Uji Normalitas Data Uji Multikolinieritas

Untuk kebijakan perusahaan dalam memberikan maintenance atas persediaan selama persediaan masih ada di gudang, karyawan PT. Astra Graphia Tbk yang menyatakan sangat baik 5, baik 77,5, dan kurang baik 17,5.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk menginterpretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Pengujian asumsi klasik ini meliputi:

4.2.1.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel dependen terikat dan variabel independen bebas keduanya memiliki distribusi normal atau tidak yang dapat dilihat dengan menggunakan normal histogram dan p_plot. Data dalam keadaan normal apabila distribusi data menyebar di sekitar garis diagonal serta dapat dilihat dari kurva normal yang tidak condong kekiri dan kanan histogram. Universitas Sumatera Utara Grafiknya sebagai berikut: Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 Frequency 12 10 8 6 4 2 Histogram Dependent Variable: Persediaan Mesin Mean =-2.56E-15฀ Std. Dev. =0.934฀ N =40 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Persediaan Mesin Gambar 4.2. Grafik Uji Normalitas Dari gambar di atas dapat disimpulkan data terdistribusi dengan normal, dimana data terlihat menyebar mengikuti garis diagonal sehingga dapat dikatakan data berdistribusi normal.

4.2.1.2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel lain independen saling berkorelasi satu dengan lainnya. Persamaan regresi berganda yang baik adalah persamaan yang bebas dari adanya multikolinieritas antara variabel independen. Alat Universitas Sumatera Utara ukur yang sering digunakan untuk mengukur ada tidaknya variabel yang berkorelasi, maka digunakan alat uji atau deteksi Variance Inflation Factor VIF. Dimana nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Tabel 4.10. Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Lingkungan Pengendalian ,900 1,111 Penilaian Resiko Manajemen ,655 1,527 Sistem Informasi dan Komunikasi ,183 5,464 Aktivitas Pengendalian ,717 1,396 Monitoring ,205 4,875 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah Pada output bagian ini, terlihat bahwa dari kelima variabel independen pada Tabel 4.10. dengan nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak ada masalah multikolinieritas.

4.2.1.3. Uji Heteroskedastisitas