Informasi Informasi dan Komunikasi

2.2.2.5. Mengelola risiko

Respon terhadap risiko adalah tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan risiko yang telah teridentifikasi.

2.2.3. Informasi dan Komunikasi

Boynton dan Kell 2002, menerangakn informasi dan komunikasi dalam definisi sebagai berikut : “The informatin system relevant to financial reporting objectives, which includes the accounting system, consists of the methods, and records esthablished to identify, assemble, analyze, classify, record and report entity transaction as well as events and conditions and to maintain accountability for the related assets and liabilities. Communication involves providing a clearInformasi dan komunikasi penting untuk merealisasikan semua tujuan sistem pengendalian manajemen. Salah satu tujuan dari sistem understanding of individual roles and responsibility pertaining to the internal control structure over financial reporting”. pengendalian manajemen misalnya adalah memenuhi kewajiban akuntabilitas publik. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan dan memelihara informasi keuangan dan non keuangan yang dapat dipercaya dan relevan serta mengkomunikasikan informasi ini dengan pengungkapan yang wajar dalam laporan yang tepat waktu. Informasi dan komunikasi adalah komponen sistem pengendalian manajemen yang menghubungkan keempat komponen lainnya sehingga kelima komponen memiliki hubungan yang integral. Hubungan komponen informasi dan komunikasi dengan komponen lainnya dapat digambarkan sebagai berikut:

2.2.3.1. Informasi

Informasi merupakan laporan yang terkait dengan kegiatan operasional, keuangan, dan non keuangan. Untuk menghasilkan informasi tersebut, diperlukan sistem informasi yang memadai. Sistem informasi ini tidak hanya berhubungan Universitas Sumatera Utara dengan data internal tetapi juga data eksternal yang penting bagi pelaporan dan pengambilan keputusan. Kemampuan pimpinan organisasi membuat keputusan sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang harus memenuhi persyaratan berikut: 1 Informasi harus sesuai dengan kebutuhan pimpinan. 2 Informasi harus tepat waktu. 3 Informasi harus selalu termutahir up to date. 4 Informasi haruslah akurat dan benar. 5 Informasi harus dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang kompeten. Beberapa titik perhatian dalam melakukan evaluasi atas informasi adalah: 1 Memperoleh informasi internal dan eksternal dan menyajikan laporan yang penting terkait dengan kinerja organisasi kepada pimpinan organisasi. 2 Memperoleh informasi dari orang yang tepat dengan tingkat rincian yang cukup dan tepat waktu. 3 Pengembangan atau perbaikan sistem informasi didasarkan pada rencana stratejik untuk sistem informasi. 4 Dukungan pimpinan untuk pengembangan sistem informasi yang diperlukan, ditunjukkan dengan komitmen dan sumber daya yang tepat. 5 Terdapat mekanisme untuk mengidentifikasi berkembangnya kebutuhan informasi.

2.2.3.2. Komunikasi