingan berlangsung. Dokumentasi berupa foto-foto saat kegiatan berlangsung selama bimbingan dengan menggunakan media kamera. Dokumentasi dilakukan untuk melihat catatan-catatan yang dilakukan dalam penelitian.

I. Teknik Analisis Data

Moleong 2005 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga data ditemukan dan dapat dirumuskan hipotesis kerja yang disarankan oleh data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Adapun secara lebih rinci analisis datanya adalah sebagai berikut: 1. Analisis data hasil wawancara Data hasil wawancara dianalisis dengan mendiskripsikan atau merangkum hasil wawancara dengan berpedoman pada aspek-aspek keterampilan bekerjasama. 2. Analisis data observasi Data kuantitatif, yang berupa nilai presentase yang diperoleh pada aspek yang telah diamati. Data yang diperoleh melalui lembar observasi setiap setiap siklus dikumpulkan lalu dipresentase berapa siswa yang berhasil. Ini untuk mengetahui penguasaan anak secara umum. Data 83 kualitatif berupa data aktivitas anak yang diperoleh melalui catatan khusus pencapaian anak dalam keterampilan dalam bekerjasama. 3. Analisis data dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Dokumentasi dilakukan untuk melihat catatan-catatan atau arsip-arsip yang dilakukan dalam penelitian. Data hasil dokumentasi dianalisis dengan mendiskripsikan sesuai gambar yang diambil.

J. Kriteria Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BONEKA Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Boneka Di Kelompok A TK Dharma Wanita, Krendowa

0 0 13

MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA DENGAN ALAT PERAGA BONEKA TANGAN (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di KB dan TK Ais

0 0 16

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI TK KARTINI 2 Implementasi metode bercerita untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini TK Kartini 2 Kratonan Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA PADA TK PERTIWI PULUHAN I Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita.

0 1 14

PENERAPAN PENDIDIKAN AKHLAK MULIA DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK USIA DINI DI PAUD AN - NUUR.

0 0 35

Mengembangkan karakter disiplin anak usia dini melalui metode pembiasaan dengan media permainan di TK Tarakanita Bumijo Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

0 0 248

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA JOGOYUDAN YOGYAKARTA.

0 14 122

IMPLEMENTASI DONGENG MELALUI MEDIA BONEKA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI WISMA POJOK DONGENG YOGYAKARTA.

0 0 159

PENINGKATAN DISIPLIN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

0 0 13