Uji secara SerempakSimultan Uji F

77 3. Koefisien X 2 b 2 = 0,850 menunjukkan bahwa variabel pelayanan berpengaruh secara positif terhadap loyalitas nasabah, atau dengan kata lain jika pelayanan ditingkatkan maka loyalitas nasabah akan meningkat. Nilai t hitung 7,611 t tabel 1,989 artinya jika variabel pelayanan ditingkatkan maka loyalitas nasabah akan meningkat. Angka signifikansi 0,05 0,000 0,05 menunjukkan bahwa variabel pelayanan signifikan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah. 4. Koefisien X 3 b 3 = 0,231 menunjukkan bahwa variabel emosional berpengaruh secara positif terhadap loyalitas nasabah, atau dengan kata lain jika emosional ditingkatkan maka loyalitas nasabah akan meningkat. Nilai t hitung 1003 t tabel 1,989 artinya jika variabel emosional ditingkatkan maka loyalitas nasabah tidak akan berkurang. Angka signifikansi 0,05 0,318 0,05 menunjukkan bahwa variabel emosional tidak signifikan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah.

4.2.2.3 Uji Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah di mana H ditolak dan H a diterima.

4.2.2.3.1 Uji secara SerempakSimultan Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel nilai kinerja produk X 1 , nilai pelayanan X 2 dan nilai emosional X 3 secara bersama-sama atau serempak Universitas Sumatera Utara 78 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah tabungan Bank Mandiri Cabang Pematang Siantar. Kriteria pengujiannya adalah: a. H : b 1 , b 2 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas nilai kinerja produk, nilai pelayanan dan nilai emosional terhadap variabel terikat loyalitas nasabah tabungan Bank BRI Cabang Pematang Siantar. b. H a : b 1 , b 2 ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas nilai kinerja produk, nilai pelayanan dan nilai emosional terhadap variabel terikat loyalitas nasabah tabungan Bank BRI Cabang Pematang Siantar. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: a. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b. H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Hasil Pengujian: 1. Model hipotesis yang digunakan adalah: Ho: b 1 , b 2 = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Ha: b 1 , b 2 = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 79 2. F tabel dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k-1= 3-1 = 2 Derajat penyebut = n-k = 100- 3 = 97 Maka F tabel: 0,05 2, 97 = 3,09 3. Mencari nilai F tabel dengan menggunakan tabel ANOVA dari hasil pengolahan SPSS versi 20.0 Tabel 4.12 ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 208.117 3 69.372 2.465 .060 b Residual 189.123 96 1.970 Total 397.240 99 a. Dependent Variable: loyalitas b. Predictors: Constant, emosional, kinerjaproduk, pelayanan Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 20.00, 2013 Pada Tabel 4.12 dapat dilihat F hitung adalah 2.465 dengan tingkat signifikansi 0,060. Oleh karena itu, pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 2.465 3.09 dan tingkat signifikansinya 0,060 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima dan H a ditolak, yang artinya variabel bebas, yang terdiri dari nilai kinerja produk, nilai pelayanan dan nilai emosional tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat loyalitas nasabah Bank BRI Cabang Pematang Siantar. Universitas Sumatera Utara 80

4.2.2.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t