Uji Validitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

adalah pengkategorian tingkat kesukaran soal menurut Mardap 2004:21: Tabel 8: kategori tingkat kesukaran soal Nilai P Kategori P 0,3 Sukar 0,3 ≤ P ≤ 0,7 Sedang P 0,7 Mudah b Non tes Penilaian non tes dilakukan berdasarkan indikator penelitian yang dikembangkan ke dalam rubrik penilaian. Indikator penilaian non tes terdiri dari indikator aspek afektif dan indikator aspek psikomotorik. Berikut ini adalah indikator aspek afektif dan psikomotorik: Tabel 9. Indikator afektif dan psikomotorik No. Afektif Psikomotorik 1. Menunjukkan ekspresi rasa senang Merespon pertanyaan atau materi 2. Menunjukkan perhatian terhadap pelajaran Keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok

3.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.4.4.1. Uji Validitas Instrumen

Masidjo 1995:242 berpendapat bahwa validitas adalah taraf di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur, dengan menghitung validitas kita dapat mengetahui kualitas instrumen yang kita buat. Instrumen yang valid seharusnya memiliki validitas internal dan eksternal. Validitas internal terdiri dari validitas isi dan validitas konstruksi pembangun. Validitas konstruksi adalah validitas yang menunjukkan sampai di mana isi suatu tes sesuai dengan konsep yang seharusnya menjadi isi tes yang disusun dengan berkonsultasi dengan ahli atau expert judgment. Setelah data diuji validitas konstruksi kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson, sebagai berikut Sugiyono, 2010:228: ∑ √ ∑ ∑ Keterangan: = korelasi antara variable x dan y ̅ ̅ Apabila korelasinya positif dan lebih besar dari harga r tabel, maka item tersebut dinyatakan valid. Untuk mempercepat perhitungan digunakan program komputer PASW 20 for Windows dulu bernama SPSS setelah tahun 2009 berganti menjadi PASW 20 for Windows. 1 Validasi Instrumen Minat a Lembar Pengamatan Minat Validasi lembar pengamatan minat diperoleh melalui expert judgment yaitu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Peneliti membuat instrumen pengamatan minat sebaik mungkin kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk divalidasi dan direvisi. b Lembar Kuesioner Minat Validitas lembar kuesioner minat diperoleh dari expert judgment yaitu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Peneliti membuat instrumen kuesioner minat sebaik mungkin kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk divalidasi dan direvisi. 2 Validasi Instrumen Prestasi a Soal Tes Siklus I Uji validitas insterumen soal siklus I dilakukan di SD N Kledokan kelas VI dengan siswa sebanyak 27 siswa. Kevalidan uji soal dilihat dari kriterianya yaitu jika taraf sig. 5 dengan jumlah N 27 menunjukkan R hitung hebih besar atau sama dengan R tabel 0,3809 maka valid. Tabel 10. Hasil uji validitas soal siklus I No Item Pearson Correlation Sig. 2-talled Keputusan 1 0.160 0.424 Tidak valid 2 0.301 0.127 Tidak valid 3 0.373 0.056 Tidak valid 4 0.232 0.245 Tidak valid 5 0.413 0.032 Valid 6 0.390 0.044 Valid 7 0.344 0.079 Tidak valid 8 0.413 0.032 Valid 9 0.495 0.009 Valid 10 0.363 0.062 Tidak valid 11 0.526 0.005 Valid 12 0.538 0.004 Valid 13 0.245 0.218 Tidak valid 14 0,084 0.676 Tidak valid 15 0.582 0.001 Valid 16 0.446 0.020 Valid No Item Pearson Correlation Sig. 2-talled Keputusan 17 0.185 0.356 Tidak valid 18 0.137 0.496 Tidak valid 19 0.133 0.510 Tidak valid 20 0.403 0.037 Valid 21 0.093 0.645 Tidak valid 22 0.139 0.490 Tidak valid 23 -.152 0.449 Tidak valid 24 0.395 0.041 Valid 25 -.044 0.827 Tidak valid 26 0,583 0.001 Valid 27 0.415 0.031 Valid 28 0.217 0.276 Tidak valid 29 0.478 0.012 Valid 30 0.348 0.075 Tidak valid Setelah dilakukan uji coba secara empirik dari 30 item soal ada 13 item yang valid. Pada penelitian ini akan menggunakan soal sebanyak 20 item. Item yang valid sebanyak 13 item soal akan ditambah 7 item soal dari hasil berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau expert judgment. Berikut ini adalah kisi-kisi soal evaluasi siklus I: Tabel 11. Kisi-kisi soal evaluasi siklus I No Indikator Taraf Kesukaran No Soal Jumlah Soal Mudah Sedang Sukar 1. Menjelaskan pengertian keputusan bersama. V V V V 14 20 18 13 4 2. Menjelaskan pengertian musyawarah V V 15 12 2 3. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam musyawarah V V V V V V 17 2 3 8 9 10 6 No Indikator Taraf Kesukaran No Soal Jumlah Soal Mudah Sedang Sukar 4. Menyebutkan manfaat musyawarah V V V V V 16 1 5 19 11 5 5. Menjelaskan tata cara musyawarah V V V 4 6 7 3 Jumlah 20 b Soal Tes Siklus II Uji validitas insterumen soal siklus II dilakukan di SD N Kledokan kelas VI dengan siswa sebanyak 27 siswa. Namun saat dilakukan uji validasi soal siklus II terdapat 3 siswa yang tidak masuk sehingga jumlah siswa saat dilakukan uji validasi soal siklus II sebanyak 24 siswa. Untuk dapat melihat valid atau tidak dilihat dari kriterianya yaitu jika taraf sig. 5 dengan jumlah N 24 menunjukkan R hitung lebih besar atau sama dengan R tabel 0,4044 maka valid. Tabel 12. Hasil uji validitas soal siklus II No Item Pearson Correlation Sig. 2-talled Keputusan 1 0.287 0.174 Tidak valid 2 0.595 0.002 Valid 3 Tidak valid 4 0.307 0.145 Tidak valid 5 0.522 0.009 Valid 6 -0.022 0.917 Tidak valid 7 0.101 0.637 Tidak valid 8 0.097 0.651 Tidak valid 9 0.336 0.108 Tidak valid 10 0.149 0.487 Tidak valid 11 0.237 0.266 Tidak valid 12 0.157 0.463 Tidak valid 13 0.455 0.026 Valid 14 -0.203 0.342 Tidak valid No Item Pearson Correlation Sig. 2-talled Keputusan 15 0.619 0.001 Valid 16 0.103 0.632 Tidak valid 17 0.278 0.188 Tidak valid 18 0.546 0.006 Valid 19 0.517 0.012 Valid 20 0.161 0.453 Tidak valid 21 0.405 0.050 Valid 22 0.534 0.007 Valid 23 Tidak valid 24 -0.137 0.523 Tidak valid 25 0.713 0.000 Valid 26 0.202 0.344 Tidak valid 27 0.405 0.050 Valid 28 0.560 0.004 Valid 29 0.399 0.054 Tidak valid 30 0.445 0.029 Valid 31 0.078 0.719 Tidak valid 32 0.416 0.043 Valid 33 0.048 0.698 Tidak valid 34 0.486 0.016 Valid 35 Tidak valid Setelah dilakukan uji coba secara empirik dari 35 item soal ada 14 item yang valid. Pada penelitian ini akan menggunakan soal sebanyak 20 item. Item yang valid sebanyak 14 item soal akan ditambah 6 item soal dari hasil berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau expert judgment. Berikut ini adalah kisi-kisi soal evaluasi siklus II: Tabel 13. Kisi-kisi soal evaluasi siklus II No Indikator Taraf Kesukaran No Soal Jumlah Soal Mudah Sedang Sukar 1. Menjelaskan sikap yang harus dikembangkan saat bermusyawarah V V V V V V 2 7 10 14 15 16 6 2. Memahami prinsip- prinsip musyawarah dan mufakat V V 6 19 2 3. Menjelaskan pengertian voting V V V V 5 8 13 17 4 4. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam voting V V V V 1 4 9 12 4 5. Memahami cara mengambil keputusan bersama melalui suara terbanyak voting V V V V 3 11 18 20 4 Jumlah 20 3 Validasi perangkat pembelajaran Validasi instrumen pembelajaran melalui expert judgment meliputi silabus, RPP, dan LKS divalidasi oleh 3 orang ahli yaitu 1 kepala sekolah, 1 guru kelas dan 1 teman sejawat. Berikut merupakan lembar validasi perangkat pembelajaran. Table 14. Lembar validasi perangkat pembelajaran NO KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN SKOR I Perumusan indikator keberhasilan belajar 1. Kejelasan rumusan 1 2 3 4 2. Kelengkapan cakupan rumusan indikator 1 2 3 4 3. Kesesuaian dengan kompetensi dasar 1 2 3 4 II Pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran 1. Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai 1 2 3 4 NO KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN SKOR 2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 3. Keruntutan dan sistematika materi 1 2 3 4 4. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 1 2 3 4 III Pemilihan sumber belajarmedia pembelajaran 1. Kesesuaian sumber belajarmedia pembelajaran dengan kompetensi tujuan yang ingin dicapai 1 2 3 4 2. Kesesuaian sumber belajarmedia pembelajaran dengan materi pembelajaran 1 2 3 4 3. Kesesuaian sumber belajarmedia pembelajaran dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 IV Skenariokegiatan pembelajaran 1. Kesesuaian strategi dan model pembelajaran dengan kompetensi tujuan pembelaharan 1 2 3 4 2. Kesesuaian strategi dan model pembelajaran dengan materi pembelajaran 1 2 3 4 3. Kesesuaian strategi dan model pembelajaran dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 4. Kelengkapan langkah-langkah dalam setiap tahapan pembelajaran dan kesesuaian dengan alokasi waktu 1 2 3 4 V Penilaian hasil belajar 1. Kesesuaian tipe penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai 1 2 3 4 2. Kejelasan prosedur penilaian awal, proses, akhir, tindak lanjut 1 2 3 4 3. Kelengkapan instrumen soal, rubrik, kunci jawaban 1 2 3 4 VI Penggunaan bahasa tulis 1. Ketepatan ejaan 1 2 3 4 2. Ketepatan pilihan kata 1 2 3 4 3. Kebakuan struktur kalimat 1 2 3 4 4. Bentuk huruf dan angka baku 1 2 3 4 Skor total perencanaan pembelajaran Skoring perencanaan pembelajaran: Tabel 15. Kriteria Penilaian Validasi Perangkat Pembelajaran Rentang Skor Kriteria 81 – 100 Sangat baik 66 – 80 Baik 56 – 65 Cukup baik 50 – 55 Tidak baik – 49 Sangat tidak baik Berikut ini adalah hasil validasi instrumen pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru kelas dan teman sejawat: Tabel 16. Hasil validasi instrumen pembelajaran No. Perangkat Pembelajaran Expert Judgment Hasil skor Rerata Keterangan 1. Siklus I Kepala Sekolah SDN Kledokan 90 Guru PKn SDN Kledokan 90 Teman Sejawat 94 Rerata 92 Sangat Baik 2. Siklus II Kepala Sekolah SDN Kledokan 90 Guru PKn SDN Kledokan 86 Teman Sejawat 94 Rerata 90 Sangat Baik Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perangkat pembelajaran siklus I memperoleh skor rerata 92 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk perangkat pembelajaran siklus II memperoleh skor 90 dan juga termasuk ke dalam kategori sangat baik.

3.4.4.2. Uji Reliabilitas Instrumen