16
orang tua dan saudara kandung seseorang yang dapat memberikan orientasi agama, politik dan ekonomi serta ambisi
pribadi, harga diri dan cinta. Kedua, keluarga yang terdiri dari pasangan dan jumlah anak yang dimiliki seseorang. Keluarga
jenis ini biasa dikenal dengan keluarga prokreasi.
c. Peran dan Status
Hal selanjutnya yang dapat menjadi faktor sosial yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian seseorang adalah
peran dan status mereka di dalam masyarakat. Semakin tinggi peran seseorang didalam sebuah organisasi maka akan semakin
tinggi pula status mereka dalam organisasi tersebut dan secara langsung dapat berdampak pada perilaku pembeliannya.
3. Pribadi
Keputusan pembelian
juga dapat
dipengaruhi oleh
karakterisitik pribadi diantaranya usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan
konsep-diri pembeli.
4. Psikologis
Faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah faktor psikologis. Faktor ini dipengaruhi oleh
empat faktor utama diantaranya motivasi, persepsi, pembelajaran dan keyakinan serta sikap.
17
4. Gaya Hidup
Memahami kepribadian tidaklah lengkap jika tidak memahami konsep gaya hidup. Gaya hidup adalah konsep yang lebih baru dan lebih mudah
terukur dibandingkan kepribadian Sumarwan, 2011:45.
a. Pengertian gaya hidup
Gaya hidup menurut Kotler 2002:192 adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan
opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Gaya hidup menurut Mowen dan Minor 2002:282 menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya,
dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka. Ole karenanya, hal ini berhubungan dengan tindakan dan perilaku sejak lahir, berbeda
dengan kepribadian, yang menggambarkan konsumen dari perspektif yang lebih internal yaitu,
“karakteristik pola berfikir, perasaan, dan memandang konsumen”.
Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard di dalam Sumarwan, 2011:45, gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimana orang hidup dan
menggunakan uang dan waktunya. Menurut Mowen dan Minor di dalam Sumarwan 2011:45, gaya hidup didefinisikan secara sederhana sebagai
bagaimana seseorang hidup. Gaya hidup juga dipergunakan untuk menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu,
sekelompok kecil orang berinteraksi dan kelompok orang yang lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
besar. Gaya hidup menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelajakan uangnya dan bagaimana mereka mengalokasikan
waktu. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
lebih menggambarkan perilaku seseorang yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Gaya
hidup sering kali digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang
activities, interests and opinions
. Gaya hidup seseorang
biasanya tidak permanen dan cepat berubah Sumarwan, 2011:45. b.
Ukuran operasional gaya hidup
Psikografik adalah ilmu tentang pengukuran dan pengelompokkan gaya hidup konsumen Kotler, 2002:193. Psikografik merupakan konsep
yang terkait dengan gaya hidup. Psikografik adalah suatu instrumen untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif
dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik analisis biasanya dipakai untuk melihat segmen pasar. Analisis
psikografik sering juga diartikan sebagai suatu riset konsumen yang menggambarkan segmen konsumen dalam hal kehidupan mereka,
pekerjaan, dan aktivitas lainnya. Psikografik berarti menggambarkan
graph
psikologis konsumen
psyco
. Psikografik adalah pengukuran kuantitatif gaya hidup, kepribadian,
dan demografik konsumen. Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran AIO
Activity, Interest, Opinion
yaitu pengukuran kegiatan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI