Instrumen Penelitian Sumber Data Metode Pengumpulan Data dan Validasi Data Metode pengumpuln data yang digunakan dalam penelitian ini

Strata 1 Kesehatan Masyarakat. Informan C bertugas membuat laporan gizi yang nantinya akan dilaporkan ke tingkat Dinas Kesehatan Kota Tangerang. d. Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Cibodasari Tenaga Pelaksana Gizi di puskesmas Cibodasari berlatar belakang pendidikan D3 kebidanan dan Strata 1 Kesehatan Masyarakat yang menjadi informan D. e. Kader Posyandu Mekar Melati Kelurahan Cibodas Informan E dalam penelitian ini adalah Kader Posyandu Mekar Melati Kelurahan Cibodas, merupakan binaan wilayah Puskesmas Baja. Informan E mempunyai latar belakang pendidikan D1, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. Dimana pada tingkat Posyandu merupakan sumber data dalam pelaksanaan pelaporan pembinaan gizi masyarakat.

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara mendalam yang berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem informasi gizi. Selain pedoman untuk wawancara, instrumen lain yang juga digunakan adalah lembar observasi yang digunakan untuk mengamati pelaksanaan pelaporan kinerja pembinaan gizi masyarakat melalui website sistem informasi gizi. Adapun instrumen lain yang digunakan yaitu perekam suara, catatan lapangan dan alat pencatat untuk kejelasan dan keakuratan instrumentasi.

4.5 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini yaitu : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh sendiri langsung dari informan utama melalui hasil wawancara langsung dengan informan dan hasil dari telaah dokumen. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti, tapi telah berjenjang melalui sumber tangan kedua atau ketiga. Jenis data sekunder ini dapat berupa gambar-gambar,dokumen, grafik, tulisan-tulisan tangan dan berbagai dokumentasi lainya..

4.6 Metode Pengumpulan Data dan Validasi Data

a. Metode pengumpuln data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu: 1. Wawancara mendalam Pada penelitian ini wawancara mendalam dilakukan pada 5 informan yaitu 1 Dua orang staf gizi yang ada di Dinas Kesehatan, 2 Dua orang Tenaga Pelaksana Gizi di Puskesmas, 3 Satu Kader Posyandu. Dari lima informan tersebut peneliti akan menanyakan mengenai pelaksana pelaporan kinerja pembinaan gizi masyarakat melalui website sistem informasi gizi, adanya buku panduan sebagai pedoman pelaksanaan pelaporan, sarana dan prasarana yang mendukung pelaporan, bagaimana proses pengumpulan data sampai monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pelaporan serta bagaimana tindakan yang diambil dalam rangka meningkatkan kualitas pelaporan kinerja pembinaan gizi masyarakat melalui website sistem informasi gizi di Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Wawancara mendalam dilakukan pada jam istirahat setelah makan siang yang sebelumnya meminta izin kepada informan untuk bersedia menjadi informan penelitian. Wawancara mendalam rata-rata dilakukan selama 30 menit. 2. Observasi pengamatan. Observasi dilakukan dengan mengamati langsung kondisi fasilitas pendukung dalam pelaporan kinerja pembinaan gizi masyarakat melalui website sistem informasi gizi di ruang kerja dinas kesehatan Kota Tangerang. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengamati langsung kegiatan input data melalui sistem informasi gizi yang dilakukan oleh staf gizi yang bertanggung jawab dalam memasukkan data melalui sistem informasi gizi. 3. Telaah Dokumen Telaah dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengambil data yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli tersebut dapat berupa gambar, tabel atau daftar periksa. Oleh karena itu, maka semua dokumen yang berhubungan dengan pelaporan kinerja pembinaan gizi masyarakat perlu dicatat sebagai sumber informasi. Dokumen tersebut seperti profil Dinas Kesehatan Kota Tangerang, LAKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan Renstra Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

b. Validasi Data