Karir Politik Profil Ledia Hanifa Amaliah
ketiga putranya telah dewasa sehingga keterlibatannya dalam politik tidak melanggar kodr
atnya sebagai istri dan ibu bagi Widad Maulana, ‘Azza Habibullah dan Mi’raj Shabrin Jamil.
7
Izin terlibat dalam politik yang telah ia kantongi dan pengalaman dari berbagai organisasi tak menjadikannya merasa cukup untuk bekal berpolitik. Pendidikan
menjadi hal yang tak luput dari perhatiannya sebagai bekal untuk terjun di panggung politik.
Pada tahun 1998 Ledia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera PKS yang saat itu masih PK Partai Keadilan. Menurutnya, partai
politik yang saat itu sejalan dengannya dalam visi dan misi nya yakni PK Partai Keadilan.
Hingga kini, 16 tahun sudah keberadaannya bersama PKS. Ia, memutuskan untuk berjuang bersama PK yang kini menjadi PKS. Perjuangannya ia buktikan
dengan menjadi Staf Deputi Kewanitaan DPW PK Jakarta 1998-1999, Pjs Ketua Deputi Pemberdayaan Wanita DPW PK DKI Jakarta 1999-2000, Ketua Deputi
Pemberdayaan Wanita DPW PKS Jawa Barat 2000-2005, Ketua DPP PKS Bidang Kewanitaan 2005-2010, Staf Bidang Perencanaan DPP PKS 2010-
2013, dan Staf Bidang Kebijakan Publik DPP PKS 2011-2015.
8
Pada tahun 2009-2014 lalu, Ledia maju sebagai anggota DPR RI fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I. Selama lima tahun masa kerja, ia telah
terlibat dalam
9
:
7
Surat Terbuka Ledia Hanifa Amaliah, Bandung 9 Maret 2014.
8
Bobby Reza Satrian, Profil Ledia Hanifa Amaliah, artikel diakses pada 19 Januari 2014 dari
http:m.merdeka.comprofilindonesiaIledia-hanifa-amaliah
9
Data diambil dari brosur kampanye Ledia Hanifa Amaliah
1. Terlibat penyusunan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial yang kini diimplementasikan sebagai jaminan Kesehatan Nasional. 2.
Mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi menjadi pilot project penerima Bantuan Operasional Kesehatan BOK di 14 Puskesmas.
3. Mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi termasuk dalam penerima
Program Keluarga Harapan bagi Rumah Tangga Sangat Miskin mulai tahun 2013.
4. Mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi, menjadi penerima bantuan
KUBE Perkotaan mulai tahun 2013 setelah sebelumnya program KUBE hanya berfokus pada KUBE pedesaan.
5. Mendorong revitalisasi KUA agar petugas KUA mendapat tambahan
insentif dan perlindungan hukum. Keberhasilan yang diperolehnya selama ini merupakan buah dari kerja
kerasnya selama menjabat anggota DPR RI periode 2009-2014. Sosok perempuan satu cucu ini memang selalu optimis, tak pernah mengeluh dan terbilang
Workaholic gemar bekerja. Selain itu, sosoknya yang begitu supel dan peduli pada kepentingan orang
lain, menjadikannya mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan luar. Ini pula, yang mendorong masyarakat yang secara terang-terangan
menyatakan dukungannya pada Ledia.
10
Pada pemilu legislatif kali ini periode 2014-2019, Ledia kembali maju sebagai wakil dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I. Sebagai incumbent, ia ingin
10
Wawancara dengan asisten pribadi Ledia Hanifa Amaliah, Yudiana, Bandung, 14 Maret 2014
menyampaikan sesuai janji pada pemilu 2009 untuk senantiasa membuka diri menerima aspirasi masyarakat serta melaporkan segala yang telah ia upayakan
selaku anggota DPR RI secara terbuka. Berbagai aktivitas sebagai anggota DPR RI 2009-2014 telah ia tuangkan
dalam News Letter berkala 4 bulanan dan media lainnya serta telah disebarkan pada 549 titik di kota Bandung dan Cimahi saat kunjungan kerja, reses, serap
aspirasi, sosialisasi kebijakan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. News Letter
juga dapat
dibuka di
www.lediahanifa.com .
Itulah bentuk
pertanggungjawaban yang ia lakukan kepada masyarakat khususnya para pemilihnya pada periode 2009-2014.
Bagi Ledia pemilu atau kedudukan sebagai anggota parlemen merupakan bagian dakwahnya. Karenanya ia berharap jika pada periode kali ini 2014-2019
amanah sebagai anggota DPR RI diamanahkan kembali kepadanya ia akan selalu memaknai sebagai amanah dakwah memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan
bagi masyarakat tanpa membedakan agama, suku, jenis kelamin, dan statu sosial sebagai perwujudan rahmat bagi semesta alam.
11
Harapan besarnya dalam lima tahun ke depan, kemudahan akses masyarakat Kota Bandung dan Cimahi terhadap pendidikan dan kesehatan keluarga,
kesejahteraan sosial, serta lingkungan hidup yang berkuallitas semakin terbuka, dirasakan dan meningkat.
“Saya akan berupaya mengoptimalkan dan mensinergikannya dengan kebijakan pemerintah pusat.
” Ujarnya dalam surat terbuka yang ia tulis untuk para pemilih di Bandung dan Cimahi.
11
Surat Terbuka Ledia Hanifa Amaliah, Bandung 9 Maret 2014.
67