Menarik Kesimpulan
4. Menarik Kesimpulan
Pada pembahasan analisis data di atas, sebenarnya kita telah mencoba melakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu rumusan yang merupakan jawaban terhadap permasalahan yang kita teliti. Pada dasarnya kesimpulan merupakan hasil akhir dari proses analisis data. Pada tipe penelitian yang menggunakan hipotesis, pada saat menyusun desain, peneliti telah mengajukan jawaban sementara dalam bentuk hipotesis. Jawaban yang sebenar- nya baru diperoleh setelah analisis data dilakukan. Oleh karena itu, keempat hal tersebut (masalah, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan) merupakan rangkaian proses yang saling berkait.
Sebagai hasil dari proses analisis data, kesimpulan harus sejalan dengan cara yang ditempuh dalam analisis data tersebut. Seperti yang telah kita bicarakan, ada dua cara menganalisis data, yaitu dengan cara nonstatistik dan cara statistik. Cara nonstatistik diterapkan untuk menganalsis data kualitatif, sedangkan data kuantitatif dapat dianalisis baik secara nonstatistik maupun statistik.
a. Kesimpulan dengan Cara Nonstatistik Penarikan kesimpulan dengan cara nonstatistik tidak menggunakan
penghitungan dengan rumus-rumus statistik. Setelah data dianalisis, hasilnya dibuat dalam bentuk persentase atau perbandingan. Peneliti membandingan hasil analisis data dengan suatu standar atau kriteria tertentu. Standar ini bisa berasal dari suatu pedoman, aturan, atau dibuat sendiri oleh peneliti. Misalnya, Anda meneliti apakah peserta didik di sekolah Anda tertib berpakaian atau tidak. Indikator ketertiban berpakaian yang Anda tentukan antara lain atribut lengkap, baju dimasukkan, seragam dipakai sesuai hari yang ditetapkan, pakaian tidak dicorat-coreet, memakai kaos kaki dan sepatu sekolah. Untuk mengetahui tingkat ketertiban peserta didik dalam berpakaian, Anda meneliti pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan peserta didik. Setelah Anda amati dan catat, ternyata dari 500 peserta didik yang ada diperoleh data sebagai berikut:
Ketertiban Berpakaian Frekuensi Pelanggaran Persentase 1. Atribut tidak lengkap
25 5% 2. Baju tidak dimasukkan
40 8% 3. Seragam dipakai tidak
5 3% sesuai hari yang ditetapkan 4. Pakaian ditulisi macam-macam
23 4,6% 5. Tidak memakai kaos kaki
45 9% dan sepatu sekolah
238 Sosiologi SMA/MA Kelas XII
Apabila standar atau kriterianya menyebutkan bahwa: Tertib
= apabila pelanggaran yang terjadi berkisar antara 0 hingga
10 persen.
Kurang Tertib = apabila pelanggaran yang terjadi berkisar antara 10 hingga
75 persen
Tidak Tertib = apabila pelanggaran yang terjadi antara 75 hingga 100 persen. Dengan demikian penelitian Anda menyimpulkan bahwa ketertiban berpakaian peserta didik di sekolah Anda termasuk dalam kategori kurang tertib (29,6%).
b. Kesimpulan Secara Statistik Membuat kesimpulan secara statistik lebih rumit namun memiliki akurasi
(ketepatan) tinggi. Seperti telah dijelaskan pada bagian analisis data, bahwa ada berbagai macam rumus statistik untuk mengolah data. Pemakaian setiap rumus bergantung rumusan masalah dan pendekatan penelitian yang dipilih. Semua proses analisis data menggunakan rumus statistik pada dasarnya sama, termasuk cara menyimpulkannya. Setelah data dianalisis dengan rumus-rumus tertentu, hasil akhir penghitungan dimasukan ke dalam tabel. Dengan memasukan data pada tabel, peneliti akan memperoleh interpretasi lebih lanjut mengenai makna angka-angka hasil perhitungan dengan rumus. Interpretasi itulah yang merupakan kesimpulan akhir proses pengolahan data.
Aktivitas Siswa Pilih dan kerjakan salah satu tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepada
guru untuk dinilai!
1. Sebuah penelitian didesain sebagai berikut: Judul : Pendapat Peserta Didik Kelas XII IPS 2 Mengenai
Kepemimpinan Ketua OSIS Variabel : Kepemimpinan ketua OSIS. Berdasarkan judul dan variabel di atas tentukanlah instrumen pengumpul
data yang tepat, kemudian rumuskanlah indikator-indikatornya! Kemudian, jabarkan indikator-indikator tersebut ke dalam instrumen pengumpul data! Setelah selesai, tukarkan hasil pekerjaan Anda kepada teman sekelas untuk memperoleh masukan!
2. Di koran atau majalah sering diadakan jajak pendapat mengenai suatu masalah sosial. Guntinglah salah satu yang Anda anggap menarik dan pelajari sehingga Anda dapat menemukan desain di balik jajak pendapat tersebut! Deskripsikanlah desain yang Anda tangkap dengan segala keunggulannya dan kelemahannya sebagai sebuah penelitian ilmiah! Sampaikan hasil kajian Anda di depan kelas!
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Penelitian
Pelatihan Kerjakan di buku tugas Anda!
Jawablah dengan tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan instrumen pengumpul data!
2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan pengumpulan data melalui wawancara langsung dibandingkan melalui angket!
3. Faktor apa saja yang perlu diperhatikan peneliti dalam memilih instrmen pengumpul data?
4. Apakah perbedaan pengolahan data secara nonstatistik dan secara statistik?
5. Apakah yang dimaksud dengan koefisien asiosasi?
Tes Skala Sikap Kejakan di buku tugas Anda!
Ungkapkan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini, dengan cara memberi tanda cek ( ) pada kolom S (Setuju), TS (Tidak Setuju) atau R (Ragu-ragu)!
1 Seorang peneliti perlu mempekerjakan orang- orang yang mengerti cara-cara berkomunikasi dengan orang banyak. Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan wawancara agar berhasil dengan baik.
2 Sebaiknya seorang pengamat atau pewawan- cara jangan membawa-bawa catatan atau alat perekam dalam bentuk apa pun. Hal itu untuk menghindari keengganan responden atau orang yang diamati. Sebab, pada umumnya orang yang mengetahui kalau sedang diteliti pasti akan bertingkah tidak seperti biasanya. Hal itu akan menimbulkan bias data.
240 Sosiologi SMA/MA Kelas XII
3 Agar tes menghasilkan data yang terpercaya, maka setiap peserta tes duduk sendirian dan berjarak minimal dua meter dari peserta tes yang lain. Sebab, jika perserta tes saling menyontek maka hasil tes tidak layak dijadikan sebagai data penelitian.
4 Soal tes intelegensi sudah terstandar dan biasa- nya bentuknya sama dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, tes semacam itu tidak valid karena sudah sering dipakai sehingga bocor di masya- rakat.
5 Penelitian yang bertujuan menguji hipotesis pasti akan menggunakan metode analisis statistik untuk mengolah data.