Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

Menurut Stice dan Skousen 2009, “Persediaan adalah istilah yang diberikan untuk aktiva yang akan dijual dalam kegiatan normal perusahaan atau aktiva yang dimasukkan secara langsung atau tidak langsung ke dalam barang yang akan diproduksi dan kemudian dijual”. Kesimpulannya adalah bahwa persediaan merupakan suatu istilah yang menunjukkan segala sesuatu dari sumberdaya yang ada dalam suatu proses yang bertujuan untuk mengantisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi karena adanya permintaan.

2.5. Kerangka Berpikir

Pusdiklatwas BPKP 2007 menyatakan bahwa: “In short, internal control, which is synonymous with management control, helps government program managers achieve desired results through effective stewarship of public resources”, sehingga istilah pengendalian intern merupakan istilah yang dapat dipertukarkan dengan pengendalian manajemen. Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian Persediaan Mesin Fotokopi 1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian Resiko Manajemen 3. Sistem Informasi dan Komunikasi 4. Aktivitas Pengendalian 5. Monitoring Universitas Sumatera Utara

2.6. Hipotesis Penelitian

Sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian resiko manajemen, sistem komunikasi dan informasi, aktivitas pengendalian, dan monitoring berpengaruh terhadap persediaan mesin fotokopi pada PT Astra Graphia Tbk. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sifat Penelitian

Pendekatan penelitian ini berdasarkan pendekatan survei. Singarimbun dan Effendi 1995 menyatakan bahwa, penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok dan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan variabel penelitian. Jenis penelitian ini menurut tingkat ekplanasinya adalah deskriptif kuantitatif. Sugiyono 1999 menyatakan bahwa, penelitian tingkat ekplanasi level of exlpanation adalah tingkat penjelasan. Penelitian ini bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain sedangkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau hubungan dengan variabel yang lain. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif explanatory. Sugiyono 2004 menyatakan bahwa, penelitian explanatory merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungannya antara satu variabel dengan yang lain. Universitas Sumatera Utara