75
d.
Apabila Tolerance 0,1, maka tidak terdapat multikolinearitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 20.00, 2013
Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas
adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.2.2.2 Analisis Regresi Berganda
Persamaan regresi penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Analisis regresi berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20.00.
Tabel 4.10 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
.745 2.879
.259 .000
Kinerjaproduk -.228
.182 -.101
-.1254 .213
.763 1.311
Pelayanan .850
.112 .716
7611 .000
.560 1.785
Emosional .231
.230 .085
1003 .318
.687 1.456
a. Dependent Variable: Loyalitas
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 4.11 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7.745 2.879
.259 .000
Kinerjaproduk -.228
.182 -.101
-1.254 .213
Pelayanan .850
.112 .716
7.611 .000
Emosional .231
.230 .085
1.003 .318
a. Dependent Variable: loyalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 20.00, 2013
Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.11 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut :
Y = 7,745 + -0,228X
1
+ 0,850X
2
+ 0,231X
3
+ e
1.
Konstanta a = 7,745 menunjukkan harga konstan, di mana jika variabel
bebas yang terdiri dari kinerja produk X
1
, pelayanan X
2
, dan emosional X
3
= 0, maka loyalitas nasabah Bank BRI Cabang Pematang Siantar adalah tetap sebesar 7,745.
2.
Koefisien X
1
b
1
= -0,228 menunjukkan bahwa variabel kinerja produk
berpengaruh secara negatif terhadap loyalitas nasabah, atau dengan kata lain jika nilai pelanggan ditingkatkan maka loyalitas nasabah tidak akan
berkurang. Nilai t
hitung -1,1254
t
tabel 1,989
artinya jika variabel kinerja produk ditingkatkan maka loyalitas nasabah tidak akan berkurang. Angka
signifikansi 0,05 0,213 0,05 menunjukkan bahwa variabel kinerja produk tidak signifikan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah.
Universitas Sumatera Utara
77
3.
Koefisien X
2
b
2
= 0,850 menunjukkan bahwa variabel pelayanan
berpengaruh secara positif terhadap loyalitas nasabah, atau dengan kata lain jika pelayanan ditingkatkan maka loyalitas nasabah akan meningkat. Nilai
t
hitung 7,611
t
tabel 1,989
artinya jika variabel pelayanan ditingkatkan maka loyalitas nasabah akan meningkat. Angka signifikansi 0,05 0,000 0,05
menunjukkan bahwa variabel pelayanan signifikan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah.
4.
Koefisien X
3
b
3
= 0,231 menunjukkan bahwa variabel emosional
berpengaruh secara positif terhadap loyalitas nasabah, atau dengan kata lain jika emosional ditingkatkan maka loyalitas nasabah akan meningkat. Nilai
t
hitung 1003
t
tabel 1,989
artinya jika variabel emosional ditingkatkan maka loyalitas nasabah tidak akan berkurang. Angka signifikansi 0,05 0,318
0,05 menunjukkan bahwa variabel emosional tidak signifikan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah.
4.2.2.3 Uji Hipotesis