Gambaran Indikator Sistem Informasi Gizi

Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Untuk pemeliharaan peralatan ICT berdasarkan LAKIP Dinkes Kota Tangerang Tahun 2012 terealisasi mencapai presentase 91,78. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pengadaan sarana dan prasarana serta pemeliharaan sarana dalam pelaksanaan sistem informasi gizi di Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah sangat baik, sehingga mendapatkan poin sebesar dua 2 yang berarti sudah memadai. Dari hasil pemaparan poin-poin di atas sehingga didapatkan skoring untuk sumber daya sarana mengenai sistem informasi gizi di Dinas Kesehatan Kota Tangerang mendapatkan nilai rata-rata sebesar dua 2 yang artinya sudah memadai.

5.4.1.2 Gambaran Indikator Sistem Informasi Gizi

Berdasarkan hasil telaah dokumen, observasi serta wawancara dengan informan penelitian didapatkan informasi mengenai indikator yang terdapat dalam sistem informasi gizi dimana skoring penilaian terhadap indikator tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel. 5.6 Indikator Sistem Informasi Gizi No. Item Sangat mema dai Mema dai Ada Tetapi Kurang Memadai Tidak adekua t sama sekali Skore 3 2 1 1. Indikator inti minimun Nasional telah diidentifikasi untuk tingkat daerah, meliputi semua kategori indikator kinerja pembinaan gizi  2 2. Indikator yang terdapat dalam Sistem Informasi Gizi mengacu pada MDG’s  2 3. Pelaporan indikator terjadi secara teratur  1 Total 1,6 Dari hasil observasi peneliti, indikator yang terdapat dalam laporan yang disusun oleh staf gizi di Dinas Kesehatan Kota Tangerang yaitu jumlah balita yang mendapatkan vitamin A, jumlah bayi 0-6 bulan yang mendapatkan Asi Ekslusif, jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe, jumlah rumah tangga yang mendapatkan garam beriodium, SKDN, jumlah balita BGM, jumlah balita yang ditimbang bulan ini tetapi tidak ditimbang bulan lalu O, jumlah balita yang turun berat badannya pada bulan ini T, jumlah balita yang turun berat badannya dua bulan berturut-turut pada bulan ini 2T, jumlah balita yang baru pertama kali hadir di Posyandu pada bulan ini B, jumlah kasus gizi buruk bulan lalu, dan jumlah kasus gizi buruk baru bulan ini. Indikator-indikator tersebut sudah merupakan indikator minimum nasional, maka mendapatkan poin dua 2 yang berarti sudah memadai. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, indikator-indikator yang dilaporkan oleh petugas staf gizi Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah mengacu pada MDG’s, sehingga mendapatkan poin dua 2 yang artinya sudah memadai. Hal ini dapat dilihat dari indikator jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe yang berhubungan dengan indikator MDG ’s mengenai meningkatkan kesehatan ibu, begitu juga dengan indikator SKDN, BGM, 2T, dan kejadian gizi buruk berhubungan dengan indikator MDG’s berupa menurunkan angka kematian bayi. Untuk poin pelaporan mendapatkan nilai sebesar satu 1 yang artinya kurang memadai, hal ini berdasarkan dari hasil wawancara dengan informan C yaitu Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas mengenai laporan yang terlambat dari pihak Kader Posyandu. Berikut kutipan wawancara dengan informan C : “..............Kendalanya ya itu, masih ada kader posyandu yang melaporkannya lewat dari tanggal 20, jadi harus ditelfon dulu.....” Berdasarkan kutipan di atas, keterlambatan pelaporan indikator terjadi pada tingkat bawah, dimana masih terdapat pihak kader Posyandu yang melaporkan indikator melebihi batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak tenaga pelaksana gizi Puskesmas. Sehingga dapat menjadi salah satu penghambat dalam kelancaran pelaporan sistem informasi gizi yang berjalan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak kader, penyebab keterlambatan dikarenakan tidak semua kader posyandu terampil dalam membuat laporan, hal ini dikarenakan jarang adanya pertukaran tugas, masing-masing kader hanya mengerti pada tugas yang dipegangnya saja. Dengan demikian poin rata-rata indikator sistem informasi gizi di Dinas Kesehatan Kota Tangerang mendapatkan nilai poin sebesar satu koma enam 1,6 yang artinya ada tetapi kurang memadai.

5.4.1.3 Gambaran Sumber Data Sistem Informasi Gizi