Ragam Penelitian

2. Ragam Penelitian

Penelitian dapat dibedakan menjadi berbagai jenis atau sifat berdasarkan kriteria tertentu. Dasar pengklasifikasian tersebut antara lain tujuan, pendekatan, latar belakang bidang ilmu peneliti, lingkup persoal- an yang diteliti, lokasi penelitian, dan ada tidaknya variabel.

Tujuan penelitian ada yang ber- sifat eksploratif, pengembangan, verifikasi, dan evaluasi kebijakan.

Penelitan eksploratif bertujuan un- Sumber: Haryana

Gambar 5.3 Eksperimen laboratorium bukan satu-

tuk menemukan penyebab terjadi- satunya bentuk penelitian. nya suatu peristiwa. Mengapa se- buah partai politik pecah, dapat dicari jawabannya melalui penelitian eksploratif. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menyempurnakan suatu pekerjaan yang sedang berlangsung. Bagaimana agar sekolah Anda semakin maju?

Desain Penelitian Sosial

Caranya dapat diketahui dengan melakukan penelitian untuk menemukan cara- cara pengembangan. Penelitian verifikasi bertujuan untuk meneliti kebenaran hasil penelitian sebelumnya. Benarkah kesimpulan yang diperoleh oleh Cliffort Geertz bahwa masyarakat Jawa terdiri dari kelas priyayi, santri, dan abangan? Untuk membuktikannya perlu dilakukan peneltian verifikatif. Penelitian evaluasi kebijakan bertujuan untuk memperoleh masukan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah atau perusahaan. Apakah tata cara pemerintah dalam membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada kaum miskin selama ini sudah tepat sasaran? Kalau masih ada penyimpangan maka harus ditemukan letak ke- salahannya melalui penelitian terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut.

Dalam penelitian ilmiah ilmu sosial, ada dua macam pendekatan yaitu pendekatan bujur (longitudinal ) dan pendekatan silang (cross-sectional ). Objek penelitian adalah persoalan yang ingin diungkap jawabannya, misalnya perkembangan masyarakat desa. Perkembangan masyarakat merupakan objek, sedangkan desa merupakan subjek penelitian. Bila suatu objek diteliti selama jangka waktu yang panjang secara terus-menerus, maka disebut penelitian dengan menggunakan pendekatan bujur (longitudinal ), sedangkan penelitian terhadap beberapa objek sekaligus dalam waktu yang bersamaan disebut menggunakan pendekatan silang (cross-sectional ). Misal, Anda meneliti per- ubahan sebuah sebuah desa selama beberapa tahun berarti Anda menerapkan pendekatan bujur. Dan apabila Anda meneliti keadaan lima desa sekaligus dalam waktu yang bersamaan, maka Anda telah menerapkan pendekatan silang.

Pelaksana penelitian pada dasarnya boleh siapa saja. Namun, sebuah pe- nelitian ilmiah selalu berhubungan dengan kegiatan keilmuan. Seorang ahli astronomi melakukan penelitian ruang angkasa. Seorang pengkaji sejarah me- lakukan penelitian historis (kesejarahan). Seorang guru melakukan penelitian pendidikan, dan seterusnya. Oleh karena itu, penelitian sosial dapat didefinisikan sebagai kegiatan penelitian terhadap objek-objek yang berhubungan dengan ilmu sosial, terutama sosiologi. Objek penelitian sosiologi berdasarkan konsep- konsep yang mendasar dalam pengetahuan sosiologi, yaitu interaksi sosial, klasifikasi sosial, kubudayaan, lembaga sosial, kekuasaan dan wewenang, perubahan sosial dan masalah sosial.

Untuk melakukan suatu penelitian, kita harus menentukan lokasi. Di lokasi penelitian itulah kita mengumpulkan data yang diperlukan. Berbagai penelitian di bidang ilmu alam (fisika, kimia, biologi) dan bahasa dapat dilakukan di laboratorium, karena itu disebut penelitian laboratorium. Penelitian yang ber- hubungan dengan analisis kebahasaan dan kesastraan, termasuk kajian dokumen sejarah (prasasti, lontar, relief candi) dapat dilakukan di perpustakaan. Dokumen- dokumen tersebut dianalisis isinya sehingga disebut penelitian analisis isi (content analysis). Di samping itu banyak pula penelitian yang mengharuskan peneliti terjun langsung ke lapangan (masyarakat), terutama penelitian sosiologi. Penelitian seperti ini disebut penelitian lapangan (penelitian kancah, field research).

170 Sosiologi SMA/MA Kelas XII

Seorang peneliti dalam menghadapi objek yang diteliti dapat menentukan variabel yang dikehendaki. Variabel adalah objek penelitian yang berupa gejala- gejala yang dapat diubah-ubah atau diganti-ganti, misalnya penelitian terhadap perubahan masyarakat. Variabel yang digunakan dapat berupa tingkat pendidikan, pertumbuhan ekonomi, atau proses industrialisasi. Penelitian yang berusaha menjelaskan variabel yang sudah terjadi pada masa lalu atau sekarang disebut penelitian deskriptif, sedangkan penelitian yang berusaha memperoleh gambaran mengenai variabel yang belum terjadi disebut penelitian eksperimen. Anda dapat meneliti masyarakat Suku Dani di Papua sehingga dapat mendes- kripsikan kondisinya saat ini atau pada masa lalu. Anda dapat pula bereksperimen dengan cara mengubah formasi tempat duduk di kelas Anda (dengan persetujuan guru/wali kelas), lalu mengamati apa yang terjadi dengan kelas Anda.