Peran Birokrasi dalam Lembaga Sosial
2. Peran Birokrasi dalam Lembaga Sosial
Sudah jelas bahwa lembaga sosial tidak sama dengan asosiasi. Namun, setiap
Infososio lembaga sosial selalu memiliki asosiasi. Asosiasi merupakan organisasi sosial yang
BIROKRASI
terdiri dari orang-orang yang menjalankan
Birokrasi adalah personal admi-
fungsi kelembagaan. Orang-orang tersebut
nistratif yang dispesialisasikan,
menduduki posisi dan memiliki peran ter-
diangkat berdasarkan prestasi
tentu. Ada yang menduduki pimpinan atau masa dinas, impersonal
dan diarahkan diarahkan oleh
organisasi dan bertanggung jawab ter-
suatu rantai komando.
hadap seluruh fungsi dan tugas organisasi.
Birokrasi juga merupakan pira-
Karena tidak mungkin semua tugas di-
mida jabatan yang mengarah-
laksanakannya sendiri, maka terjadilah
kan dan mengorganisasikan
pelimpahan (pembagian) tugas dan we-
tugas-tugas organisasi besar se-
wenang kepada orang lain yang memiliki
cara rasional.
kedudukan setingkat lebih rendah darinya.
Sumber: Paul B. Horton dan
Begitu seterusnya, setiap tugas dan Chester L. Hunt, 1991
Hakikat Lambaga Sosial Hakikat Lambaga Sosial
Setiap orang dalam birokrasi menduduki fungsi dan peran tertentu. Mereka memiliki otonomi dalam menjalankan fungsi dan perannya. Walaupun demikian, keberadaan mereka dalam sebuah asosiasi hanyalah sebagai pelaksana peran tersebut. Seorang ketua asosiasi dapat diganti sewaktu-waktu tanpa harus meme- ngaruhi lembaga itu secara keseluruhan. Sebab, yang bersifat permanen adalah lembaga sosialnya, sedangkan orang-orang yang berada dalam asosiasi (birokrat) hanya sekedar pelaksana tugas.
Semua lembaga, kecuali keluarga, selalu melibatkan birokrasi. Semakin besar asosiasi maka semakin besar birokrasi yang terbentuk. Orang sering mengeluh karena panjangnya sebuah urusan yang berhubungan dengan birokrasi. Sebagai pelajar SMA kelas XII tentu banyak di antara Anda yang menggunakan sepeda motor ke sekolah. Apakah Anda memiliki Surat Izin Mengemudi? Apabila Anda mengurus SIM sendiri tentu pernah mengalami secara langsung berurusan dengan birokrasi.
Kritikan-kritikan terhadap birokrasi sering dilontarkan. Perubahan- perubahan pun sering dilakukan demi menanggapi aspirasi masyarakat. Namun, kejengkelan masyarakat terhadap birokrasi masih selalu terjadi. Walaupun demikian, betapa menjengkelkannya suatu birokrasi, namun keberadaan birokrasi tidak bisa ditiadakan. Lembaga sosial diwujudkan dalam bentuk asosiasi atau organisasi, kemudian dalam organisasi terjadi pembagian tugas dan wewenang, maka terjadilah birokrasi. Oleh karena itu, mau tidak mau lembaga sosial senantiasan melibatkan birokrasi, kecuali keluarga.
Aktivitas Siswa Pilih dan kerjakan salah satu tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepada
guru untuk dinilai!
1. Carilah buku-buku referensi di perpustakaan yang membicarakan mengenai lembaga sosial! Catat semua definisi mengenai lembaga sosial menurut penulis buku tersebut! Jangan lupa catatlah istilah-istilah yang mereka gunakan dalam menyebut lembaga sosial!
2. Anda tentu pernah berurusan dengan birokrasi pada sebuah kantor
pemerintah maupun swasta. Deskripsikan salah satu pengalaman Anda yang paling tidak terlupakan
(baik secara positif maupun negatif) ketika berurusan dengan birokrasi! Satu deskripsi untuk birokrasi pemerintah dan satu deskripsi untuk birokrasi swasta! Tulis deskripsi Anda dalam bentuk makalah, kemudian
presentasikan di depan kelas!
98 Sosiologi SMA/MA Kelas XII
Pelatihan Kerjakan di buku tugas Anda!
Jawablah dengan tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan lembaga sosial?
2. Sebutkan lembaga-lembaga sosial dasar yang Anda ketahui!
3. Mengapa birokrasi dianggap menjengkelkan?
4. Jelaskan perbedaan lembaga sosial dengan asosiasi!
5. Bagaimana peran birokrasi dalam lembaga sosial?
Tes Skala Sikap Kerjakan di buku tugas Anda!
Ungkapkan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini, dengan cara memberi tanda cek ( ) pada kolom S (Setuju), TS (Tidak Setuju) atau R (Ragu-ragu)!
1. Kantor-kantor pemerintahan yang bertugas melayani masyarakat hendaknya menyeder- hanakan birokrasi mereka agar pekerjaan semakin efisien.
2 Setiap lembaga sosial selalu memiliki asosiasi, oleh karena itu setiap lembaga sosial selalu menggunakan birokrasi.
3 Lembaga sosial adalah sesuatu yang bersifat abstrak atau konseptual, karena berupa sesuatu prosedur atau tata cara memenuhi kebutuhan.
4. Ketika pemerintah Indonesia direformasi, pimpinan pemerintahan (presiden) juga diganti. Hal seperti ini menunjukkan, bahwa antara lembaga pemerintahan dengan sosok seorang presiden tidak dapat dibedakan.
Hakikat Lambaga Sosial
5. Birokrasi yang berbelit-belit pada dasarnya hanyalah cara yang diterapkan para pejabat pemerintah untuk mempersulit urusan. Tujuan- nya agar warga masyarakat yang jengkel ber- urusan dengan mereka mengambil jalan pintas dengan cara menyuap petugas (birokrat) agar urusannya dipermudah.