Hasil Uji Validitas Hasil Uji Statistik

76

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk mengetahui apakah data residual penelitian berdistribusi normal atau tidak adalah uji Kolmogrov-Smirnov. Pengambilan keputusan normalitas didasarkan pada angka probabilitas. Jika angka probabilitas ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika probabilitas ≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Tabel V.13 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Gaya_Hidu p Kelompok_ Acuan Keputusan_ Konsumen N 100 100 100 Normal Parameters a,b Mean 42,0700 18,0900 18,6900 Std. Deviation 5,13505 2,79644 2,66551 Most Extreme Differences Absolute ,085 ,088 ,098 Positive ,052 ,072 ,057 Negative -,085 -,088 -,098 Test Statistic ,085 ,088 ,098 Asymp. Sig. 2-tailed ,075 c ,052 c ,018 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Sumber: Data primer diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 Gambar V.1 Normalitas P-P Plot Sumber: Data primer diolah, 2017 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa Asymp. Sig 2- tailed adalah 0,75 untuk variabel gaya hidup, 0,052 untuk variabel kelompok acuan dan 0,018 untuk variabel keputusan konsumen. Probabilitas koefisien toleransi lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan semua variabel berdistribusi normal. Selain itu, dapat dibuktikan juga dengan hasil berupa grafik normalitas, dimana titik-titik membentuk sumbu diagonal. 78

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Selain itu, deteksi terhadap multikolinearitas juga bertujuan untuk menghindari kebiasan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Nugroho, 2005:58. Hasil uji multikolinearitas sebagai berikut: Tabel V.14 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficien ts t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF 1 Constant 1,447 1,513 ,957 ,341 Gaya_Hidup ,121 ,033 ,233 3,683 ,000 ,924 1,082 Kelompok_ Acuan ,672 ,060 ,705 11,15 8 ,000 ,924 1,082 a. Dependent Variable: Keputusan_Konsumen Sumber: Data primer diolah, 2017 Berdasarkan hasil uji di atas, diperoleh output VIF Variance Inflation Factor gaya hidup sebesar 1,082 dan kelompok acuan 1,082 10 dan nilai tolerance gaya hidup 0,924 dan kelompok acuan 0,924 0,1. Maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel 79 tidak terjadi multikolinearitas. Artinya tidak terjadi masalah multikorelasi diantara variabel bebas yang ada.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode penamatan ke periode pengamatan yang lain, atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut. Cara memprediksi ada tidaknya heterokedastisitas pada suatu model dapat dilihat dar pola gabar Scatterplot model tersebut Nugroho, 2005:62. Gambar V.2 Scatterplot Sumber: Data primer diolah, 2017 Pada grafik scatterplot di atas, diperoleh hasil berupa titik- titik data menyebar di sekitar angka 0, titik-titik data tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI