d. setengah jam kemudian telapak kaki disuntikkan secara intraplantar 0,05 ml karagenan 1, diukur pada alat dan dicatat. Pengukuran yang sama
dilakukan setiap setengah jam, dicatat perbedaan volume kaki selama 6 jam.
e. perubahan volume air raksa dicatat sebagai volume telapak kaki mencit. f. perhitungan persentase kenaikan volume kaki dilakukan dengan
membandingkannya terhadap
volume dasar
sebelum penyuntikan
karagenan. g. untuk setiap kelompok dihitung persentase rata-rata dan dibandingkan dari
persentase yang diperoleh pada kelompok yang diberi obat terhadap kelompok kontrol pada jam yang sama.
3.8.1.10 Uji Antiinflamasi Topikal
Langkah-langkah pengujian: a. pada hari pengujian masing-masing hewan disiapkan
b. pada sendi kaki diberi tanda sebagai batas pengukuran volume kaki mencit dan diukur volumenya sebagai volume awal Vo yaitu volume kaki
sebelum diberi obat dan diinduksi dengan larutan karagenan c. kemudian masing-masing mencit diinduksikan dengan lamda karagenan 1
sebanyak 0,05 ml Jeanne, 2006 secara intraplantar untuk menginduksi inflamasi pada telapak kaki mencit
d. satu jam kemudian masing-masing telapak kaki mencit diberi obat secara topikal. Pemberian dilakukan dengan kain kasa lalu dibalut hingga telapak
Universitas Sumatera Utara
kaki tertutup seluruhnya. Sebagai pengikat digunakan plaster sehingga kasa tidak mudah terlepas
e. pengukuran dilakukan setiap selang waktu 30 menit selama 6 jam dan masing-masing mencit hanya dilakukan sekali pengukuran sesuai dengan
waktu untuk setiap mencit. Pengukuran dilakukan dengan cara mencelupkan kaki mencit ke dalam alat sampai batas tanda lalu ditekan pedal hold.
f. perubahan volume pada layar dicatat sebagai volume waktu tertentu V
t
telapak kaki mencit. Volume inflamasi adalah selisih volume telapak kaki mencit setelah V
t
dan sebelum Vo disuntik karagenan. Pada waktu pengukuran, volume air raksa harus sama setiap kali pengukuran, tanda
batas pada kaki mencit harus jelas, kaki mencit harus tercelup sampai batas yang sudah ditentukan.
3.8.1.11 Perhitungan Persen Radang R dan Inhibisi Radang IR
Rumus perhitungan persen radang R dan persen inhibisi radang IR
menurut Rosidah 2001 adalah:
Rumus perhitungan persen radang R adalah: Persen inflamasi =
x Vo
Vo Vt
100 −
dimana : Vt = Volume inflamasi setelah waktu t Vo = Volume awal kaki mencit
Rumus perhitungan persen inhibisi radang IR adalah: Persen Inhibisi Inflamasi =
x a
b a
100 −
Universitas Sumatera Utara
dimana : a = persen rata-rata inflamasi kelompok kontrol b = persen rata-rata inflamasi kelompok perlakuan yang
mendapat bahan uji atau obat pembanding
3.9 Uji Efek Analgetik
Uji efek analgetik dilakukan dengan menggunakan pelat panas Rahman, 2005.
a. mencit dipuasakan selama 18 jam, dan dikondisikan selama 24 jam pada kotak pengamatan alat
b. pada hari percobaan ditimbang mencit dan diberi obat per oral dengan beberapa dosis yang telah ditentukan
c. alat dipasang dan dihidupkan, panas pelat sampai mencapai temperatur 45
o
d. pengamatan dilakukan dengan melihat pertama kali mencit menjilat telapak kaki, kemudian waktu dicatat dari pertama kali mencit diletakkan pada pelat
sampai mengangkat dan menjilat kaki, selang waktu 10, 20, 30, 45, 60, 90 dan 120 menit, perbedaan waktu daya tahan mencit dicatat dan dihitung.
Gambar alat pelat panas terdapat pada Lampiran 8, halaman 143. C,
lalu mencit diletakkan pada pelat panas
3.10 Analisis Data
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap. Dalam rancangan acak lengkap, data sampel disusun
seperti ditunjukkan Tabel 3.1 dan uji statistik menggunakan Anava Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara