Kategorisasi Skor Prokrastinasi Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi USU

Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Jika dilihat dari hasil perhitungan maka korelasi antara variabel prokrastinasi akademis dan kecurangan akademis menunjukkan angka sebesar .46. Angka tersebut menunjukkan adanya korelasi yang cukup kuat dan searah. Artinya, jika variabel prokrastinasi akademis tinggi maka variabel kecurangan akademis akan semakin tinggi pula. Kemudian, kedua variabel dikatakan memiliki hubungan signifikan jika p.05. berdasarkan hasil pengujian statistik yang tertera pada tabel diatas, didapat p= .00. Hasil ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan menunjukkan adanya hubungan positif antara prokrastinasi dan kecurangan akademis pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara prokrastinasi akademis dan kecurangan akademis pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU.

a. Kategorisasi Skor Prokrastinasi Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi USU

Kategorisasi skor prokrastinasi akademis dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empiris dan mean teoritik. Skala prokrastinasi akademis terdiri dari 42 aitem dengan empat pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4. dari skala prokrastinasi akademis yang diisi subjek, maka diperoleh mean hipotetik sebesar 105 dengan standar deviasi sebesar 21. Sementara mean empirik yang diperoleh adalah 96.11 dengan standar deviasi 17.75 Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 14. Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Prokrastinasi Akademis Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Prokrastinasi akademis 52 130 96.11 17.75 42 168 105 21 Berdasarkan hasil penelitian, didapat hasil perbandingan mean empirik dan mean hipotetik dari variabel prokrastinasi akademis yang menunjukkan µ E µ H yaitu 96.11105 sehingga dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi akademis pada subjek penelitian lebih rendah daripada prokrastinasi akademis pada populasi umumnya. Selanjutnya, subjek akan digolongkan dalam 3 kategori prokrastinasi akademis yaitu prokrastinasi akademis rendah, sedang dan tinggi. Pengkategorian prokrastinasi akademis dengan membagi distribusi normal atas enam bagian atau enam satuan deviasi standar. Untuk menggolongkan subjek kedalam 3 kategori diagnosis tingkatan prokrastinasi akademis, maka keenam satuan deviasi standar itu dibagi kedalam 3 bagian menjadi: X ≤ µ - 1.0 Rendah µ - 1.0 X ≤ µ + 1.0 Sedang µ + 1.0 ≤ X Tinggi Skala prokrastinasi akademis yang terdiri atas 42 aitem dengan 4 pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4 diperoleh rentang minimum maksimumnya adalah 42 x 1 = 42 sampai dengan 42 x 4 = 168, sehingga luas jarak sebarannya adalah 168 – 42 = 126 dengan demikian setiap satuan deviasi standarnya bernilai = 126 6 = 21 dan mean hipotetiknya adalah µ = 105. dari perhitungan diatas, dapat dibuat kategorisasi kecurangan akademis seperti pada tabel 15 berikut: Siti Annisa Rizki : Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 15. Kategorisasi Data Pada Variabel Prokrastinasi Akademis Variabel Rentang nilai Kategori Jumlah N Persentase Prokrastinasi akademis x 84 Rendah 43 20.97 84 ≤ x 126 Sedang 144 70.24 126 ≤ x Tinggi 18 8.78 Total 205 100 Dari tabel 15 dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki prokrastinasi akademis rendah sebanyak 43 orang 20,97, subjek yang memiliki prokrastinasi akademis sedang sebanyak 144 orang 70.24 dan subjek yang memiliki prokrastinasi akademis yang tinggi sebanyak 18 orang 8.78.

b. Kategorisasi Skor Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi USU

Dokumen yang terkait

Gambaran E-Readiness Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 44 156

Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Program Magister llmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 23 77

Pengaruh self-efficacy dan kecemasan akademis terhadap self-regulated dan learning mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta

8 30 138

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 18

DINAMIKA PSIKOLOGIS PERILAKU KECURANGAN AKADEMIS PADA SISWA Dinamika Psikologis Perilaku Kecurangan Akademis Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Psychological Well Being dengan Prestasi Akademis pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

0 1 3

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN MAHASISWA DENGA

0 0 14