Ekstrak Etil Asetat METODOLOGI PENELITIAN

c. Ekstrak Etil Asetat

Perlakuan t Ulangan r Jumlah T Rataan W W 1 W 2 W 3 W n SCMC 0,5 EEAM 1 EEAM n SI R R 1 R 2 R 3 R R n R 1 R 2 R 3 R R n R 1 R 2 R 3 R R n R 1 R 2 R 3 R ΣRSCMC n ΣR ΣR 1 ΣRSI n SCMC0,5 EEM 1 EEM SI 0,5 n Jumlah ΣW Σ W 1 Σ W 2 ΣW 3 Σ W T n y ij ij EEAM = Ekstrak Etil Asetat Mondokaki SI = Suspensi Indometasin SCMC = Suspensi CMC Tabel 3.2. Tabel ANAVA Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung F Tabel Perlakuan Galat Total t – 1= V1 rt–1–t-1=V2 rt – 1 JKP JKG JKP + JKG JKPV JKGV 1 KTPKTG 2 FV1,V2 pada tabel Keterangan: FK = T ij 2 JK Total = rt ∑ = n i i x 1 2 – FK Universitas Sumatera Utara JK Perlakuan = r T t i i ∑ =1 2 – FK JK Galat = JK Total – JK Perlakuan FK = Faktor Koreksi JK = Jumlah Kuadrat DB = Derajat Bebas Bila F Hitung F Tabel α = 0,05 maka Ho ditolak artinya ada perbedaan yang nyata antara kedua nilai rata- rata radang. Bila F Hitung F Tabel α = 0,05 maka Ho diterima artinya tidak ada perbedaan yang nyata antara kedua nilai rata- rata radang. Uji Signifikansi untuk melihat perbedaan yang nyata antar perlakuan adalah uji rata-rata Duncan Gomez. dan Gomez, 1995. Universitas Sumatera Utara B A B IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil determinasi bahan uji yang dilakukan oleh Herbarium Bogoriense Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor menunjukkan bahwa tumbuhan yang diteliti adalah tumbuhan Tabernaemontana divaricata L. R.Br., famili Apocynaceae yang dikenal oleh masyarakat dengan nama mondokaki. Hasil penetapan kadar air simplisia adalah 9,56 dan memenuhi persyaratan menurut Materia Medika Indonesia yaitu kadar air tidak lebih dari 10. Ekstrak yang diuji diperoleh dari hasil ekstraksi perendaman dengan menggunakan etanol 96, n-heksana, dan etil asetat terhadap masing-masing serbuk simplisia sebanyak 400 g dari proses ekstraksi diperoleh ekstrak kental etanol 96 sebanyak 131,26 g, ekstrak kental n-heksana 42,32 g, dan ekstrak kental etilasetat 46,47 g. Selanjutnya masing-masing ekstrak kental dipisahkan dari pelarutnya dengan menggunakan Rotary evaporator kemudian dikeringkan dengan Freeze dryer dan diperoleh masing-masing 79,35 g ekstrak etanol mondokaki EEM, 31,23 g ekstrak n-heksana mondokaki En-HM dan 37,58 g ekstrak etil asetat mondokaki EEAcM.

4.1 Uji Antiinflamasi