Uji t atau Parsial
86
Hasil uji F atau simultan menyatakan bahwa secara bersama-sama variabel gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh pada keputusan
konsumen menggunakan jasa studio foto. Terlihat bahwa
p-value
pada kolom
Sig
. 0,000 0,05, artinya signifikan, sedangkan F
hitung
87,003 dari F
tabel
3,09 df1=2, df2=97 artinya signifikan. Penulis berpendapat, untuk bisa foto bersama dengan teman atau keluarga, pastinya juga ada kesamaan dari
gaya hidup
lifestyle
individu dilihat dari aktivitas, minat dan opini. Selain itu juga karena zaman sekarang banyak yang menggemari fotografi untuk
kebutuhan individu ataupun kebutuhan bersama. Fenomena penggunaan jasa studio foto saat ini beralih fungsi bukan
hanya untuk foto resmi saja, melainkan untuk mengabadikan berbagai momentum atau acara penting. Selain itu, studio foto saat ini hadir untuk
menjadi sarana pemenuhan gaya hidup, di mana banyak orang terutama kalangan anak muda senang mengekspresikan diri. Buktinya, tidak sedikit
anak muda yang sedang tidak ada momentum atau acara pun bersama-sama teman atau keluarga menghabiskan waktunya berfoto di studio foto dan
menggunakan
dresscode
atau
make up
tertentu. Adapun tujuannya yang dilakukan kalangan anak muda tersebut adalah agar semakin hangat
terjalinnya hubungan dengan teman atau keluarganya. Studio foto menawarkan berbagai banyak fasilitas agar banyak orang memutuskan untuk
menggunakan jasa studio fotonya melalui promo menarik, properti foto bahkan juga melalui
background
studio foto yang juga dapat menarik konsumen menggunakan jasa studio foto.
87
Dalam penelitian sebelumnya, jurnal Bintang Jalasena Anoraga dan Sri Setyo Iriani 2013 menunjukkan gaya hidup dan kelompok acuan
berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian
smartphone
Samsung Galaxy. Begitu pula dengan Yuli Nur Islamiah 2015 meneliti tentang pengaruh dimensi
activity, interest
dan
opinion
terhadap keputusan pembelian pada butik busana muslim Shafira di Samarinda
menunjukkan bahwa variabel
activity, interest
dan
opinion
secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Pada penelitian Putu Hendry Rian Hartanto 2016 tentang pengaruh gaya hidup, kelompok acuan dan uang saku terhadap pola konsumsi
mahasiswi dalam menggunakan jasa salon di Yogyakarta menunjukkan bahwa gaya hidup tidak berpengaruh dengan pada pola konsumsi, sedangkan
kelompok acuan dan uang saku berpengaruh pada pola konsumsi. Hal ini dikarenakan saat pengambilan data berdekatan dengan persiapan ujian,
sehingga hal tersebut bisa menjadi faktor yang menyebabkan responden lebih fokus untuk belajar daripada pergi ke salon.
Menurut Kotler 2012:173 perilaku keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor
pribadi dan psikologis. Hasil dalam penelitian ini membuktikan bahwa gaya hidup termasuk salah satu faktor pribadi yang mempengaruhi keputusan
konsumen untuk menggunakan jasa studio foto. Begitupula dengan kelompok acuan termasuk salah satu faktor sosial yang mempengaruhi keputusan
konsumen untuk menggunakan jasa studio foto, khususnya di Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI