Health Metrics Network HMN WHO, 2008

dengan melihat validitas, spesifisitas dan sensitivitasnya; sumber daya yang dibutuhkan untuk pengumpulan data; dan keputusan yang dihasilkan dari indikator tersebut relevan. Informasi yang dibutuhkan pada tiap tingkatan manajemen kesehatan tingkat pusat, provinsi dan kabupatenkota memiliki manfaat yang bervariasi. Pada tingkat pusat informasi dibutuhkan untuk formulasi kebijakan dan rencana strategi. Pada tingkat regional atau provinsi, kebutuhan informasi diarahkan untuk mendukung dalam perencanaan jangka menengah. Sedangkan pada tingkat daerah atau kabupatenkota informasi dibutuhkan untuk kebutuhan operasional dalam mengukur fungsi sistem kesehatan kabupatenkota.

2.4 Health Metrics Network HMN WHO, 2008

HMN menggunakan kekuatan dari sebuah jaringan global untuk mengkoordinasi dan penyelarasan dari mitra di seluruh kerangka yang harmonis untuk mengembangkan dan memperkuat sistem informasi kesehatan negara. Bagian dari kerangka HMN ini menggambarkan enam komponen sistem informasi kesehatan dan standar yang dibutuhkan untuk masing-masing sistem informasi kesehatan. Terdapat nilai yang jelas dalam mendefinisikan apa itu sistem informasi kesehatan dan bagaimana komponennya saling terkait satu sama lain untuk menghasilkan informasi yang lebih baik untuk keputusan yang lebih baik dan kesehatan yang lebih baik. Selain enam komponen, sistem informasi kesehatan dapat dibagi lagi menjadi input, proses, dan output. Input mengacu pada sumber daya, proses mengacu tentang bagaimana indikator dan sumber data yang dipilih dan data yang dikumpulkan dan dikelola, sedangkan output menjelaskan mengenai penyebaran, produksi dan penggunaan informasi yang dihasilkan. Enam komponen dari sistem informasi kesehatan serta penilaian komponen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sumber daya Terdiri dari peraturan legistatif dan kerangka kerja perencanaan yang diperlukan untuk memastikan informasi kesehatan yang berfungsi penuh, dan sumber daya yang merupakan prasyarat untuk suatu sistem untuk menjadi fungsional. Sumber daya juga melibatkan personil, pembiayaan, dukungan logistik, informasi dan teknologi komunikasi ICT serta mekanisme koordinasi di dalam dan antar enam komponen. a. Kebijakan dan Koordinasi Mengembangkan dan memperkuat sistem informasi kesehatan tergantung bagaimana lembaga-lembaga dan unit fungsi dan berinteraksi. Hukum dan peraturan dalam kesehatan sangat penting karena mereka memungkinkan mekanisme untuk ditetapkan untuk memastikan ketersediaan data. Adanya kerangka hukum dan kebijakan yang konsisten dengan standar internasional, dapat menentukan parameter etis untuk pengumpulan data, dan penyebaran informasi dan menggunakan. Kerangka kebijakan kesehatan informasi harus mengidentifikasi pelaku utama dan koordinasi mekanisme, memastikan link ke program pemantauan, dan mengidentifikasi mekanisme akuntabilitas. Tabel 2.1 –Penilaian Sumber Daya Sistem Informasi Kesehatan Nasional: Kebijakan dan Koordinasi Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Dinas Kesehatan Kabupaten memiliki regulasi yang up-to-data berisi kerangka kerja untuk sistem informasi kesehatan Undang- undang yang mencakup semua aspek ada dan ditegakkan Undang- undang yang meliputi beberapa aspek yang ada dan ditegakkan Undang- undang ada tapi belum dilaksanak an tidak ada perundang- undangan tersebut 2 Ada kegiatan rutin untuk pemantauan kinerja sistem informasi kesehatan dari berbagai subsistem Ya, itu ada dan digunakan secara teratur Ya, tapi jarang digunakan Ya, tetapi tidak pernah digunakan Tidak 3 Terdapat kebijakan resmi untuk melakukan pertemuan di tingkat daerah dan kecamatan untuk meninjau informasi dan mengambil tindakan berdasarkan informasi Ya, kebijakan yang ada dan sedang dilaksanakan Kebijakan ada, tapi rapat yang tidak biasa Kebijakan keluar, tetapi belum diimpleme ntasikan Tidak ada kebijakan Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 b. Dana dan Tenaga Pelaksana Perbaikan sistem informasi kesehatan Nasional tidak dapat dicapai kecuali perhatian diberikan kepada pelatihan, penyebaran, remunerasi dan karir pengembangan sumber daya manusia di semua tingkat. Pada tingkat nasional, terampil epidemiologi, statistik dan ahli kependudukan yang diperlukan untuk mengawasi kualitas data dan standar untuk koleksi, dan untuk memastikan sesuai analisis dan penggunaan informasi. Pada tingkat perifer, staf informasi kesehatan harus bertanggung jawab untuk pengumpulan data, pelaporan dan analisis. Tabel 2.2 – Penilaian Sumber Daya Sistem Informasi Kesehatan Nasional: Dana dan Tenaga Pelaksana Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Ada sebuah unit fungsional, yang bertanggung jawab untuk administrasi sistem informasi kesehatan, manajemen, analisis, diseminasi dan penggunaan informasi di tingkat daerah Unit pusat yang fungsional dengan sumber daya memadai Unit pusat yang fungsional tetapi tidak memiliki sumber daya yang memadai Unit fungsiona l pusat telah sangat terbatas kapasitas Tidak ada fungsi pusat unit administrat if di kementeria n kesehatan 2 Aktivitas kapasitasi tenaga telah terjadi selama setahun untuk staf fasilitas kesehatan pengumpulan data, penilaian diri, analisis dan presentasi Kapasitas cukup telah terjadi sebagai bagian dari rencana pengembangan sumber daya manusia Cukup kapasitas, tetapi sebagian besar bergantung pada dukungan eksternal misalnya, donor dan masukan Kapasitas terbatas bangunan Tidak 3 Ada anggaran tertentu dalam anggaran nasional untuk berbagai sektor untuk memberikan secara memadai untuk berfungsi nya untuk semua sumber data yang relevan dalam pelayanan kesehatan Ya, ada item tertentu garis anggaran - anggaran nasional untuk menyediakan secara memadai untuk berfungsi nya untuk semua sumber data yang relevan Nasional item baris anggaran - nya terbatas tetapi memungkinkan untuk fungsi yang memadai dari semua sumber data yang relevan Nasional item baris anggaran - nya terbatas dan tidak memung kinkan untuk berfungsi yang memadai dari semua relevan sumber Tidak ada, nasional budget-line item dan fungsi yang paling relevan sumber data tidak memadai data Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 c. Sarana Kebutuhan infrastruktur nasional seperti pensil dan kertas, web-terhubung, ICT. Pada tingkat paling dasar pencatatan, ada kebutuhan untuk menyimpan, file dan mengambil catatan. Namun, ICT memiliki potensi untuk meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan penggunaan data yang berhubungan dengan kesehatan. Sementara teknologi informasi dapat meningkatkan jumlah dan kualitas data yang dikumpulkan, teknologi komunikasi dapat meningkatkan ketepatan waktu, analisis dan penggunaan informasi. Tabel 2.3 – Penilaian Sumber Daya Sistem Informasi Kesehatan Nasional: Sarana Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk merekam pelayanan kesehatan tersedia Ya, formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain yang selalu tersedia untuk merekam informasi yang diperlukan Kadang-kadang ada perekaman formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain tapi ini tidak mempengaruhi pencatatan informasi yang diperlukan Ada stock-Out perekaman formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain yang mempengaruhi pencatatan informasi yang diperlukan pelayanan Kesehatan tidak mampu memenuhi persyaratan pelaporan karena kurangnya rekaman formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.3 – Penilaian Sumber Daya Sistem Informasi Kesehatan Nasional: Sarana lanjutan Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 2 Formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk melaporkan pelayanan kesehatan tersedia Ya, formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain yang selalu tersedia untuk merekam informasi yang diperlukan Kadang-kadang ada stock-Out perekaman formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain tapi ini tidak mempengaruhi pencatatan informasi yang diperlukan Ada stock-Out perekaman formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain yang mempengaruhi pencatatan informasi yang diperlukan pelayanan Kesehatan tidak mampu memenuhi persyaratan pelaporan karena kurangnya rekaman formulir, kertas, pensil dan perlengkapan lain 3 Tersedianya komputer di kantor-kantor yang relevan di nasional, regional provinsi dan distrik Ya, semua di kabupaten, tingkat nasional regional dan provinsi memiliki komputer untuk tujuan ini Beberapa kantor kabupaten yang relevan dan sebagian besar kantor-kantor nasional dan regional provinsi memiliki komputer untuk tujuan ini Beberapa kantor regional provinsi yang relevan dan mayoritas suara Nasional memiliki komputer untuk tujuan ini Tidak, hanya relevan kantor Nasional memiliki komputer untuk tujuan ini 4 Peralatan ICT telpon, koneksi internet dan e- mail tersedia di tingkat nasional, regional provinsi dan kabupaten Ya, ICT infra- struktur dasar ada di tempat di tingkat distrik dan nasional, regional provinsi Infrastruktur ICT dasar ada di tempat di tingkat nasional; lebih dari 50 di tingkat regional provinsi; tapi kurang dari 50 di tingkat Kabupaten Infrastruktur ICT dasar ada di tempat di tingkat nasional; tapi kurang dari 50 pada regional tingkat propinsi dan Kabupaten Infrastruktur ICT dasar adalah di tempat hanya pada tingkat nasional Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.3 – Penilaian Sumber Daya Sistem Informasi Kesehatan Nasional: Sarana lanjutan Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 5 Dukungan untuk pemeliharaan peralatan ICT tersedia di tingkat distrik dan nasional, regional provinsi Ya, ada dukungan untuk pemeliharaan peralatan ICT di tingkat distrik dan nasional, regional provinsi Ada dukungan untuk pemeliharaan peralatan ICT di tingkat nasional; lebih dari 50 tingkat regional provinsi; tapi kurang dari 50 di tingkat Kabupaten Ada dukungan untuk pemeliharaan peralatan ICT di tingkat nasional; tapi kurang dari 50 pada regional tingkat propinsi dan Kabupaten Ada dukungan untuk pemeliharaan peralatan ICT hanya di tingkat nasional Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 2. Indikator Satu set inti dari indikator dan sasaran yang terkait untuk tiga domain informasi kesehatan berupa determinan kesehatan, sistem kesehatan, dan status kesehatan adalah dasar untuk rencana dan strategi sistem informasi kesehatan. Indikator harus mencakup faktor-faktor penentu kesehatan, input sistem kesehatan, keluaran dan hasil, dan status kesehatan. Indikator kesehatan harus valid, dapat dipercaya, spesifik, sensitive dan layakterjangkau dalam pengukuran. Selain itu juga harus relevan dan berguna untuk pengambilan keputusan di tingkat pengumpulan data, atau dimana kebutuhan yang jelas ada untuk data di tingkat yang lebih tinggi. Indikator sangat penting untuk memperkuat sistem informasi kesehatan dan dapat dipandang sebagai tulang punggung dari sistem, menyediakan paket informasi minimum yang diperlukan untuk mendukung fungsi sistem kesehatan. Data diperlukan untuk berbagai kebutuhan, termasuk informasi untuk meningkatkan penyediaan layanan kepada klien individu, statistik untuk perencanaan dan pengelolaan Layanan Kesehatan, dan pengukuran untuk memformulasikan dan penilaian kebijakan kesehatan. Tabel 2.4 Penilaian Indikator Sistem Informasi Kesehatan Nasional Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Indikator inti minimum Nasional telah diidentifikasi untuk nasional dan tingkat subnasional, meliputi semua kategori indikator kesehatan Ya, minimum inti indikator diidentifikasi di tingkat nasional dan subnasional dan menutupi semua kategori Minimum inti indikator diidentifikasi di tingkat nasional dan subnasional tetapi mereka tidak mencakup semua kategori Proses dimulai - diskusi sedang dilakukan untuk mengidentifika si indikator penting Proses tidak dimulai – tidak ada indikator minimum maupun kumpulan data diidentifikasi 2 Indikator yang untuk mengukur kesehatan mengacu pada indikator MDG’s Millenium Development Goals Ya, Semua sesuai kesehatan yang berhubungan dengan MDG indikator yang termasuk Tidak semua, tapi setidaknya 50 dari kesehatan - berhubungan dengan MDG indikator yang termasuk dalam Setidaknya satu tapi kurang dari 50 sesuai MDG indikator yang termasuk dalam set minimum inti Tak satu pun dari kesehatan yang berhubungan dengan MDG indikator yang dalam set minimum inti indikator set minimum inti indikator indikator termasuk dalam set minimum inti indicator Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.4 Penilaian Indikator Sistem Informasi Kesehatan Nasional lanjutan Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 3 Pelaporan indikator terjadi secara teratur Pelaporan secara teratur misalnya, tahunan atau 2x setahun Pelaporan tidak teratur dan tidak lengkap pelaporan sangat terbatas Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 3. Sumber data Sumber data dibagi menjadi dua kategori utama yaitu data berbasis populasi sensus, pencatatan sipil, dan survey populasi dan data berbasis lembaga catatan individu, catatan layanan dan catatan sumber daya. Satu set dasar standar untuk setiap sumber dan elemen strategis dalam mencapai standar ini yaitu data sistem informasi kesehatan biasanya dihasilkan baik secara langsung dari populasi atau dari operasi kesehatan dan lembaga lainnya, selain itu untuk data yang berbasis lembaga menghasilkan data sebagai akibat dari administrasi dan kegiatan operasional. Kegiatan ini tidak terbatas pada sektor kesehatan, termasuk pula catatan polisi seperti laporan kecelakaan atau kematian kekerasan, pekerjaan laporan seperti workrelated cedera, dan makanan dan catatan pertanian seperti tingkat produksi pangan dan distribusi. Perlu dicatat bahwa sejumlah pendekatan pengumpulan data dan sumber lainnya ada yang tidak cocok dengan salah satu kategori diatas, tetapi dapat memberikan informasi penting yang mungkin tidak tersedia di tempat lain. Dalam hal ini termasuk survey kesehatan, penelitian, dan informasi yang dihasilkan oleh organisasi berbasis masyarakat. Sistem informasi kesehatan Nasional harus menggambarkan seperangkat sumber data. Dalam banyak kasus, pengukuran indikator yang sama dengan data dari berbagai sumber dapat berkontribusi untuk informasi berkualitas lebih baik sambil mempertahankan efisiensi. Dalam kasus lain, itu lebih efisien untuk menghindari duplikasi. Pilihan optimal akan tergantung pada berbagai faktor termasuk epidemiologi, karakteristik tertentu dari instrumen pengukuran, biaya dan kapasitas pertimbangan, dan kebutuhan program. Pemilihan sumber data juga harus didasarkan pada penilaian kelayakan, periodisitas, efektivitas biaya dan keberlanjutan. Periodisitas pengukuran tergantung pada kemungkinan kecepatan perubahan indikator dan biaya. Menentukan item mana informasi yang paling tepat dihasilkan melalui kesehatan rutin informasi sistem dan yang memerlukan survei khusus, harus menjadi pusat rencana strategis sistem informasi kesehatan nasional. Tabel 2.5 – Penilaian Sumber Data Sistem Informasi Kesehatan Nasional Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Terdapat surveilans yang representatif dalam mengukur persentase penduduk yang relevan mengenai pelayanan kesehatan ibu dan anak misalnya, keluarga berencana, antenatal care, persalinan, imunisasi Ya Tidak 2 Terdapat surveilans yang representatif dalam perkiraan mengenai kematian balita. Ya Tidak 3 Terdapat pengelompokkan data berupa usia dan jenis kelamin 3 2 1 Tidak ada 4 Ada pertemuan dan rencana tahunan untuk mengkoordinasikan waktu, variabel yang diukur yang mengukur indikator kesehatan Ya, koordinasi mekanisme dan rencana berkoordinasi semua perwakilan survei nasional Kelompok koordinasi dan rencana jangka panjang berkoordinasi 75 dari perwakilan survei nasional rumah tangga Rencana ada tapi tidak lengkap dan atau koordinasi kelompok tidak dapat secara efektif berkoordinasi survey Tidak koordinasi kelompok dan tidak ada rencana jangka panjang Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 4. Manajemen data Manajemen data adalah satu set prosedur untuk pengumpulan, Penyimpanan, jaminan kualitas dan aliran, pengolahan dan analisis data. Negara- negara harus memiliki penyimpan data sebaiknya elektronik terpusat yang menyatukan semua informasi untuk sistem informasi kesehatan nasional dan dibuat tersedia untuk semua , idealnya melalui Internet. Ketersediaan penyimpan data seperti yang memfasilitasi referensi silang data di antara program-program, mempromosikan kepatuhan terhadap standar definisi dan metode, dan membantu mengurangi pengumpulan data berlebihan dan tumpang tindih. Ini juga menyediakan sebuah forum untuk memeriksa dan memahami data inkonsistensi dan untuk memfasilitasi rekonsiliasi data yang dilaporkan melalui sistem yang berbeda. Didefinisikannya persyaratan yang spesifik untuk priodisitas dan ketepatan waktu seperti dalam kasus surveilans penyakit. Tabel 2.6 – Penilaian Manajemen Data Sistem Informasi Kesehatan Nasional Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Ada seperangkat prosedur tertulis untuk pengelolaan data termasuk pengumpulan data, penyimpanan, pembersihan, kontrol kualitas, analisis dan presentasi untuk audiens target, dan ini dilaksanakan di seluruh Negara ya,satu set prosedur tertulis ada, termasuk semua langkah dalam pengelolaan data dan ini diimplementasikan di seluruh negara ya, satu set prosedur tertulis ada, namun ini hanya sebagian diimplement asikan ya, satu set tertulis Data- manajemen prosedur ada, namun ini tidak diimpleme ntasikan Tidak ada prosedur tertulis Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.6 – Penilaian Manajemen Data Sistem Informasi Kesehatan Nasional lanjutan Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 2 Unit sistem informasi kesehatan di tingkat nasional menjalankan data yang terintegrasi yang berisi data dari seluruh populasidan sumber data dan memiliki utilitas yang user-friendly yaitu pelaporandapat diakses kepada khalayak berbagai pengguna Ya, ada sebuah gudang data dengan ramah pengguna pelaporan utilitas dapat diakses untuk semua relevan pemerintah dan mitra lainnya Ya, ada sebuah gudang data di tingkat nasional tetapi memiliki utilitas pelaporan yang terbatas Ya, ada sebuah gudang data di tingkat nasional tetapi tidak memiliki utilitas pelaporan Tidak ada gudang data nasional 3 Pada tingkat subnasional, ada gudang data yang setara dengan Nasional dan memiliki utilitas pelaporan yang dapat diakses untuk berbagai pengguna Ya, ada gudang data pada tingkat subnasional dengan utilitas pelaporan yang dapat diakses oleh pengguna di semua tingkatan,termasu k pengguna di tingkat Kabupaten Ya, ada gudang data tingkat nasional tetapi memiliki sebuah utilitas pelaporan yang terbatas ya, ada gudang data di tingkat subnasion al tetapi tidak memiliki utilitas pelaporan Tidak ada gudang data tingkat subnasion al 4 Terdapat kamus yang menyediakan definisi yang komprehensif tentang data. Definisi ini meliputi informasi di bidang-bidang berikut: 1 penggunaan data dalam indikator; 2 Ya, ada sebuah kamus metadata yang menyediakan definisi dalam semua 6 bidang ya, adakamus metadata tetapi hanya menyediaka n definisi ya, ada kamus metadata tetapi hanya menyedia kan Tidak ada kamus metadata spesifikasi metode pengumpulan yang digunakan; 3 periodisitas dalam3-5 daerah definisi dalam1-2 daerah Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.6 – Penilaian Manajemen Data Sistem Informasi Kesehatan Nasional lanjutan Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 5 Kode pengenal unik tersedia untuk unit geografis administrasi misalnya, wilayah provinsi, distrik atau kotamadya untuk memfasilitasi penggabungan dari beberapa database dari sumber yang berbeda Kode identifikasi unik yang digunakan dalam database yang berbeda atau tabel relasional lengkap tersedia untuk menggabungka n mereka Kode pengenal yang digunakan dalam basis data yang berbeda dan pekerjaan diperlukan untuk menyelaraskan ini di seluruh database atau untuk membuat tabel relasional untuk memungkinkan penggabungan Kode pengenal tersedia, tetapi tidak cocok antara database yang berbeda Tidak tersedia Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 5. Produk informasi Sistem informasi kesehatan Nasional harus bertujuan untuk memiliki data yang akurat dan dapat diandalkan untuk memilih indikator inti. Kebanyakan indikator diperkirakan berdasarkan sumber data empiris. Untuk memastikan kualitas data, berbagai kebijakan dan proses diperlukan. Salah satu dari keseluruhan prinsip adalah untuk mengurangi jumlah informasi yang diperlukan untuk sebuah kumpulan data minimum. Ini akan mengurangi beban pendataan dan harus memperbaiki kualitas pengumpulan data. Ketika komunikasi elektronik fasilitas tersedia, data bisa masuk di desentralisasi daerah untuk menyediakan langsung melaporkannya kepada semua tingkat. Data harus diubah menjadi informasi yang akan menjadi bukti dasar dan pengetahuan untuk membentuk tindakan kesehatan. Sistem informasi kesehatan yang kuat dapat memastikan bahwa data yang memenuhi standar tinggi kehandalan, transparansi dan kelengkapan. Hal ini penting untuk menilai sumber data dan statistik teknik dan metode estimasi yang digunakan untuk menghasilkan indikator. Tabel 2.7 – Penilaian Produk Sistem Informasi Kesehatan Nasional : Kualitas Data Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Secara sistematis ditinjau pada setiap tingkat untuk kelengkapan dan konsistensi dan inkonsistensi diselidiki dan dikoreksi. Untuk menghitung cakupan, dapat diandalkan perkiraan populasi yang tersedia Ya. Statistik administratif yang lengkap 90 dan kualitas kontrol yang baik Statistik bersifat administratif dievaluasi untuk kelengkapan dan konsistensi; Ada sedikit evaluasi kelengkapan atau konsistensi administratif statistik, mereka diserahkan oleh kurang dari 90 dari fasilitas yang relevan atau proyeksi populasi tidak tersedia Persentase pengiriman dihadiri oleh seorang ahli profesional kesehatan yang tidak dapat diperkirakan dari statistik administrative 2 Dilaporkan setiap bulan Ya Tidak 3 Beberapa kali diukur dalam 10 tahun terakhir 3 atau lebih 2 1 Tidak sama sekali Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.7 – Penilaian Produk Sistem Informasi Kesehatan Nasional : Kualitas Data lanjutan Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 4 Data cakupan yang paling baru menjadi dasar perkiraan Data dari setidaknya 90 dari pengiriman diawasi secara profesional dan lengkap 90 pendaftaran kelahiran Perwakilan sampel rumah tangga secara nasional Penelitian lokal; pelaporan tidak lengkap profesional diawasi pengiriman dengan keterbatasan evaluasi atau tidak ada kelengkapan Tidak ada 5 Estimasi data dipisahkan oleh: 1 karakteristik demografismisalnya, usia; 2 status sosial ekonomi misalnya, pendapatan, pekerjaan, pendidikan; dan 3 wilayah misalnya, urbanrural, utama geografis atau wilayah administratif Disagregasi tersedia untuk semua elemen Disagregasi tersedia untuk 2 elemen disagregasi tersedia untuk 1 elemen disagreg asi tidak mungkin Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 6. Diseminasi dan penggunaan informasi Meskipun data merupakan bahan baku sistem informasi kesehatan Nasional, mereka memiliki nilai intrinsik. Hanya setelah data disusun, dikelola dan dianalisis mereka menghasilkan informasi. Informasi adalah nilai yang jauh lebih besar, terutama ketika terintegrasi dengan informasi lainnya dan dievaluasi dalam hal masalah yang dihadapi sistem kesehatan. Pada tahap ini, informasi menjadi bukti yang dapat digunakan oleh para pengambil keputusan yang mengubah pemahaman mereka tentang isu-isu kesehatan. Ini adalah proses transformasi bukti ke pengetahuan, dan sekali diterapkan dapat mengakibatkan keputusan yang secara langsung akan berdampak pada kesehatan dan kesehatan ekuitas. Dampak yang sebenarnya pada kesehatan kemudian dapat dipantau oleh sistem informasi kesehatan Nasional dengan mengukur perubahan dalam indikator kesehatan. Ini adalah bagaimana HMN visualisasi memungkinkan budaya berulang-ulang dan berbasis bukti pengambilan keputusan dibangun di sistem informasi kesehatan Nasional yang komprehensif. Untuk berfungsinya sistem informasi kesehatan, berbagai kebijakan, administrasi, organisasi dan keuangan harus tersedia. Dukungan legislative dan peraturan diperlukan untuk memungkinkan kerahasiaan, keamanan, kepemilikan dan berbagai data. Investasi dari sumber-sumber domestik dan internasional diperlukan untuk memperkuat ICT, dan menyediakan sumber daya manusia untuk menjalankan sistem ini. Keahlian dan kepemimpinan di tingkat nasional dan tingkat subnasional juga harus disediakan untuk memungkinkan pemantauan kualitas dan penggunaan data. Harus ada infrastruktur dan kebijakan untuk mentransfer informasi antara produsen dan pengguna baik di dalam maupun di luar sistem kesehatan. Sumber daya nasional dan kapasitas yang terbatas dapat mempengaruhi seberapa jauh Negara dapat menerapkan standar, dan bagaimana hal tersebut dapat tercapai. Di Negara-negara dimana standar saat ini tidak ada, mereka cenderung berkembang dari waktu ke waktu sebagai Negara yang beradaptasi dalam menggunakan dan belajar dari kerangka HMN. Tabel 2.8 – Penilaian Diseminasi dan Penggunaan Informasi: Kebutuhan dan Analisis Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Pembuat program gizi di dinas kesehatan secara lengkap, tepat waktu, akurat, relevan memperoleh informasi gizi Ya Ya, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk menilai Permintaan dari manajer adalah ad-hoc, biasanya sebagai akibat dari tekanan eksternal misalnya, pertanyaan dari politisi atau media Permintaan dari manajer diabaikan 2 Grafik digunakan untuk menampilkan informasi yang uptodate dan mudah dipahami Benar di semua tingkat regional provinsi, distrik kesehatan kantor, Fasilitas kesehatan Benar pada kantor kesehatan regionalprovin si, distrik, tetapi tidak pada fasilitas kesehatan Benar hanya di kantor-kantor regional provinsi kesehatan Tidak ada grafik yang digunakan 3 Peta digunakan untuk untuk menampilkan informasi yang uptodate dan mudah dipahami Benar di semua tingkat regional provinsi, distrik kesehatan kantor, Fasilitas kesehatan Benar pada kantor kesehatan daerah provinsi, kabupaten , tapi tidak pada fasilitas kesehatan Benar hanya di kantor-kantor regional provinsi kesehatan Tidak ada peta yang digunakan Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.9 – Penilaian Diseminasi dan Penggunaan Infomasi: Advokasi, implementasi dan Aksi Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Orang manager di kantor administrasi kesehatan di semua tingkat nasional, daerah provinsi, distrik menggunakan informasi kesehatan untuk manajemen pelayanan kesehatan, monitoring dan evaluasi secara periodik Informasi kesehatan digunakan oleh manajer di semua tingkatan untuk manajemen pengiriman layanan kesehatan, terus memantau dan evaluasi berkala Informasi kesehatan digunakan oleh manajer di tingkat nasional dan regional provinsi tetapi tidak di tingkat Kabupaten Semua keputusan penting yang terpusat ke tingkat nasional Informasi nya adalah kadang- kadang digunakan 2 Informasi kesehatan digunakan untuk mengadvokasi adopsi perilaku berisiko rendah oleh kelompok rentan Indikator-indikator tersebut secara sistematis digunakan dan disesuaikan agar sesuai dengan profil risiko dan situasi yang dihadapi setiap kelompok rentan Indikator-indikator tersebut digunakan secara teratur, tapi umumnya tidak disesuaikan dengan masing- masing kelompok rentan Hanya digunakan pada adisional basis tidak dipakai; Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Tabel 2.10 – Penilaian Diseminasi dan Penggunaan Infomasi: Perencanaan, Pengaturan Prioritas, Alokasi Sumber Daya Item Sangat Memadai Memadai Ada tetapi kurang memadai Tidak adekuat sama sekali 3 2 1 1 Terdapat informasi yang terbukti digunakan dalam perencanaan dan proses alokasi sumber daya misalnya, untuk rencana tahunan pembangunan yang terpadu, jangka menengah, kerangka pengeluaran rencana strategis jangka panjang Ya, secara sistematis digunakan dengan metode dan target selaras antara berbagai perencanaan klasik Umumnya digunakan untuk tujuan diagnostic untuk menggambarkan masalah kesehatan tantangan, tapi tidak menggunakan informasi kesehatan serempak antara berbagai perencanaan klasik Informasi kesehatan kadang- kadang digunakan Tidak pernah digunakan 2 Informasi secara luas digunakan oleh distrik dan tim manajemen subnasional untuk mengatur alokasi sumber daya dalam proses anggaran tahunan Sebagian besar target proposal anggaran yang didukung oleh informasi Beberapa target anggaran proposal yang didukung oleh informasi Sedikit sasaran proposal anggaran apakah dengan dukungan informasi nya Tak satu pun dari target proposal anggaran yang didukung oleh informasi Sumber: Health Metrics Network, Assessing the national health information system WHO, 2008 Dalam melakukan penilaian terhadap komponen yang ada pada sistem informasi kesehatan dilakukan dengan terlebih dahulu menyesuaikan HMN dengan keadaan yang ingin dinilai pada sistem informasi gizi kemudian melakukan skoring. Skor tertinggi 3 diberikan untuk komponen yang dianggap sangat memadai dibandingkan dengan standar seperti yang didefinisikan oleh Kerangka HMN. Skor terendah 0 diberikan ketika situasi dianggap tidak memadai sama sekali dalam hal memenuhi standar. Total skor untuk setiap kategori dikumpulkan dan dibandingkan dengan skor maksimum yang mungkin untuk menghasilkan peringkat persentase. Untuk tujuan laporan keseluruhan, skor diubah menjadi kuartil. Jadi item dengan skor jatuh dalam kuartil terendah diklasifikasikan sebagai tidak memadai sama sekali. Skor jatuh ke kuartil berikutnya diklasifikasikan ada tetapi tidak memadai, memadai, sangat memadai.

2.5 Analisis Sistem