6
C. Batasan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, penulis melakukan pembatasan terhadap masalah yang akan diteliti agar tidak terjadi pandangan yang
berbeda-beda yaitu: 1.
Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.
Responden penelitian ini adalah bagi masyarakat Yogyakarta yang sudah pernah minimal 1 satu kali menggunakan jasa studio foto.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui karakteristik demografi usia, jenis kelamin, dan
pekerjaan konsumen yang menggunakan jasa studio foto. 2.
Untuk mengetahui gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh pada keputusan konsumen menggunakan jasa studio foto secara parsial.
3. Untuk mengetahui gaya hidup dan kelompok acuan berpengaruh pada
keputusan konsumen menggunakan jasa studio foto secara simultan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi unit usaha jasa studio foto. Penelitian ini dapat memberikan
informasi yang berguna dalam bidang pemasaran terutama dapat mengetahui perilaku konsumen terhadap jasa studio foto khususnya
mengenai pengaruh gaya hidup dan kelompok acuan pada keputusan konsumen menggunakan jasa studio foto di Yogyakarta.
7
2. Bagi peneliti. Penelitian ini dapat menambah dan menerapkan ilmu
pengetahuan dalam bidang pemasaran yang telah diperoleh selama kuliah untuk memenuhi syarat akademik dalam meraih gelar sarjana.
3. Bagi pihak lain. Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi yang
berhubungan dengan perilaku konsumen.
F. Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan
masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan tentang tiga hal pokok, yaitu landasan teori, hasil penelitian sebelumnya, kerangka konseptual penelitian dan hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi hal-hal sebagai berikut: jenis penelitian, subjek dan objek,
waktu dan lokasi, variabel, definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengujian
instrumen, teknik analisis data. BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan lebih detail tentang subjek penelitian. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
8
Analisis data yang diperoleh secara kuantitatif. Dan memuat hasil uji statistik uji validitas, uji reliabilitas, analisis linier berganda, uji t, dan uji
f BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Kesimpulan memuat tentang hal yang diperoleh dari analisis data dan pembahasan. Saran mengacu pada kesimpulan, bersifat operasional sesuai.
Keterbatasan memuat secara jujur pengakuan tertulis mengenai keterbatasan dalam penelitian yang telah penulis lakukan
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Landasan teori adalah sumber atau acuan yang digunakan yang diperoleh dari berbagai macam aktivitas di dunia pendidikan ataupun aktivitas lainnya.
Landasan teori dapat berupa buku ataupun bentuk tulisan lainnya.
1. Pemasaran
a. Definisi Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller 2008:5, pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertahankan produk dan jasa yang bernilai bagi
orang lain. Menurut American Marketing Association AMA dalam Kotler
dan Keller 2008:5, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
memberikan nilai pada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Jasa
a. Pengertian Jasa
Jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur ketidakberwujudan
intangibility
yang berhubungan dengannya, yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti
dalam kepemilikannya, dan tidak bisa menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan kondisi mungkin saja terjadi dan produksi jasa
bisa saja berhubungan atau bisa pula tidak berkaitan dengan produk fisik Tjiptono, 2000:8.
Philip Kotler di dalam Tjiptono, 2000:8 telah membedakan empat
kategori tawaran, yang bervariasi dari barang urni hingga jasa murni:
1.
Barang fisik murni seperti, pasta gigi atau garam. Tidak ada
jasa yang membarengi produk tersebut. 2.
Barang fisik dengan jasa pelengkap untuk meningkatkan
daya tarik konsumen. Komputer merupakan contohnya. 3.
Jasa utama disertai barang dan jasa minor seperti
perjalanan penerbangan kelas satu. 4.
Jasa murni seperti mengasuh bayi dan psikoterapi. b.
Karakteristik Jasa Jasa memiliki empat karakteristik yaitu Tjiptono, 2004:6:
1. Jasa tidak berwujud
Intangibility
Jasa berbeda dengan barang. Jika barang merupakan suatu objek, alat, atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan,