128
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab-bab sebelumnya telah dibahas mengenai pendahuluan, kajian teori, model penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. Bab V merupakan
bagian terakhir skripsi, pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan dari penelitian dan saran.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri Kledokan pada mata pelajaran PKn dengan menerapkan model
kooperatif tipe Jigsaw II dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1
Upaya peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Kledokan melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dilakukan
dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tiap siklus sama yaitu: a
Pengambilan data awal menggunakan nilai KD sebelumnya; b Siswa dijelaskan garis besar materi; c Pembagian kelompok asal dan kelompok
ahli serta pembagian sub bab materi ahli; d Dilanjutkan dengan diskusi kelompok ahli; e Dilanjutkan dengan sharing di kelompok asal untuk
mendapatkan keutuhan materi; f Presentasikan hasil diskusi di depan kelas kelompok pleno; g Evaluasi di akhir pembelajaran; h Diberikan
penghargaan kepada kelompok dengan berdasarkan peningkatan poin kemajuan kelompok.
2 Penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat
belajar siswa kelas V SDN Kledokan hal ini dibuktikan dengan hasil pengolahan data yang didapat dari kondisi awal, siklus I dan siklus II yang
menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa. Pada kondisi awal rerata minat siswa 60 yang dikategorikan minat belajar sedang, pada siklus
I terjadi peningkatan rerata minat siswa menjadi 74 yang dikategorikan minat belajar sedang. Pada siklus II juga mengalami peningkatan rerata
minat siswa menjadi 81 yang dikategorikan minat belajar tinggi. 3
Penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN Kledokan hal ini dibuktikan dengan hasil
pengolahan data yang didapat dari kondisi awal, siklus I dan siklus II yang menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Pada kondisi
awal rerata prestasi siswa 60 sedangkan siswa yang mencapai KKM 26. Pada siklus I mengalami peningkatan rerata prestasi siswa menjadi 74 dan
siswa yang mencapai KKM 47. Pada siklus II juga mengalami peningkatan rerata prestasi siswa menjadi 78 dengan siswa yang mencapai
KKM sebanyak 68.
5.2. Saran