Koefisien Determinasi R Analisis Data

membangun ikatan yang lebih kuat melalui pelayanan dan komunikasi yang efektif kepada pelanggannya sehingga diharapkan CV. Sempati Star dapat berkembang menjadi perusahaan transportasi bus yang lebih baik lagi di masa yang akan.

4.3.4 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu maka menunjukkan semakin baik atau kuat kemampuan X menerangkan Y 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan tipe hubungan antar variabel. Tabel 4.18 Tipe Hubungan Antar Variabel Sumber: Ginting dan Situmorang 2008:11 Nilai R Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .791 a .626 .614 .99407 a. Predictors: Constant, Structural Ties, Financial Benefit, Social Benefit b. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Juni 2013 Berdasarkan Tabel 4.19 diatas dapat diketahui bahwa: 1. Nilai R sebesar 0,791 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas yang terdiri dari financial benefit X 1 , social benefit X 2 dan struktural ties X 3 terhadap variabel terikat yakni kepuasan pelanggan Y sebesar 79,1 adalah memiliki hubungan yang erat. 2. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,614 menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari financial benefit, social benefit dan struktural ties mampu menjelaskan variabel terikat yakni kepuasan pelanggan sebesar 61,4 sedangkan sisanya sebesar 38,6 dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. 3. Nilai Standart Error of the Estimate Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini, standar deviasinya sebesar 0,99407 dimana semakin kecil standar deviasinya maka model semakin baik. Universitas Sumatera Utara

4.3.5 Pembahasan Hasil Penelitian