Saluran Tatap Muka Positioning Politik

menciptakan beberapa kegiatan yang lain dari caleg yang lain sehingga lebih diingat lebih mudah masuk ke dalam memori anggota masyarakat. 15 Keuntungan terpenting dari tatap muka adalah penanaman image positif bagi Ledia dalam rangka positioning. Kehadirannnya di tengah masyarakat, berdiskusi bersama masyarakat dan mendengarkan aspirasi masyarakat melahirkan image kedekatan antara Ledia dan masyarakat. Posisi ini sangat menguntungkan Ledia, karena dengan begitu ia mendapat dukungan dari berbagai jaringan. Dukungan-dukungan itu datang dari kader, geng motor, LSM dan ustadz atau kiai yang berasal dari eksternal. 16 Jaringan-jaringan dan konstituen yang telah mendukungnya, ia jaga dan ia rawat dengan melibatkan mereka dalam tim pemenangan Ledia. Selain itu Ledia dan tim juga memanfaatkan jaringan-jaringan lain yang belum mereka pegang. “Ada beberapa jaringan yang kita belum pernah berinterkasi sebelumnya tapi dengan pemilu kali ini bahkan mereka di haier untuk menyukseskan, ” ujar Yudiyana. Kedekatan Ledia dengan konstituen dan jaringan-jaringan yang ada merupakan buah dari upaya selama lima tahun menjumpai berbagai lapisan masyarakat. “Kader dari berbagai jenjang itu sudah sangat mengenal bu Ledia bahkan masyarakat pun sudah banyak yang kenal bu Ledia. Tidak jarang kita di lapangan, masih di perjalanan, ketemu memanggil bu Lediaaa. Anak-anak kecil bahkan memanggil juga bu Lediaaa” jelas Yudiyana. 15 Wawancara pribadi dengan Yudiyana asisten pribadi di daerah pemilihan, Jakarta, 28 April 2014 16 Wawancara pribadi dengan Yudiyana asisten pribadi di daerah pemilihan, Jakarta, 28 April 2014 Sosialisasi yang dilakukan Ledia sudah dilakukan semenjak ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Selama lima tahun ia mensosialisasikan diri ke masyarakat dengan menunjukkan kinerja selama menjabat sebagai anggota dewan, salah satunya ialah mengadvokasi beberapa program. Berikut program-program yang berhasil diadvokasi 17 : 1. Mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi menjadi pilot project penerima Bantuan Operasional Kesehatan BOK di 14 Puskesmas. 2. Mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi termasuk dalam penerima Program Keluarga Harapan bagi Rumah Tangga Sangat Miskin mulai tahun 2013. 3. Mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi, menjadi penerima bantuan KUBE Perkotaan mulai tahun 2013 setelah sebelumnya program KUBE hanya berfokus pada KUBE pedesaan. 4. Mendorong revitalisasi KUA agar petugas KUA mendapat tambahan insentif dan perlindungan hukum. Pada kampanye 2014 Ledia lebih banyak menemui kaum perempuan, mulai dari ibu-ibu pengajian, ibu-ibu posyandu, ibu-ibu PKK dan lain sebagainya yang berada di kota Bandung dan kota Cimahi. Jenis-jenis kegiatan tatap muka yang dilakukan pun banyak yang mengarah ke sisi perempuan sehingga pemetaan pemilih Ledia pada pemilu legislatif 2014 jatuh pada kaum perempuan. 17 Data diambil dari brosur kampanye Ledia Hanifa, Bandung, Maret 2014 Hal yang cukup disayangkan jika Ledia dan tim suksesnya hanya berfokus ke pemilih perempuan saja. Meski pada kenyataannya Ledia dan tim suksesnya turut pula menjadikan pemilih pemula dan bapak-bapak sebagai sasaran pemilih Ledia, namun ini bukanlah fokus utama mereka. Padahal potensi pemilih pemula dan bapak-bapak cukup besar sehingga jika dimanfaatkan dengan baik tidak menutup kemungkinan suara yang diperoleh Ledia bisa lebih besar. Kreativitas dan inovasi terlihat jelas dalam kampanye Ledia. Ia memang memberikan kebebasan kepada tim suksesnya untuk berkreativitas dalam pileg kali ini. Ide-ide, masukan-masukan semua ditampung dan didiskusikan bersama. Kendati demikian terkait langkah-langkah besar yang harus diambil tim nya, Ledia yang memberikan arahan langsung. Sedangkan teknis di lapangan, tim suksesnya yang mengeksekusi. Dengan demikian terciptalah harmonisasi yang baik dalam proses kreativitas dirinya maupun tim suksesnya. 18 Pemetaan tatap muka sebagai saluran komunikasi politik, diantaranya: 1. Pagelaran wayang dakwah 2. Pelatihan pemadam kebakaran 3. Bank sampah 4. Seminar-seminar 5. Silaturahim 18 Wawancara pribadi dengan Ledia Hanifa Amaliah, Bandung 29 Maret 2014 Tabel 2 Kegiatan Tatap Muka dan Sosialisasi Ledia 14 Maret 2014 – 1 April 2014 19 Tanggal Kegiatan Tempat Peserta 9 Februari 2014 Wayang dakwah Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Masyarakat 15 Februari 2014 Wayang dakwah Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Masyarakat 16 Februari 2014 Wayang dakwah Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap Masyarakat 22 Februari 2014 Wayang dakwah Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Masyarakat 23 Februari 2014 Wayang dakwah Kelurahan Cipaganti Kecamatan Coblong Masyarakat 1 Maret 2014 Wayang dakwah Kelurahan Lebak Siliwangi Kecamatan Coblong Masyarakat 2 Maret 2014 Wayang dakwah Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Masyarakat 8 Maret 2014 Wayang dakwah Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Masyarakat 9 Maret 2014 Wayang dakwah Kelurahan Kebon Pisang Kecamatan Masyarakat 19 Yudiyana, data diolah dari data internal tim sukses Ledia Hanifa Amaliah bidang daerah pemilihan. Sumur Bandung 14 Maret 2014 Silaturahim Cimahi Ibu-ibu Majelis Ta’lim 15 Maret 2014 Wayang dakwah Kelurahan Derwati Kecamatan Buah Batu Masyarakat 16 Maret 2014 Wayang dakwah Kecamatan Cimahi Utara Masyarakat 22 Maret 2014 Sarasehan Perempuan Jawa Barat Universitas Islam Bandung MahasiswaI Universitas Islam Bandung 23 Maret 2014 Seminar Parenting Wayang dakwah Yayasan Pondok Iqro Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Orang tua siswa PAUD Masyarakat 24 Maret 2014 Senam Bersama Seminar Smart Parent for Smart Childern Pelatihan Saksi Pemilu Jl. Sukabumi Jl. Rahayu No. 56 Cijambe Mandalajati Komunitas Senam Masyarakat Saksi 25 Maret 2014 Kampanye Terbuka Silaturahim Silaturahim Lapangan Tegalega Jl. Kerkof Cimahi Jl. Cipamokolan, Ampera Kader dan Simpatisan Masyarakat Masyarakat 26 Maret 2014 Seminar “Ibu Gedung Rabbani Jl. Kader Mengabdi” Pelatihan Pemadam Kebakaran Dipati Ukur RW 3 Kelurahan Sedang Serang Kecamatan Coblong Posyandu Se Kota Bandung Masyarakat 27 Maret 2014 Workshop Bank Sampah Seminar Ketahanan Keluarga Silaturahim Silaturahim Kecamatan Rancasari Komplek Priangan MTC Soekarno Hatta RM. Ampera Soetta Jl. Mengger Masyarakat Masyarakat Tokoh Masyarakat Masyarakat 28 Maret 2014 Pelatihan Pemadam Kebakaran RW 1 Kelurahan Sadang Serang Masyarakat 29 Maret 2014 Kampanye Rapat Umum Wayang Dakwah Rapat Lapangan Lodaya Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Jakarta Kader dan Simpatisan Masyarakat 30 Maret 2014 Wayang dakwah Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Masyarakat 31 Maret 2014 Reuni Akbar Seminar Bahasa Sunda Silaturahim Silaturahim Leuwi Gajah, Cimahi Gedung IPHI Jl. Purwakarta Jl. Babakan Asih Jl. Babakan Irigasi Orang tua siswa PAUD Guru-guru PAUD Masyarakat Masyarakat 1 April 2014 Sarasehan Kementerian Silaturahim Silaturahim Jl. Braga RM. Ampera Soetta Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan Kota dengan Pendamping PKH Se-Kota Bandung dan Cimahi Masyarakat Orang tua siswa Dhuafa Binaan Yayasan Infinitum 3 April Pelatihan Pemadam Kebakaran RT 4-5 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Masyarakat 4 April Pelatihan Pemadam Kebakaran RT 1-3 RW 8 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong 5 April 2014 Pelatihan Pemadam Kebakaran Wayang dakwah RW 10 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Masyarakat Masyarakat 6 April 2014 Wayang dakwah Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Masyarakat Sumber: data internal tim sukses Ledia Hanifa Amaliah tahun 2014 Tabel 3 Peringkat Kegiatan Tatap Muka Ledia Hanifa 9 Februari – 6 April 2014 No Kegiatan Jumlah Tatap Muka 1 Wayang Dakwah 16 kali 2 Silaturahim 9 kali 3 Seminar 7 kali 4 Pelatihan Pemadam Kebakaran 5 kali 5 Kampanye Rapat Umum 2 kali 6 Pelatihan Saksi 1 kali 7 Bank Sampah 1 kali 8 Senam 1 kali Wayang dakwah menjadi saluran tatap muka yang sering digunakan Ledia dan tim suksesnya. Wayang dakwah ini merupakan salah satu bentuk kreativitas tim sukses Ledia dalam menyikapi persiangan pileg kali ini. Menurut perempuan berkacamata ini, “ketika ada yang mengusulkan untuk membuat sesuatu yang baru dan ternyata memungkinkan maka tidak ada salahnya di jalankan dan terbukti hingga saat ini masih dijalankan. ” 20 20 Wawancara pribadi dengan Ledia Hanifa Amaliah, Bandung 29 Maret 2014 Pertunjukan Wayang Dakwah Gambar 1.1 Sumber: account twitter lediahanifa Ledia bersama Dalang dan Kru Wayang Dakwah Gambar 1.2 Sumber: account twitter lediahanifa Wayang dakwah menceritakan sosok perempuan berkerudung dan berkacamata. Sosok ini merepresentasikan Ledia hanifa yang berkerudung dan berkacamata. Dalam setiap pagelarannya, sosok ini menyampaikan informasi atau memberikan sosialisasi dari program-program pemerintah khususnya yang berkaitan dengan jabatan Ledia sebagai wakil ketua komisi VIII DPR RI. Sesekali sosok ini mempromosikan diri sebagai caleg yang akan kembali berlaga pada pileg 2014. Selain itu, karena ini merupakan wayang dakwah maka ada pula unsur dakwahnya. 21 Durasi penayangan pagelaran wayang dakwah antara 30 menit sampai 2 jam. Bisa lebih dari itu jika Ledia hadir dalam pagelaran, karena di situ akan ada tanya jawab antara Ledia dan masyarakat yang hadir pada pagelaran wayang dakwah tersebut. Namun jika Ledia tidak dapat hadir, pagelaran akan tetap berjalan karena ada dalang tetap dan tim yang memandu acara tersebut. 22 Wayang dakwah sebagai salah satu bentuk saluran komunikasi politik Ledia selama kampaye pun tak lepas dari positioning. Positioning yang dilakukan Ledia dan tim dalam wayang dakwah adalah dengan memunculkan image kedekatan Ledia pada masyarakat yang bisa bertanya secara langsung kepada Ledia mengenai kebijakan atau hal-hal yang berhubungan dengan kewenangannya sebagai anggota DPR RI. Selain itu kedekatan lain yang ditimbulkan dari pagelaran wayang dakwah adalah kedekatan Ledia pada kebudayaan lokal Jawa Barat khususnya Kota Bandung dan Kota Cimahi. Image-image yang dibangun tersebut mengendap ke dalam benak masyarakat dan menjadi identitas dari Ledia, hal itu disebut dengan positioning. Keberhasilan seorang kandidat dalam mem-positioning-kan 21 Eli Siti Wasilah, Sapa Warga dengan Wayang Dakwah, artikel media dalam harian Galamedia, Bandung, 20 Maret 2014. 22 Eli Siti Wasilah, Sapa Warga dengan Wayang Dakwah, artikel media dalam harian Galamedia, Bandung, 20 Maret 2014. dirinya akan memudahkan masyarakat dalam mengenali calon-calon kandidat bersaing dalam pemilu legislatif 2014. Strategi positioning politik merupakan hal penting yang harus dilakukan organisasi politik karena beberapa hal. Pertama, strategi positioning politik akan membantu calon pemilih dalam menentukan siapa yang akan dipilih. Kejelasan positioning politik akan memudahkan pemilih dalam mengidentifikasi suatu partai politik, sekaligus membedakannya dengan organisasi politik lainnya. Kedua, positioning politik yang jelas juga membantu anggota partai politik itu sendiri dalam membentuk identitas mereka. Ketiga, positioning yang jelas juga akan membantu penyusunan straegi dalam approach mereka ke masyarakat. Keempat, positioning yang jelas juga akan membantu dalam mengarahkan jenis sumber daya politik apa yang dibutuhkan. 23 Upaya positioning politik yang dilakukan Ledia selama menjabat sebagai anggota dewan periode 2009-2014 melalui saluran tatap muka dengan cara menciptakan image kedekatan dengan masyarakat. Image positif yang terbentuk tadi akan tersimpan dalam benak masyarakat sehingga masyarakat dengan mudah mendiferensiasi Ledia dengan anggota-anggota dewan atau pun calon-calon anggota legislatif lainnya. Image dan positioning yang dibangun merupakan rangkaian dari proses marketing politik. Bukanlah hal yang aneh jika marketing politik menjadi ramai diperbincangkan dan dipakai, terlebih dalam tahun politik. Suatu 23 Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia: 2007, edisi I, h. 125. keuntungan jika seorang kandidat bisa menggunakan marketing politik dengan baik sedangkan lawan politiknya belum menggunakannya. Adapun tugas penting dari seorang kandidat dan tim sukses adalah jangan pernah merasa puas dan terlena dengan image positif yang selama ini melekat. Image yang terus menerus digunakan bisa saja menjadi kendala bagi kandidat itu sendiri terlebih jika image yang dibuat tak sejalan dengan realita kehidupan kandidat yang imagenya dibuat tadi. Image yang dibuat dalam upaya positioning dalam praktek marketing politik seorang kandidat hendaknya dibuat apa adanya sesuai dengan realitas yang terjadi. Jangan sampai image yang dibangun penuh dengan pencitraan semata yang jauh dari realitas yang sebenarnya. Mengingat bahwa image ini akan di-positioning-kan ke dalam benak khalayak khususnya para pemilih maka bangunlah image yang memang menggambarkan kredibilitas dan reputasinya. Selain hal tersebut di atas, yang perlu menjadi perhatian serius Ledia dan tim suksesnya adalah terkait caleg incumbent. Sebagai caleg incumbent tentunya akan lebih diuntungkan dibandingkan caleg-caleg pemula. Namun yang perlu disadari bahwa sebagai caleg incumbent justru “rentan” melakukan pelanggaran terakait wewenangnya sebagai incumbent. Ini yang turut pula dialami oleh caleg-caleg incumbent lainnya. Mengingat mereka masih menjabat sebagai wakil rakyat, maka jangan sampai dalam kampanyenya melanggar hak-hak rakyat seperti menggunakan fasilitas-fasilitas yang diberikan sebagai wakil rakyat, memanfaatkan jabatan dan lain sebagainya.

b. Saluran Media Massa

Saluran media massa adalah saluran yang penting dalam sebuah komunikasi politik. Media massa selalu mempunyai peranan tertentu dalam menyalurkan pesan, informasi, dan political content di tengah masyarakat. Serta sangat terkait akan pembentukan opini publik. 24 Dengan kemampuannya untuk menjangkau massa dalam jumlah yang cukup besar, informasi dari media massa akan dapat menembus populasi yang besar pula. Sementara ini penelitian dalam komunikasi, psikologi dan sosiologi menyatakan bahwa cara pandang manusia akan sangat ditentukan oleh jenis dan volume informasi yang mereka terima. Implisit dari penelitian- penelitian ini adalah bahwa kita dapat membentuk opini publik melalui informasi yang kita berikan. Ketika kekuatan politik ingin mendiskreditkan image politik lawan, yang perlu dilakukan sudah cukup dengan membanjiri informasi di media massa dengan hal-hal buruk yang dilakukan lawan politik. Begitu juga sebaliknya, ketika ingin membentuk image positif dari publik, cukup dengan membanjiri media massa dengan hal-hal positif dari suatu partai atau kandidat. 25 Sadar akan peran penting media dalam proses marketing politik maka Ledia dan tim tidak mau menyianyiakan kesempatan ini. Berbagai media mulai dari cetak, elektronik, hingga media sosial mereka gunakan. Media- 24 Misliyah, Komunikasi Politik Melalui Media Massa Pasangan Mochtar Muhammad- Rahmat Efendi MuRah dalam Pilkada Walikota Bekasi Periode 2008-2013, Jakarta, FIDKOM UIN:2010, h. 34. 25 Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia: 2007, edisi I, h. 29. media tersebut menjadi sarana Ledia untuk mem-positioning-kan dirinya secara lebih luas. Jika positioning yang dibangun Ledia dan tim sukses melalui saluran tatap muka dianggap lebih tepat karena menyasar secara dekat dan personal ke hati masyarakat maka positioning melalui media dilakukan untuk menyasar lebih banyak orang, yang mampu menembus ruang dan waktu. Positioning yang dilakukan melalui media adalah dengan menanamkan kedekatan hubungan dengan media lokal maupun nasional. Upaya tersebut telah dilakukan sejak lama. Menurut Fera, asisten pribadi Ledia bidang media, “sejak 2009 hingga 2014 sudah nyicil, menjaga hubungan dengan media dengan cara media gathering selalu setiap reses. Kemudian juga secara rutin kalau ada kasus atau ada isu atau ada satu tanggapan yang perlu kita tanggapi, kita kirim release. Kemudian juga dengan ibu bawa news letter, pertanggungjawaban publik itu kan tidak hanya dibagi kepada masyarakat tetapi juga kepada media. ” 26 Apa yang dilakukan Ledia dan tim suksesnya dalam rangka mengokohkan posisi Ledia di mata publik. “Jadi dengan nyicil seperti itu ya sudah terbangun brand image bu Ledia. Sudah juga terwakili pertanggungjawaban publiknya. Sudah juga dibangun hubungan kemediaannya. Sehingga boleh dibilang yang dilakukan sebelum kampanye adalah bahan dasar untuk mendorong lebih aktif saja ketika pemilu .” Jelas Fera. 26 Wawancara pribadi dengan Zirlyfera Jamil asisten pribadi bidang media, Jakarta 16 April 2014